Wednesday, March 30, 2011

my new e-mail [with my own domain name]

dari beberapa hari yang lalu aku selalu mencoba agar alamat imelku terkesan lebih eksklusif dan akhirnya semarang imel itu sudah berubah menjadi "admin@edus.web.id". 
memang imel seperti itu, menggunakan domain sendiri lebih tampak keren dan asik didengar dari pada imel dengan embel2 yahoo.com ato yang lainya, tapi sebenernya imel itu juga masih numpang di google yang menyediakan fasilitas imel gratis dengan menggunakan domain sendiri.
bagi temen2 yang penasaran dan pengen mencoba silahkan gunakan fasilitas google app yang disediakan di google, yah tentu saja dengan syarat dan ketentuan yang anda harus ikuti. Syarat pertama tentunya anda harus mempunyai domain sendiri, seperti contoh domain blog saya ini saya jadikan sebagai domain imel saya sehingga bisa menggunakan fasilitas ini, tapi gak tau ya kalo pake domain free bisa apa tidak saya belum pernah mencoba, tapi mungkin temen2 bisa mencoba lebih dahulu dah. 
ada beberapa tutorial yang sebenernya males aku tulis jadi temen2 saya anjurkan untuk dapat mengunjugi tutorial2 yang disediakan oleh om google. sebagai contoh saya menggunakan tutorial dari o-om.com dan juga dari gusbud.web.id. jadi silahkan mencoba saja, apa salahnya anda mencoba terlebih dahulu dan bila anda gagal berarti itu adalah kesempatan anda untuk menjadi lebih hebat.
so selamat mencoba kawan, dan untunganya lagi alamat imel kamu akan bisa berubah juga menjadi www.mail.edus.web.id. cekedot guys

Jembatan Pabelan Rontok

Alhamdulillah itu yang terucap dari mulutku ketika tau jembatan sungai Pabelan yang menjadi penghubung antar Magelang dan Jogja ambrol diterjang lahar dingin gunung merapi. Ya mungkin aneh, yang laen pada sedih dengan jembatan ambol aku malah bersyukur. Aku bersyukur karena dengan ambolnya jembatan itu kita kembali diingatkan bahwa tak ada yang abadi di dunia ini, yang abadi hanya Sang Pencipta alam semesta ini. Selain dari pada itu, ini mungkin agar mengingatkan kepada mereka-mereka yang bertanggung jawab atas negara ini untuk kembali memperbaiki jembatan tersebut dari pada membangungn hotel DPR yang banyak menerima protes dari seluruh kalangan masyarakat. Dari pada membangun gedung baru DPR yang menurutku lebih mirih dengan hotel/kasino di LasVegas sana mending duitnya buat membangun jembatan yang rusak itu dan juga buat membantu korban lahar dingin yang rumahnya sudah terendam material pasir gunung merapi.
Ini adalah foto dari temen asal asli desa Pabelan dari facebooknya (sumber foto), selain dari foto2 itu ada beberapa media elektronik yang mempublikasikan berita yang sama, bisa dilihat di : 
Yah, semoga aja para anggota DPR disana yang sedang berebutan mendapatkan anggaran gedung baru yang lebih mirip hotel/kasino pada lihat berita di media masa tersebut dan tergugah hatinya dan berfikir dengan hati nurani yang bersih, sadar untuk kepentingan masyarakat banyak, yaitu lebih baik membangun jembatan yang ambrol dari pada membangun gedung baru DPR RI.  

skripsi itu hanya latihan doang

Aku dulu pernah menulis tentang "apa manfaat skripsi kita". 
Itu tulisan lahir dari rasa prihatin dalam diri yang melihat tumpukan skripsi di perpustakaan jurusan atau bahkan di perpustakaan universitas yang semakin hari semakin memenuhi rak-rak buku disana, tanpa ada hasil real selain kita lulus dan mendapatkan gelar sarjana yang selama ini kita impi-impikan itu. Tapi beberapa waktu lalu pada perkuliahan kewirausahaan aku kembali disadarkan bahwa sesungguhnya skripsi itu tidak perlu lah menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Karena pada dasarnya skripsi itu hanya latihan buat calon para sarjana yang sebentar lagi akan lulus dan mendapatkan gelar untuk belajar berfikir ilmiah dan dituangkan kedalam sebuah hasil karyat ilmiah berupa skripsi.  
Mari kita lihat beberapa pendapat tentang skripsi,
  • Kamus besar bahasa Indonesia  : skrip·si n karangan ilmiah yg wajib ditulis oleh mahasiswa sbg bagian dr persyaratan akhir pendidikan akademisnya: ia menyusun -- selama hampir lima bulan 
  • wikiPedia.org : Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/ fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.
tulisan lebih lanjut tentang skripsi bisa dilihat di sini atau juga bisa di blog tetangga disini 
saya sangat setuju dengan dosen kewirausahaan yang ngajar kemaren rabu, dan juga dengan beberapa tulisan yang sudah sudah bahwasanya skripsi itu hanyalah arena dimana seorang calon sarjana belajar berfikir kritis untuk mengungkap fenomena yang ada yang kemudia dituangkan dalam tulisan yang tebalnya bervariasi.
Terus menurut dosen saya itu yang menurutku aku juga setuju adalah penilai dari skripsi itu bukanlah hasilnya seperti apa tapi proses penyelesaianya seperti apa, apakah calon sarjana tersebut dengan serius mengerjakan tugas akhirnya itu ato dalam penyelesaian dia hanya main-main ato hanya membeli skripsi. Nah dari proses penyelesaian itulah yang pantas untuk dinilai apakah nilai A+ atau B, C, D dan sebagainya.

Tapi dalam kenyataanya proses penyelesaian skripsi itu tampak sangat menakutkan, katanya susah, katanya berat, katanya gini, katanya gitu. Itu kan baru katanya, gak usah lah diambil pusing dengan skripsi, cukup jalani dan nikmati saja, toh itu sekali dalam seumur hidup kita. Kalaupun ada yang dua kali mungkin dia kuliah dobel ato disuruh ngulangi dengan berbagai alasan lain yang memaksa calon sarjana itu mengulangi skripsinya tersebut. 

SO, buat temen2 calon sarjana dan juga buat saya sendiri, mengingatkan kembali makna dan hakekat skripsi itu adalah latihan nulis, berfikir tentang fenomena yang ada dalam kaidah keilmuan yang sedang dipelajari secara ilmiah. SO, jangan diambil pusing dengan adanya skripsi, toh insya Allah semua pasti nilainya A, minimal B dah, Kalo gak percaya tanyai dosen pembimbing anda.

memang enak jadi rakyat jelata

Jadi rakyat jelata itu memang enak, kita rakyat jelata memang sukanya mengkritik mereka2 yang sudah pernah mengumbar janji-janji manis pada waktu pemilihan umum dulu.
Dulu kalian pernah berjanji kepada kami untuk memajukan negeri ini
Dulu kalian penah berjanji kepada kami untuk memb erikan pendidikan murah atau bahkan gratis
Dulu kalian pernah berjanji kepada kami akan mengentaskan kami dari kemiskinan yang semakin menjadi
Dulu kalian pernah berjanji kepada kami akan memberikan kami pekerjaan dan penghasilan yang dapat mencukupi keluarga kami
Dulu kalian pernah berjanji kepada kami akan mengutamakan kepentingan kami diatas kepentingan kalian sendiri
Tapi, kini semua itu hanya tinggal janji-janji manis yang pernah kalian ungkapkan dan sekarang kalian ingkari atau bahkan kalian lupakan karena menurut kalian itu hanya membebani pikiran kalian yang banyak tercurah kepada bagaimana caranya agar dapat mengembalikan pinjaman hutang pada waktu pencalonan menjadi wakil rakyat dulu.
Kami hanya tertawa menyaksikan tingkah polah kalian yang semakin hari semakin menjadi, dan terus menjadi serta tidak dapat dimengerti oleh kami, mungkin karena kami terlalu mudah dibodohi oleh kalian atau memang kalian yang terlalu pintar untuk bermain kata-kata yang memperdaya kami.
Kami disini hanya rakyat jelata yang menginginkan sesuap nasi untuk menghidupi anak istri kami.
Kami disini hanya rakyat jelata yang menginginkan pendidikan untuk anak-anak kami
Kami disini hanya rakyat jelata yang menginginkan kalian untuk lebih banyak member kepada Negara bukan justru kalian terus mengemis, memeras dan merampok Negara ini.
Kami sudah bosan dengan semua janji-janji manismu
Kami sudah enggan mendengar semua ocehan merdu yang menghipnotis kekritisan kami untuk mengungkapkan isi sanubari ini.
Kami tidak sudi engkau menjadi wakil kami kalau hanya untuk menjadikan engkau semakin gemuk dengan uang-uang hasil korupsi kepada negeri ini
Kami muak dengan semua yang kalian perjuangkan kalau itu hanya demi memenuhi kebutuhan hidup kalian yang semakin menjadi tanpa melihat kami disini, di dalam kolong jembatan, di pinggir rel kereta api, di pinggir sungai yang kumuh dan hampir hanyut terbawa derasnya air sungai kotor.
Kami muak dengan kalian, kami ingin hidup tanpa kalian, kalian itu tidak berguna, kalian hanya perampok rakyat murahan dan tak berbudi. Katanya pendidikan kalian tinggi tapi otak kalian seperti di kaki.
Kalau kalian tidak terima dengan ocehan batin kami,
Lebih baik sekarang kalian ambil belati dan potong lehermu sendiri
Harusnya kalian malu dan berani mengakui itu kemudian kalian mencoba untuk berhenti dan berubah menjadi seperti kami kembali.
Karena jadi rakyat jelata itu lebih enak dari pada menjadi wakil rakyat yang hanya dikritik oleh kami.
Kalau kalian tidak tahan dengan kritikan kami, lebih baik jangan pernah ngaku menjadi wakil rakyat yang perduli akan nasib kami.

Friday, March 25, 2011

Pramuka ? hah ?

 Pramuka sekarang sudah tidak mengasikkan lagi menurutku, apalagi kalo lihat pramuka di sekolah-sekolah, baik itu di SMP atau sederajatnya, SMA dan sederajatnya. Hampir semua siswa di sekolah-sekolah tersebut merasa tidak sreg dengan pramuka. Mereka mengikuti kegiatan pramuka hanya karena sebuah paksaan, dan ancaman dari pihak guru, senior atau lebih lengkapnya dari peraturan di sekolah tersebut yang mewajibkan setiap siswa untuk mengikuti pramuka. Atau bisa juga tidak semua siswa tapi hanya siswa dari kelas VII, VIII, X dan XI saja yang wajib mengikuti pramuka, karena dengan alasan kelas IX dan XII sebentar lagi akan menghadapi UN yang menakutkan itu. Boleh deh kalau tidak percaya coba diadakan penelitian tentang pramuka di sekolah-sekolah, apakah siswa-siswa yang setiap sekolah dengan kesadaran tinggi mau mengikuti kegiatan ini, pasti jawabanya adalah "hanya karena terpaksa dengan aturan sekolah". 
Mengapa pramuka tidak lagi menarik ? apa mungkin ini karena modernisasi zaman yang terus terjadi ? atau mungkin juga pramuka sudah tidak semenarik seperti pada masa generasi tua (guru, orang tua para siswa) dulu, atau juga mungkin kegiatan yang dilakukan di sekolah-sekolah tersebut tidak dapat memerbikan daya tarik sendiri kepada para siswa. Ya, semua kemungkinan itu bisa saja benar, tapi juga bisa saja salah, kita tinggal perlu membuktiknya lagi, tapi saya sudah membutkikan itu semua pada waktu mendapatkan kesempatan praktik pengalaman lapangan di sekolah. Dan kenyataanya adalah pramuka tidak lagi memberikan daya tarik bagi mereka. 

Menurutku, pramuka harus dapat berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Sekarang zaman sudah modern, semua serba menggunakan teknologi untuk mempermudah setiap pekerjaan, kenapa dalam pramuka masih saja dituntut menggunakan sandi-sandi yang membingungkan, morse dan semapore yang membuat mata kiyip-kiyip.Zaman sekarang semua orang sudah familiar dengan yang namanya HP, tengtop eh maaf maksudnya leptop, GPS, dan internet. Kenapa pramuka tidak mengajarkan bagaimana cara memaksimalkan semua itu, HP tidak hanya untuk SMS atau sekedar update status pesbuk ato tewiter saja tapi kenapa tidak dimaksimalkan untuk memberikan pesan yang berupa sandi-sandi, jadi pramuka tidak membosankan. Kita lihat pramuka hanya mengenakan seragam coklat-coklat tapi gak enak untuk dimakan.Kenapa tidak seragam itu kita beri variasi biar tidak membosankan dan monoton, kenapa baris berbaris tidak diberikan variasi dengan goyangan dangdut atu jogetan ala break dance agar lebih asik dalam berbaris. Ia, mungkin sebagian orang menganggap itu akan menghilangkan makna dan konsep dasar dari pramuka, tapi apakah salah ? saya pikir itu gak salah, kita gunakan itu untuk memancing anak-anak muda sekarang untuk kembali ke pramuka dan kalau memang pengen pramuka itu tetap ada di Indonesia.

Kalau pemerintah tidak bisa membuat semua itu nyata kenapa tidak kita mulai dari tempat dimana pramuka itu dilaksanakan ? di sekolah tempat anda memberikan binaan pramuka (karena andalah yang menjadi pembina disana). Cobalah untuk sedikit kreatif dalam hal pramuka agar pramuka itu menjadi lebih asik, toh seorang pramuka itu harus kreatif, kalau sudah tau pramuka itu membosankan kenapa tidak dirubah bagaimana agar pramuka tidak membosankan. Aku punya rekomendasi dimana anda bisa melihat kegiatan pramuka yang lebih mengasikan.Silahkan datang dan saksikan kegiatan kepramukaan di pondok pesantren seperti ponpes Pabelan di Mungkid Magelang, Gontor Ponorogo, atau mungkin juga pondok pesantren modern yang lain yang lebih dekat dengan anda berada. Itu hanya reverensi dari saya, bila ada yang lebih memuaskan ya silahkan saja, toh yang penting gimana caranya agar pramuka di Indonesia kembali mendapatakan gairahnya lagi untuk mencapai klimaks.

judule "Pendidikan"


Carut marut dunia pendidikan tidak bisa lepas dari perpolitakan yang tengah melanda setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Politikalisasi pendidikan menjadikan pendidikan tidak lagi dapat berdiri pada pondasi yang seharusnya. Pendidikan kini sudah menjadi sebuah produk yang dapat dikelola untuk tujuan-tujuan komersial ataupun hanya untuk memuluskan para calon-calon wakil rakyat mendapatkan kursi nyaman di parlemen. Pendidikan yang dijanjikan oleh wakil rakyat hanya merupakan sebuah kedok untuk memenangkan percaturan politik yang sedang berlangsung. Akibat yang ditimbulkan dari masuknya politik ke dalam bidang pendidikan adalah pendidikan hanya dijadikan alat untuk mendapatkan kekuasaan, janji-janji pendidikan bermutu dan murah hanya isapan jempol untuk membuat masyarakat terkagum-kagum dengan janji-janji manis.
            Sudah seharusnya pendidikan dipisahkan/dijauhkan dari panggung politik yang semakin mencemari bangsa ini. Terlalu berlarutnya politik dalam dunia pendidikan hanya akan memperburuk/menjauhkan pendidikan dari konsep dasar pendidikan yang hakiki. Dan bila itu sudah terjadi, pendidikan tidak lagi dapat memberikan sebuah pencerahan untuk generasi berikutnya.
Hakekatnya pendidikan merupakan usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan peserta didik di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. (GBHN 1973). Dari pengertian hakekat pendidikan di atas dapat di ambil konsep dasar tentang pendikan yaitu :
1.      Bahwa pendidikan berlangsung seumur hidup (life long education), yang dalam hal ini pendidikan sudah dimulai sejak manusia itu lahir hingga ia tutup usia, sepanjang ia mampu untuk menerima pengaruh dan mampu mengembangkan diri. Konsep pendidikan sepanjang hayat ini tidaklah identik dengan pendidikan harus dimonopoli oleh sekolah. Namun pendidikan dapat berlangsung di keluarga, sekolah bahkan lingkungan masyarakat tempat dimana manusia dibesarkan.
2.      Pendidikan pada hakekatnya merupakan tanggung jawab bersama, antara keluarga, masyarakat dan pemerintah. Dalam hal ini pemerintah tidak diperbolehkan untuk memonopoli pendidikan, apa lagi untuk kepentingan pemerintah semata tanpa memandang kebutuhan dan kepentingan masyarakat luas.
3.      Pendidikan hanya ditujukan untuk manusia, karena pada hakekatnya hanya manusia yang mempunyai otak untuk berfikir dan mengembangkan dirinya demi kemajuan dan kesejahteraan dirinya serta masyarakat. Handerson (munib, 2007 : 27) mengemukakan bahwa pendidikan suatu hal yang tidak dapat dielakkan oleh manusia, suatu perbuatan yang tidak boleh terjadi , karena pendidikan itu membimbing generasi muda untuk mencapai suatu generasi yang lebih baik.

Sedangkan tujuan dari pendidikan sendiri seperti diterangkan dalam Undang-udang (UU) no 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) dalam Dasar, Fungsi dan Tujuan Sisdiknas, pasal 3 yang berbunyi,
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi Marusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

 to be continued

Tuesday, March 22, 2011

Tips Buat Cowok Supaya Di Kejar - Kejar Cewek

yang pertama Berpenampilan Rapi dan Bersih

Cara kamu berpenampilan, khususnya berpakaian, mencerminkan sifat kepribadian kamu. Kalau kamu suka pakai baju yang kotor, kumal dan awut-awutan, alamat nggak bakal deh ada cewek yang suka sama kamu. Pakaian nggak harus baru, cukup yang ada saja, tapi rapi dan bersih (kalau bisa sih wangi dong). Ini adalah salah satu poin yang cukup strategis dan menentukan. Bahkan ada yang cukup menerapkan satu poin ini saja untuk sukses disukai dan dikejar-kejar sama cewek.

Jangan Sombong

Biar kamu hebat kayak apa pun, kalau kamu sombong kamu nggak bakal disukai sama dia. Jadilah anak yang rendah hati, pintar bergaul, dan punya banyak teman. Itu akan membuat kamu keliatan gress di matanya. Khusus buat dia sendiri, kamu harus sering menyapa dan akrab dengan dia.


Sedikit Jual Mahal

Yang ini sebenarnya nggak bertentangan sama poin ke-2. Cuma saja kalau pada poin sombong urusannya biasanya menyerempet ke masalah sekitar “itu” (love–percintaan–red)). Jangan rendahkan diri kamu dengan kelihatan “aneh” di depan dia. Jangan pernah menggoda dia (apalagi kalau ada cewek lain di depan dia). Sedikit jual mahal akan membuat dia merasa tertantang dan penasaran sama kamu.


Jadilah Sosok yang Menyenangkan

9 dan 10 Cewek yang dipooling mengakui kalau mereka suka sama cowok yang humoris. Kamu harus belajar gimana caranya bisa bikin suasana penuh canda tawa. Tapi kalau kamu nggak punya bakat humor, cukup jadilah teman yang “rame” dan mengasyikkan buat dia kalau sedang mengobrol atau lagi bersama dia. Kamu harus bisa menjadi pendengar yang baik, dan pintar-pintarlah memancing pembicaraan menjadi menarik.


Usahakan Selalu Kelihatan Tenang

Biarpun ada bom yang bakal meledak dan bakalan kena kamu, coba untuk tetap kelihatan tenang di depan dia. Sebab, Cowok yang keliatan tenang biar dalam situasi genting sekalipun akan terlihat cool di matanya. Dia suka Cowok yang tenang, sebab dia berharap Cowok seperti itu juga bakal bisa menenangkan dia. Jangan sampai keliatan gugup dan penakut di depan matanya.

Mandiri dan Bertanggung Jawab

Ini sangat penting. Kalau punya urusan urus sendiri, nggak perlu minta ditemenin sama teman segala. Jangan kelihatan kayak penakut. Perlihatkan sama dia kalau kamu itu dewasa dan berani. OK ?

Bisa dalam Segala Hal

Kalau motor atau mobil dia mogok, apa yang bakalan kamu lakukan? Diam aja melototin kendaraan dia ? No, man !. Kamu harus bisa apa saja, dan yang terpenting; kebisaan kamu itu bisa buat membantu dia dong.

Perlihatkan Kelebihan Kamu

Selain kamu dituntut harus keliatan tenang, mandiri, dan bisa apa saja di depan dia, kamu juga harus bisa memperlihatkan apa kehebatan yang kamu miliki. Kalau kamu pintar main musik, olahraga, mengerjakan soal-soal sulit, dan many more, jangan sungkan pamerkan itu semua di depan dia. Dia akan merasa kamu itu hebat.

Sedikit Misterius

Sebenarnya para cewek di anugerahi kemampuan lebih buat menulis cerita-cerita misteri dibandingkan cowok. Jadi, kalau kamu sedikit misterius, kamu bakal jadi bahan pikirannya. Jangan sampai sifat dan kemauan kamu mudah ditebak sama dia.

Jaga Jarak

Akrab sih boleh saja. Tapi jaga jarak lebih penting. Jangan berarti mentang-mentang akrab, setiap hari dalam beraktivitas kalian selalu bersama.

Nah, mudah-mudahan langkah-langkah `boys power` di atas bisa membantu kamu mendekatkan diri pada si Dia. Dan menjadikan kamu pria idaman hatinya. Selamat mencoba ! [sumber tulisan]

Monday, March 21, 2011

Apa manfaat skripsimu kawan ?

Membaca sedikit tulisan dalam buku yang akan aku jadikan referensi dalam penulisan skripsiku, aku jadi sedikit tercengah akan apa yang sedang aku tulis yang hanya masih sebagat proposal ini. Skripsi yang sudah semestinya menjadi tugas akhir bagi mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi dan untuk mendapatkan gelar Sarjana (S1), ini merupakan sebuah keharusan yang tidak bisa ditolerir lagi keberadaanya, karena hanya dengan ini seorang mahasiswa dapat dinyatakan lulus dan berhasil dalam studinya di perguruan tinggi.
Yang membuat aku berfikir ulang akan tema yang sedang aku tulis ini adalah apakah aku pantas menuliskan tema ini sebagai tugas akhir masa pendidikanku di perguruan tinggi ? memang pada dasarnya aku menulis skripsi hanya untuk menyelesaikan proses pendidikanku di perguruan tinggi dan juga untuk mendapatkan gelar sebagai imbalan dari selesainya perjalan panjang pendidikanku di perguruan tinggi ini. Tapi apakah hasil yang akan didapat dari skripsiku ini hanya sekedar gelar kelulusan/gelar akademik doang ? tanpa adanya andilku dalam perubahan kemajuan pendidikan bangsa ini. Padalah kelak bila aku lulus aku akan menjadi seorang sarjana pendidikan (S. Pd), dan seorang sarjana bila telah kembali ke masyarakat sudah pastinya akan mendapatkan porsi dan kasta yang tinggi, apalagi aku tinggal di desa yang belum ada satupun sarjana disana.
Kembali aku bertanya kepada diriku sendiri tentang tema yang sedan aku coba mendalaminya ini. Tentang pendidikan alternatif, sebuah pendidikan yang dapat menjadi pilihan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan budi pekerti anak bangsa agar tidak tercerabut dari akar budaya bangsa dan inti dari semua proses pendidikan yang sebenarnya. Isu pendidikan yang sedang aku pelajari ini adalah isu pendidikan lama yang kembali aku ambil sebagai tema dalam penulisan skripsiku dengan harapan aku bisa menyelesaikan skripsiku di akhir semester ini dengan ujian dan mendapatkan hasil yang sangan memuaskan.
Kembali aku bertanya pada diriku, apakah manfaat bagi masyarakat dan bidang pendidikan yang bisa didapatkan dari tulisanku ini ? apakah tulisan skripsiku hanya bermanfaat bagi diriku yang sedang menyelesaikan masa studi di perguruan tinggi dan hanya untuk mendapatk gelar akademis ? ataukah dari hasil tulisanku ini aku bisa memberikan manfaat bagi kemajuan pendidikan bangsa ini, setidaknya aku bisa memajukan pendidikan di daerahku atau dalam lingkup kecil aku bisa memajukan pendidikan di desaku. Yah, di desaku pendidikan mungkin belum mendapatkan posisi yang utama, pendidikan di desaku mungkin masih menjadi kebutuhan sekunder atau mungkin menjadi kebutuhan tersier bukan kebutuhan primer. Padahal dengan pendidikan kita bisa mendapatkan apapun yang kita inginkan, tapi apakah pendidikan harus didapat dari “memakan bangku sekolah” ?  tentu saja itu tidak sepenuhnya benar, karena pendidikan bisa kita dapatkan dimanapun kita berada bahkan di dalam lingkungan masyarakat yang tertinggal dan mungkin premitif sekalipun. Tapi setidaknya pendidikan seperti apa yang dibutuhkan di lingkungan masyarakat tentu saja berbeda-beda. Saya sangat setuju sekali bila pendidikan itu harus mengacu pada keunggulan lokal. `    Keunggulan lokal ini merupakan tema pertama yang aku temukan dan rencananya akan aku jadikan tema dalam skripsiku sebelum mendapatkan ide tentang sekolah alternative. Aku percaya bila pendididkan di suatu daerah yang mengacu pada keunggulan lokal pasti akan dapat memberikan nilai tambah bagi daerah tersebut. Sebagai contoh bila mana di tempat saya, yaitu Pekalongan memasukkan keunggulan lokalnya yaitu batik ke dalam kurikulum pendidikan di sekolah atau mungkin “kurikulum masyarkat” niscaya tidak hanya bidang pendidikan yang akan maju tapi juga akan memanjukan bidang ekonomi, budaya dan sosial masyarakat di Pekalongan. Begitu juga bila didaerah jepara sana yang terkenal dengan kerajinan seni ukiran kayu memasukan seni ukir mengukir kayu kedalam kurikulum pendidikan sekolah, niscaya ini akan memberikan nilai tambah bagi kemajuan daerah jepara.
Kembali lagi kepada skripsiku, dan masih berkutat dengan pertanyaan diriku sendiri tentang apa manfaat yang bisa didapat dari skripsiku ini. Apakah hanya bermanfaat bagi diriku sendiri atau bahkan lebih bermanfaat bagi masyarkat luas dan pendidikan tidak hanya menjadi pajangan dalam rak perpustakaan pribadiku. Aku berharap sekali skripsiku kelak akan menjadi sangat berguna tidak hanya bagi diriku sendiri yang akhirnya akan mendapatkan imbalan gelar sarjana tapi juga bermanfaat bagi masyarakat luas dan pendidikan bangsa ini, itulah harapaku dari hasil pemikiran dan melalui gerakan jari untuk aku tuliskan.
Semoga tulisan ini dapat menginspirasi teman-teman yang pada waktu ini sedang ataupun akan menulis skripsi untuk setidaknya menuliskan skripsi hanya untuk mendapatkan gelar dan titel kelulusan sangat memuaskan tapi juga bsia bermanfaat bagi bidang ilmu yang sedang kalian tekuni itu. Karena sebagai mahasiswa kita juga harus memberikan sumbangsi kepada bidang yang sedang kita pelajari khususnya bagi teman-teman yang sedang berkuliah di bidang kependidikan mari dengan saya kita bersama-sama memajukan pendidikan Indonesia, karena itu semua tidak hanya untuk kita sekarang tapi juga bagi anak cucu kita kelak agar tidak hanya mendapatkan warisan pendidikan yang rusak dan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 

Friday, March 18, 2011

Biar gak dibohongi Polisi

Sekedar berbagi untuk temen-temen yang sering kena tilang di jalan, setelah mendengar sharing dan cerita dari temen-temen yang tadi malam bercerita bareng tentang tilang-ketilang di jalanan sambil nonton tipi . Ini ada sedikit info biar kita tau pangkat-pangkat polisi yang nilang kita jadi kalo pas ditilang kita gak perlu takut diperas, tapi kita bisa membalikan kondisi itu jadi kita gak rugi kehilangan duit sampe 50 ribu (kasus temen gwe) atau lebih, karena biasanya kalau disidang dendang untuk pelanggaran seperti melanggar marka jalan atau lampu merah hanya sekitar 20 ribu doang, kan rugi lo misal kita ketilang di jalan itu aku yakin duitnya gak masuk ke kas negara tapi masuk ke kantong yang katanya oknum-oknum polisi (oknum kok banyak banget ya), tapi aku yakin gak semua polisi berhati busuk, tapi masih banyak polisi yang mematuhi peraturan dan tidak menggunakan kekuatan dan kekuasanya untuk memanfaatkan kesalahan kita, seperti polisi yang dulu aku temui (waktu ditilah di daerah nJambu setelah pondoknya Seh mPuji). 

Ini pangkat-pangkat dalam tingkat yang paling dasar sampe tinggi seperti jenderal, cekedot guys :
  • Jenderal : Pangkat paling tinggi nih di polisi. Lambangnya bintang empat berwarna emas. Ya, jabatannya setingkat Kapolri (Kepala Kepolisian Republik Indonesia). Jenderal diangkat oleh presiden tapi sebelumnya diuji kelayakan oleh anggota DPR/MPR.
  • Komisaris Jenderal (Komjen) : Bintang tiga.
  • Inspektur Jenderal (Irjen) : Bintang dua. Biasanya pangkat ini adalah Kapolda (Kepala Kepolisian Daerah)
  • Brigadir Jenderal (Brigjen) : Bintang satu
  • Komisaris Besar Polisi (Kombes) : Pangkat ini mempunyai lambang melati tiga. Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) biasanya mempunyai pangkat ini atau setingkatnya
  • Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) : melati dua
  • Komisari Polisi (Kompol) : melati satu.
  • Ajun Komisaris Polisi (AKP) : Lambangnya adalah tiga balok emas. Dan jabatan untuk pangkat ini biasanya setingkat Kapolsek (Kepala kepolisian sektor).
  • Inspektur Satu (IPTU) : balok emas dua
  • Inspektur Dua (IPDA) : balok emas satu
  • Ajun Inspektur Satu (AIPTU) : Membunyai lambang balok tapi bergelombang. Balok bergelombangnya itu ada dua buah
  • Ajun Inspektur Dua (AIPDA) : balok bergelombang satu.
  • Brigadir Kepala (Bripka) : lambangnya seperti siku berjumlah empat
  • Brigadir : lambangnya seperti siku tapi berjumlah tiga
  • Brigadir Satu (Briptu) : siku dua
  • Brigadir Dua (Bripda) : siku satu
tambahan tulisan dari transfer-ilmu.blogspot.com

Formula 7 (seven) Si

Kali ini saya juga mo nulis beberapa isi yang terdapat pada buku The Achiever tulisanya Mr. Haryanto Kandani yang memberikan rumus jitu menemukan tujuan hidup. Nah inilah rumus itu ;
  1. Meditasi, yang artinya bukan pengosongan pikiran tapi adalah usaha kita untuk merenungkan secara mendalam akan hidup ini disertai dengan doa kepada Tuhan agar DIA memberikan kita kekuatan dalam menempuh tujuan dari hidup ini. Dengan ini juga akan menolong anda memasuki suatu kesadaran diri dan menyadari kehadiran Sang Pencipta yang telah merancang kehidupan Anda dan berkuasa atas apapun yang anda inginkan itu.
  2. Obsesi, Temukan apa yang menjadi obsesi dalam diri anda selama ini. Ini merupakan hasrat yang berkobar dalam diri anda untuk menjadi, melakukan, dan memiliki sesuatu yang bermakna. Dengan obsesi ini akan memperjelas bahwa anda memiliki sesuatu yang bener-bener anda ingin capai. Mungkin pernah lihat salah satu iklan rokok di tipi, nah seperti itulah obsesi, kalau sudah terobsesi apapun dilakukan untuk mencapainya, dan tentu saja harus dengan jalan yang baik dong
  3. Imajinasi, berimajinasilah, bermimpilah, karena semua yang ingin ada raih itu berasal dari mimpi anda itu, bangunlah mimpi-mimpi anda dan jadikan mimpi anda itu menjadi kenyataan yang ingin anda raih.
  4. Sensasi, dengan sensasi yang anda dapatkan dari berbagai hal itu akan membangunkan hasrat anda akan tujuan yang ingin anda raih. Bila anda tidak menemukan sensasi itu cobalah untuk menemukan dimana sensasi dalam diri anda yang akan menolong anda mencapai tujuan hidup anda dan menjadi seorang achiever. 
  5. Potensi, tujuan hidup kita biasanya dapat dicapai sesuai dengan potensi yang ada dalam diri anda. Semisal adan berpotensi dalam bermain sepak bola, ketahuilah potensi anda dahulu lalu asah potensi itu dan jadilah pemain sepak bolah. Biasanya potensi yang ada dalam diri anda itu adalah apa yang anda senangi, tapi bisa juga apa yang tidak anda senangi bisa jadi menjadi potensi diri anda, tapi alangkah lebih enak dan mudah bila apa yang menjadi potensi anda adalah apa yang anda senangi dan itu merupakan tujuan hidup anda.
  6. Prestasi, dalam hal apakah anda sering berprestasi ? apa yang anda kerjakan cenderung lebih baik dari orang lain ? perhatikan prestasi anda itu, karena tidak semua orang mampu unggul dalam berbagai hal namun anda bisa saja unggul dan berprestasi dalam hal-hal tertentu. Prestasi anda akan menjadi bukti keunggulan  potensi anda.
  7. Situasi, ada kata-kata keren neh, "pengalaman bukanlah apa yang terjadi pada anda, melainkan apa yang anda lakukan dengan apa yang terjadi pada anda". Jadikan situasi/pengalaman hidup anda menjadi sebuah motivasi/inspirasi dalam hidup anda. 

Okeh, that's all untuk halaman 42 dalam bukunya The Achiever karya Haryanto Kandani.

Achiever VS Mediocre [from the book of Haryanto Kandani]

TIDAK MENYADARI APA YANG ANDA INGINKAN ADALAH MASALAH PENGETAHUAN

TIDAK MENGEJAR APA YANG ANDA INGINKAN ADALAH MASALAH MOTIVASI

TIDAK MENCAPAI APA YANG ANDA INGINKAN ADALAH MASALAH KARAKTER

aku mo sedikit berbagi dari beberapa bab buku yang sedang aku baca yaitu judulnya the Achiever yang di tulis oleh Haryanto Kandani. Tulisan di atas merupakan salah satu isi dari buku ini pada halaman 14 bab 1 yang mempunyai judul ARE YOU AN ACHIEVER ? dibawah ini ada sedikit resensi yang aku ambil dari situnya Bang Har ;
"Kehidupan yang biasa-biasa bukanlah suatu kehidupan yang layak untuk Anda hidupi. Karena potensi yang luar biasa untuk pencapaian sukses sudah ada di dalam diri Anda. Inilah alasan kenapa Anda perlu menjadi seorang achiever agar Anda dapat menikmati kehidupan yang menggairahkan dan dinamis. Hidup Anda akan mulai dipenuhi dengan berbagai pencapaian yang berarti. Ketahuilah bahwa Anda lebih baik dari yang Anda kira. Anda masih bisa meraih lebih dari apa yang Anda sudah raih. Salah satu alasan Anda perlu membaca buku ini adalah karena Anda pasti menginginkan sesuatu yang lebih baik untuk kehidupan Anda. Sifat inti dari kehidupan adalah maju dan berkembang ke arah pencapaian. Dengan mengambil tanggung jawab atas kehidupan dan masa depan Anda serta menolak untuk membiarkan setiap keadaan menghalangi, maka Anda bisa segera mulai menciptakan pencapaian pribadi yang signifikan. Buku ini akan menunjukkan  bahwa Anda mempunyai kemampuan untuk menjadi, melakukan dan memiliki sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. Anda akan dibawa keluar dari zona  nyaman untuk meninggalkan posisi Anda yang sekarang ke posisi yang Anda  inginkan".

Pada beberapa bab yang baru aku baca yaitu bab 1 sampe dengan bab 5 yang berjudul Unlock your potential aku disuguhi bacaan yang hampir semua isinya mengupas tuntas tentang diri kita sendiri dan bagaimana caranya agar kita menjadi orang yang Achiever bukan menjadi seorang Mediocre.  Nah, apa itu Achiever dan Mediocre ? kalo dari kamus bahasa inggrisnya google.com Achiever itu berasal dari kata achieve yang artinya adalah mencapai, sedangkan mediocre artinya sedang saja atau sedang-sedang saja, ya kalo gitu gak lebih ya gak kurang atau biasa wae lah. 

Tapi dari buku yang satu ini Achiever artinya adalah pribadi yang ingin mencapai lebih, berprestasi, orang yang memiliki impian dan sasaran jelas, punya keinginan kuat untuk maju, tidak puas dengan keadaan sekarang, mengalahkan kesulitan untuk meraih sesuatu. Sedangkan arti dari Mediocre adalah pribadi yang rata-rata, biasa-biasa, sedang-sedang, mudah puas, merasa cukup, lumayan, membosankan, tidak hebat, mencari aman, tidak berani ambil risiko. 
Tapi bukan berarti achiever itu adalah orang yang tidak pernah bersyukur atas apa yang telah didapat, tapi achiever itu adalah orang yang tidak pernah merasa cepet puas dengan hasil yang telah ia dapat, yah, karena kita semua tau Einsten saja yang pinternya luar biasay hanya masih menggunakan sedikit banget dari 100 % kemampuan otaknya untuk berfikir. 

Nah, para achiever ini adalah orang yang berusaha memaksimalkan potensi, pikiran, ilmu dan apa yang ia punyai dalam diri mereka untuk mencapai tujuan yang tertinggi dalam hidupnya. Sebagai contoh dalam buku ini adalah ketika kita duduk, bila kita sudah duduk dengan posisi yang tidak nyaman pasti kita akan merubah posisi duduk kita agar posisi itu nyaman dan enak, iya gak ? nah, nantinya kalau kita sudah duduk nyaman kalau kata orang itu sudah "PW" atau posisi wuenak jangankan pindah dari tempat duduk itu bergeser sedikit aja mungkin gak mau. Nah, dalam buku ini achiever adalah orang yang berusaha keluar dari zona nyaman untuk mencapai apa yang mereka impikan menjadi tujuan hidup mereka. Kalau dalam kasus ini saya ambil contoh adalah diri saya yang sedang menempuh skripsi dan pastinya saya mempunyai tujuan agar skripsi saya cepet selesai dengan hasil yang memuaskan atau tidak hanya skripsi-skripsi yang biasa-biasaya saja dengan hasil yang rata-rata atau sedang-sedang saja seperti dalam lagu dangdut 'yang sedang-sedang saja' tapi tidak bagi seorang yang sedang berusaha menjadi achiever seperti saya (thanks to Mr. Haryanto Kandani). Saya pengen hasil yang luar biasaya, saya pengen skripsi saya tidak hanya menjadi pajangan di rak buku perpustakaan pribadi saya, saya pengen yang lebih keren lagi, yang lebih hebat lagi dari hanya sekedar skripsi yang membantu saya lulus dan selesai rampung Sarjana Pendidikan yang bergelar S.Pd. Nah, kira2 begitulah seorang achiever itu, yaitu mereka yang berusaha keluar dari zona kenyamanan yang sedang mereka nikmati untuk mendapatkan lebih dari hanya sekedar yang sedang-sedang saja.

Oh iya, ada hal yang sering sekali diungkap dari buku ini, yaitu bahwa semua yang kita inginkan adalah hasil dari kelakuan otak kita. Kok bisa ? iya, bisa, ini hampir sama dengan tulisan yang ada dalam buku The Secret dan pilemnya itu (bagi yang sudah membaca the secret pasti tau). Semisal, anda adalah seorang mahasiswa yang ingin membangun usaha sendiri (jadi pengusaha kecil-kecilan dulu sebelum menjadi besar), tentu saja anda harus berani berusaha, berani memulai, berani mengambil risiko yang akan anda alami. Nah, dalam kasus ini anda sebagai seorang mahasiswa yang ingin berusaha dagang kecil-kecilan untuk membiayai hidup anda pasti pertama kali akan memulai usaha itu pasti berfikir apakan saya bisa, apakah nanti tidak akan bangkrut ? apakah nanti saya akan untung, apakah nanti akan kembali modal ? mungkin itu adalah pertanyaan-pertanyaan yang pasti keluar nantinya. Tapi seorang achiever adalah meraka yang mempunyai pikiran positif akan apa yang ia ingin capai kelak. Percayalah pada pikiran anda, bilang pada diri anda bahwa anda bisa, anda akan menjadi seorang pengusaha yang sukses, anda akan kaya dari hasil usaha anda itu. Nah, kira-kira begitulah kekuatan dari pikiran yang ada dalam tulisan Mr. HK ini. 

Dari beberapa bab yang telah saya baca saya bisa menyimpulkan bahwa apapun kondisi saya, anda, mereka sekarang adalah hasil dari buah pikiran saya, anda, mereka kemaren, dulu. Dan apapun hasil yang akan kita terima besok adalah hasil dari buah pikiran kita sekarang. So berpikirlah positif bahwa kelak kita pasti akan sukses, kita akan meraih apa yang kita impikan itu.

Monday, March 14, 2011

hidup ini adalah hak kita semua

hidup tak selalu indah
mimpi tak selalu menjadi nyata
dan kenyataan tak selalu pahit untuk dikenang
tapi hidup selalu mempunyai caranya tersendiri untuk mempertemukan kita kepada hal-hal yang tidak pernah kita duga sebelumnya, hanya perlu menjalaninya dengan apa adanya dan tak usah berusaha untuk menghindar, karena hidup akan selalu menemukan jalanya sendiri. 
setiap manusia mempunyai potensi sendiri-sendiri, tinggal seberapa usaha kita untuk mendapatkan apa yang menjadi hak kita itu. 
potensi dalam diri manusia bisa dengan sendirinya muncul tanpa kita sadari tapi justru orang lain yang menyadari potensi itu dan bisa jadi orang lain memanfaatkan potensi kita tanpa kita ketahui sebelumnya
tapi lebih banyak dari kita (termasuk saya) yang harus bersusah payah mencari jati diri kita untuk menemukan seperti apakah potensi yang berada dalam diri kita ini.
usaha mungkin sudah sering kita lakukan untuk menggali dan terus menggali potensi yang ada dalam diri kita, tapi mungkin hasil yang kita temukan adalah NIHIL atau NOL BESAR.
bisa jadi apa yang kita gali itu bukanlah potensi kita nantinya, dan justru potensi yang tak kita sadari kelak akan menjadi potensi dalam menunjang perjalan hidup kita.
terus bagaimanakan cara menemukan potensi kita itu ? 
ini merupakan pertanyaan yang sangat sulit untuk dicarikan jawaban dalam hidup ini, karena satu-satunya cara untuk mengetahui seperti apa potensi itu kita harus selalu berani mencoba banyak hal, bisa jadi hal yang tidak pernah kita sukai menjadi satu-satunya potensi yang sangat besar dalam hidup ini. 
mungkin Tuhan lebih tau potensi kita, jadi apa salahnya kita berusaha bertanya kepada Tuhan dimana DIA meletakkan potensi kita itu.

hah, harus gimana lagi coba ? kendala memang selalu ada dalam menjalani hidup ini. 
potensi bisa menjadi lebih mudah ditemukan bila ditunjang banyak hal, mulai dari sarana dan prasara hingga dukungan dari banyak pihak dalam menemukan potensi kita itu.

Tenang kawan


Huh, tenang kawan, kiamat itu terjadi bukan hari ini atau esok.
Kemaren mungkin pahit untuk dikenang, dan hari ini terlalu menyakitkan untuk dijalani tapi hari esok mungkin bisa lebih baik atau mungkin juga bisa lebih buruk dari hari ini. Tapi itu semua bukan kiamat yang kita nantikan itu, itu hanya sebagaian kecil dari judul-judul dalam tema kehidupan kita yang telah,sedang dan akan kita jalani mungkin nanti, esok atau pun lusa. Tapi tenang kawan itu semua hanya sekedar sebuah judul kesedihan yang sedang kamu jalani hari ini. Kamu masih bisa memberikan judul terindah untuk hidupmu nanti ataupun esok hari. Judul yang mungkin selama ini tidak pernah kamu pikirkan dalam mimpi ataupun dalam lamunan senjamu, tapi aku yakin kamu masih mempunyai banyak judul untuk setiap kejadian yang akan terjadi nanti.