Tuesday, September 18, 2012

Istilah "Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi" dalam RPP

ini tampilan websitenya diakses tgl 19-09-2012 jam 11.58
Hahaha, lagi nyelesaikan RPP untuk kegiatan supervisi tanggal 26 September nanti. Nah, di RPP itu ada tiga istilah yang membuat aku bingung, yaitu istilah eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Kalau dari bahasanya si artinya gampang, tapi kalau dari pengertianya aku gak mudeng apa artinya. Aku cari dikamus besar bahasa Indonesia (KBBI) pasti langsung dapet artinya, tapi bukan artinya yang aku inginkan tapi pengertianya. So, langsung aja cari di google pengertian dari ketiga kata itu yang biasanya muncul di RPP yang guru buat. Dan, inilah hasil yang aku temukan dari blog yang berbackground cewek cantik (lihat gambar), hehehhehe. 

kira-kira begini penjelasan dalam blog itu,
DEFINISI Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ketiga istilah tersebut bermakna sebagai berikut:
  1. Eksplorasi adalah kegiatan untuk memperoleh pengalaman-pengalaman baru dari situasi yang baru.
  2. Elaborasi adalah penggarapan secara tekun dan cermat.
  3. Konfrimasi adalah pembenaran, penegasan, dan pengesahan
APLIKASI ketiga istilah tersebut dalam rancangan dan proses pembelajaran adalah sebagai berikut ;
  • Eksplorasi : Dalam kegiatan eksplorasi, guru melibatkan peserta didik dalam mencari dan menghimpun informasi, menggunakan media untuk memperkaya pengalaman mengelola  informasi, memfasilitasi peserta didik berinteraksi sehingga peserta didik aktif, medorong peserta didik mengamati berbagai gejala, menangkap tanda-tanda yang membedakan dengan gejala pada peristiwa lain, mengamati objek di lapangan dan labolatorium.


Kegiatan guru dan peserta didik dalam siklus ekplorasi adalah :

Peserta didik :

- Menggali informasi dengan membaca, berdikusi, atau percobaan
- Mengumpulkan dan mengolah data 
Guru : 
- Menggunakan berbagai pendekatan dan media
- Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, dan peserta didik dengan sumber belajar
- Melibatkan peserta didik secara aktif

  • Elaborasi : Dalarn kegiatan elaborasi, guru mendorong peserta didik membaca dan menuliskan hasil eksplorasi, mendiskusikan, mendengar pendapat, untuk lebih mendalami sesuatu, menganalisis kekuatan atau kelemahan argumen, mendalami pengetahuan tentang sesuatu, membangun kesepakatan melalui kegiatan kooperatif dan kolaborasi, membiasakan peserta didik membaca dan menulis, menguji prediksi atau hipotesis, menyimpulkan bersama, dan menyusun laporan atau tulisan, menyajikan hasil belajar.
Kegiatan guru dan peserta didik dalam siklus elaborasi adalah


Peserta didik :

- melaporkan hasil eksplorasi secara lisan atau tertulis, baik secara individu maupun kelompok
- menanggapi laporan atau pendapat teman
- mengajukan argumentasi dengan santun


Guru :

- memfasilitasi peserta didik untuk berpikir kritis, menganalisis, meemcahkan masalah, bertindak tanpa rasa takut
- memfasilitasi peserta didik untuk berkompetisi 
  • Konfirmasi : Dalam kegiatan konfirmasi, guru memberikan umpan balik terhadap apa yang dihasilkan peserta didik melalui pengalaman belajar, memberikan apresiasi terhadap kekuatan dan kelemahan hasil belajar dengan menggunakan teori yang dikuasi guru , menambah informasi yang seharusnya dikuasai peserta didik, mendorong peserta didik untuk menggunakan pengetahuan lebih lanjut dari sumber yang terpecaya untuk lebih menguatkan penguasaan kompetensi belajar agar lebih bermakna. Setelah memeperoleh keyakinan, maka peserta didik mengerjakan tugas-tugas untuk mengasilkan produk belajar yang kongkrit dan kontekstual.Guru membantu peserta didik menyelesikan masalah dan menerapkan ilmu dalam aktivitas yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.


Kegiatan guru dan peserta didik dalam siklus konfirmasi

Peserta didik :

- melakukan refleksi terhadap pengalaman belajarnya


Guru :

- memberi umpan balik positif kepada peserta didik
- memberi konfirmasi melalui berbagai sumber terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi
- berperan sebagai narasumber dan fasilitator
- memberi acuan agar peserta didik melakukan pengecekan hasil ekplorasi
- memberi motivasi kepada peserta didik
Yah, kiranya demikian penjelasan yang saya dapatkan dari hasil searching di internet tentang pengertian dari ketiga kata yang sering muncul di RPP itu. Semoga bermanfaat bagi pembaca yang masing mencari-cari penjelasan dari ketiga kata tersebut dan selamat membuat RPP ^_^.

Monday, September 17, 2012

Buaya dikadali

hahaha, barusan saja (setelah selesai ngajar di laboraturium komputer) aku dapat telfon dari nomer 085881362034 yang mengatakan dari provider indosat, bermaksud memberitahukan kepada saya bahwa saya memenangkan undian berhadiah dari provider itu. Kata mas-masnya yang tadi nelfon tanpa menyebutkan namanya itu (ketahuan bohong pertama disini, tanpa menyebutkan nama), bahwa aku menang duit Rp.15jt dan pulsa Rp.1jt dari undian tadi malam. 

"Dalam hati aku berkata, ne bocah mau kadali buaya, mana bisa" aku biarkan saja dia selesai ngomong apaa aja. Hingga pada akhirnya dia menanyakan saya sudah punya rekening bank, karena duitnya akan dikirim melalui rekening bank, kalau ada ATM maka duitnya bisa dikirim langsung sekarang. Eh, dianya malah sampe nekat minta nomer ATMku, hahahhaha. 

Langsung saja aku tanya "eh mas, kalau saya menang undian itu, dari mana saya bisa mengetahui kalau saya menang? apakah ada website atau apa yang bisa saya akses untuk mengetahui kalau saya menang ?" gitu pertanyaan yang keluar dari mulutku. Terus mas-mas goblok itu bilang "bisa pak, silahkan buka http://indosat.com

Aku buka deh tu website indosat, mumpung posisi masih di lab komputer dan ngadep laptop sama komputer, terus aku tanya lagi deh "di menu apa ya mas untuk melihat nama saya sebagai pemenang?" masnya bilang "namanya tidak ada pak, yang ada hanya nomernya saja". Disini ketahuan lagi deh kalau bohong, soale gak mungkin namaku gak ada di database indosat, wong pada waktu ngaktifin no hp ini pertama kalinya pasti dilakukan registrasi dulu, jadi gak mungkin indosat gak punya namaku untuk ditampilan sebagai pemenang di websitenya. 

Lalu aku tanya lagi deh "eh mas, dimenu mana neh saya bisa lihat nama saya?"
Lalu masnya itu jawab dengan nyolot "lihat aja pak dimenu-menu disana, adakan? bapak bisa mbaca kan?"

Langsung saja setelah mendengar jawaban itu aku tertawa terbahak keras sekali, entah dari lab sebelah ada yang denger apa tidak, hehehhehe.

Setelah tertawa berhenti tiba-tiba telfon dimatikan oleh masnya, dan berakhirlah kegiatan kadal mengkadali buaya itu.

Pasti tu mas-masnya ndongkol lalu bunuh diri karena gak berhasi mengkadali buaya, hahahhaha.

Sunday, September 16, 2012

Bule Jepang ikutan Arisan Keluarga SMANSA

Hahah, ternyata si bule Jepang yang namanya Harun eh maksudnya Haruna itu juga diajak ikutan arisan keluarga besar guru dan karyawan SMA Negeri 1 Pekalongan yang kemaren diadakan di kediamana bapak Satryo Budi Utomo di desa Kalimojosari Kecamatan Doro. Ini pertam kalinya juga aku mengikuti acara ini, karena inilah arisan pertama di tahun ajaran 2012-2013 ini. 
Dan berikut ini adalah foto-fotonya

Sesi bagi ibu-ibu darmawanita menyampaikan informasi tentang "kecantikan" (ayo pak mau tanya  gak?)

Haruna (bule Jepang) memperkenalkan diri kepada keluarga SMANSA
 
Sesi tanya jawab dengan Haruna

Haruna nyicipi Durian Pekalongan
Ternyata Haruna gak suka Duren, gak suka baunya menyengat

Makan-makan (acara intinya ini ? )

Ayo tambah lagi pak nasinya (lauknya jangan tambah tapi) hehehe

Pak edi, habis makan nasi langsung durennya disantap dong

Ibu-ibu juga ayo dimakan tho yaa

Bapak ibu yang di bawah pohon sudah makan belum ? 

Bagi-bagi dorprizenya dulu dong buk

Ayo Haruna, dicipi dulu pedes gak (bule gak suka pedes neh)

Waktunya pulang (Gaun merah istrinya kepsek, yang biru2 itu nyang punya rumah)
Nah, itulah sedikit foto-foto saat arisan keluarga besar guru dan karyawan SMA Negeri 1 Pekalongan di rumahnya bapak Satryo kemaren minggu tanggal 16 September 2012 dari jam 09.00 sampai selesai, yang pada intinya acara ini adalah agar semua keluarga besar SMANSA bisa tahu dimana tho letak rumah masing-masing, ya tentu saja selain untuk bersilaturahmi untuk menjaga keeratan hubungan masing-masing individu dong tentunya. 

Thursday, September 13, 2012

Alasan Kenapa jadi om-om itu enak

Selama ini, apa sih yang kamu ketahui tentang Oom-oom? Mereka ngelawaknya garing. Mereka suka becanda mesum. Suka nanyain kamu “Kapan Kawin?” Terus, mereka biasanya berkumis, gendut. Paruh baya. Ya gitu-gitu deh, standar.
Yang kamu mungkin belom tau, jadi Oom-Oom itu asik lho sebenernya. Ah yang bener MBDC? Apa asiknya jadi Oom-Oom? Nih MBDC kasihtau, kenapa menurut kami jadi Om-Om itu asik!

Bisa Genit Seenaknya

Kalo kamu jadi Oom-Oom, kamu jadi kayak punya sebuah kartu membership khusus yang bisa membebaskan kamu untuk melakukan hal-hal yang gak bisa dilakukan sama orang biasa (baca: anak muda) secara sembarangan.
Yang pertama adalah, kamu bisa genit sama semua orang seenak jidat dan gak bakal ada yang protes. Coba ya misalnya, ada Oom-Oom genit sama mbak-mbak pelayan cafe gitu. Pasti si mbaknya cuma mesem-mesem aja. Kalo misalnya kamu yang genit sama si mbak, pengunjung cafe yang lain pasti bakal risih, terus kamu dipanggilin satpam dan diusir.

Bisa Mesum Seenaknya

Selanjutnya, Oom-Oom juga bisa mesum seenaknya. Entah ini becanda-becanda mesum gitu dengan rekan sesama Oom atau ya mesum beneran gitu. Kalo ada Oom-Oom yang nyeletuk mesum, pasti seisi ruangan tertawa dan memaklumi sifat kebinatangan si Oom tersebut. Coba kamu nyeletuk mesum. Pasti bakal di-judge macem-macem sama orang sekitar. Apalagi kalo ada ibu-ibu jilbab, pasti bakal disinisin kamu. Terus kalo ada gebetan kamu denger, nanti kamu dikira PK. Mampus.

Bisa Garing Seenaknya

Kalo kamu rajin baca MBDC, pasti udah familiar kan sama lawakan-lawakan garing khas Oom-Oom. Tapi entah kenapa, biarpun mereka garing, tetep aja kan semua orang bakal ketawa kalo si Oom ngelawak. Dan giliran kamu yang lagi garing, orang-orang bakal ngeliatin kamu, mendengus, dan menghina-hina kamu. Kamu pun hanya bisa terdiam sambil merasakan jiwa kamu yang sekarat sedikit demi sedikit.

Bisa Pacaran Sama Berondong 

Dan salah satu keuntungan dari punya kartu membership Om-Om, kamu bisa pacaran, dan bahkan menikah sama berondong, tanpa kena cela. Misalnya nih ada Oom-Oom umur 50, dia pacaran/nikah sama cewe yang umurnya 25, setengah dari umur si Om. Pasti semua orang bakal komentar “Ih kok mau sih nikah sama Om-Om ?” atau “Ih pasti cuma ngincer hartanya doang nih” tapi gak ada komentar negatif yang ditujukan pada si Om.
Sedangkan kamu, misalnya pacaran sama orang yang umurnya setengah dari umur kamu. Yaa taro lah umur kamu 25, terus pacar kamu umur 13. Men. Bisa di arak sama warga sekitar itu dikira pedofil.
Yah begitulah. Jadi Oom-oom itu sebenernya enak. Bisa melakukan hal-hal yang diluar batas norma kewajaran, tapi tetep di terima oleh masyarakat. Oh alangkah indahnya hidup menjadi Oom-oom…

Yang setuju dan pengen jadi Om-om, ayo komen![Sumber Tulisan]