Tuesday, January 17, 2017

Tambah Penghasilan dari Nulis di BABE

Jadi Jutawan Cuma Modal Nulis

Siapa yang suka nulis ? 
Siapa yang mau dapat duit ? 
Siapa yang suka nulis dan mau dapat duit sekaligus ? 

Kalau itu kalian, silahkan simak tulisan ini dengan seksama dan jangan sampe terlewatkan sedikitpun. Jadi, bagi kalian yang suka nulis di blog pribadi kalian, sekarang bisa mencoba mengembangkan sayap kalian untuk menulis artikel di portal berita dan sekaligus dibayar kalau tulisan kalian diterbitkan. Iya, kalau diterbitkan loh ya, kalau tidak ya gak dibayar, hehehehe.

Jadi Jutawan Cuma Modal Nulis

Jadi yang nyediain jasa membayar kamu kalau artikel kamu diterbitkan adalah si BABE caranya kamu tinggal daftar klik disini lalu langsung isi form pendaftaran yang ada, kamu juga bisa daftar menggunakan akun facebook atau google kalian kok.

Jadi tugas kamu adalah sebagai kontributor di situs BABE, dengan menyumbangkan artikel kalian meliputi kanal Unik, Seks, Kesehatan, Humor, dan Kuliner kata jalantikus.com. Setiap artikel yang kamu sumbangkan dan dipublish oleh BABE maka kamu mendapatkan bayaran 50rb. Bayangkan kalau semua artikel kamu dipublish oleh BABE, maka makin banyak juga duit kalian yang didapatkan. 

Kalau duit kalian dirasa sudah lebih dari 200rb maka nanti akan otomatis ditransfer ke dalam rekening bank yang kalian cantumkan di bagian pembayaran di situs BABE

Jadi, gak usah lama-lama, sekarang langsung klik disini dan mendaftar jadi kontributor babe sekarang dan dapatkan uang tambahan buat modal nikah.
Jadi Jutawan Cuma Modal Nulis

Sunday, January 15, 2017

Malu Bersedekah

يَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ ۖ قُلْ مَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ

"Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan". Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya" 
-(Al Baqarah, 215)
Dari ayat di atas kita jadi tau bahwa yang namanya sedekah itu adalah sesuatu hal yang baik bagi kita, khususnya bagi kaum muslim. Tapi kadang kita merasa mau untuk memberikan sedikit harta kita kepada mereka yang membutuhkannya, sedangkan dalam hati nurani kita pengen banget rasanya bersedekah, tapi sekali lagi setan memunculkan rasa malu untuk dilihat orang lain hingga akhirnya kita gak jadi sedekah. Kalau sudah gitu yang ada hanya penyesalah semata, padahal hakekatnya harta yang ada di kita baik itu berupa uang ataupun benda lain, sesungguhnya juga merupakan hak dari kaum yang kurang mampu. So, sudah sepantasnya kita harus memberikan hak mereka yang berada di kantong kita agar mereka juga menikmati enaknya makan makanan yang lezat, mengenakan pakaian baru yang bagus, dan tinggal di tempat tinggal yang selayaknya. Karena hakekatnya apa yang kita sedekahkan kepada orang lain itu bisa mesucikan hati/jiwa bahkan harta kita, selain itu membuat orang yang kurang mampu menjadi senang, namun tak lantas setelah itu tidak pernah berusaha hanya mengharapkan sedekah orang lain terus. 
Nah, gimana ? masih malu untuk bersedekah ? atau sudah gak malu lagi untuk memberikan harta kita kepada mereka yang membutuhkan sebagai sedekah. Yah, meskipun lagi-lagi rasa malu menghalangi kita untuk bersedekah, akupun sering mengalami itu, mungkin niat kita agar sedekah kita tidak dilihat orang lain dan kita merasa itu yang lebih baik. Nah, bagi kita yang sering merasa malu untuk menyedekahkan harta kita, sekarang sudah banyak lembaga sedekah seperti amil zakat yang bisa memfasilitasi niat baik kita, khususnya bagi kita yang sering merasa malu untuk menyisihkan sedikit harta kita untuk kau du'afa. 
Aku mulai dari sebuah website yang bisa memfasilitasi amal kita untuk kemudian disalurkan ke mereka yang membutuhkan, bahkan kita juga bisa menggalang dana untuk membantu sodara kita yang kurang mampu. Silahkan buka kitabisa.com ini adalah salah satu website yang aku rekomendasikan bagi kalian yang sering merasa malu untuk bersedekah. Disini kita bisa berdonasi, bahkan menggalang dana untuk mereka yang membutuhkan. Pertama kali saya make website ini adalah saat salah satu temen dari muridku yang bersekolah di sekolah lain sedang sakit tumor otak, dan butuh biaya banyak, lalu ada muridku yang promosi tentang hal itu via bbm, setelah membaca keterangan penggalan dana itu maka aku pun ikut berdonasi meskipun tidak seberapa. Sejak saat itulah kalau ada kesempatan (belum bisa rutin) aku menyempatkan diri untuk bersedekah melalui website ini. Insya Allah dana yang terkumpul dan kita percayakan kepada para penyelenggara donasi disalurkan langsung kepara mereka yang membutuhkan, dan amal kita dibalas oleh Allah di dunia dan akherat. 
Yang kedua yang pernah aku pakai adalah QlobalQurban.com dari ACT (Aksi Cepat Tanggap). Kalau yang ini aku gunakan untuk menyalurkan hewan qurban saat idul adha kemaren. Selain untuk menyalurkan hewan qurban, website ini juga menerima sedekah kita kapan saja bagi mereka yang membutuhkan. Saya percaya dengan kedua lembaga itu, karena saya pernah menggunakan jasa keduanya. 
Selain kedua website tersebut, sebenernya masih banyak website atau lembaga yang menerima sedekah dari kita yang sering merasa malu untuk memberikan secara langsung. Selain itu di website itu kita juga diberikan opsi untuk menyebutkan nama atau tidak, jadi kita tinggal pilih mau disebutkan namanya atau tidak. Silahkan bagi yang mau bersedekah bisa melalu kedua website itu atau juga bisa melalu website lain seperti    dompetdhuafa.org, sedekahrombongan.com, baznas.go.id dan lain sebagainya.
Ayo bersedekah mumpung kita masih hidup di dunia ini, insya Allah bagi siapa yang bersedekah, maka Allah akan meluaskan dan melancarkan rejekinya, aamiin.

Saturday, January 7, 2017

Gowes (Tak Segampang Yang Kukira)

                Kegiatan bersepeda atau yang orang kenal dengan istilah “gowes” sekarang lagi jamannya, hampir disemua pelosok jalan pasti ada aja orang yang sedang bersepeda, apalagi kalau hari-hari libur seperti weekend khususnya hari minggu, kalau di Pekalongan ditambah hari jum’at juga pasti banyak orang yang bersepeda entah kemana. Sebenernya kegiatan bersepeda ini mulai booming lagi pada awal-awal tahun 2000 ini setelah sekian lama fakum dan tidak terlalu tenar seperti sekarang. Setiap kali lihat orang bersepeda menyusuri jalan, baik itu yang landai, turunan bahkan tanjakanpun, kayaknya asik ya dan gampang banget ngayuh sepeda begitu khususnya saat jalan menanjak. Mereka dengan santainya menanjaki jalan dengan kayuhan sepeda dengan asik dan sepertinya tanpa beban, tapi ternyata tidak seperti yang aku bayangkan.


                Yah, setelah sekian lama, akhirnya akupun sekarang memiliki sepeda sendiri, dulu waktu kecil, waktu jaman sekolah dasar aku pernah punya sepeda juga dan bahkan aku masih inget banget dulu sampai kita mbikin trek sendiri di kebun-kebun bahkan berkeliling ke desa tetangga atau kebun orang lain yang jauh letaknya hanya untuk menikmati asiknya bersepeda. Sebenernya sudah lama pengen punya sepeda lagi setelah sekian lama tidak pernah bersepeda dan mungkin skill bersepedaku jadi ilang. Nah, sekarang keturutan juga punya sepeda MTB, yah meskipun bukan yang MTB harga mahal/bagus tapi setidaknya ini sudah MTB dan standar internasional. Kapan-kapan boleh lah aku tulis review soal sepeda MTBku yang baru sehari kemaren aku beli di Pekalongan.

                Jadi setelah membeli sepeda itu di Pekalongan, tepatnya di toko sepeda Prima yang ada di jalan Progo (depan SD PIUS), memang sih rencananya tidak minta diantarkan ke rumah, tapi langsung mau ditest drive gowes dari Pekalongan ke rumah yang kira-kira berjarak 20km-an. Dari toko sepeda adekku yang ngebet penge test drive duluan, ok aku persilahkan dia ngayuh sepeda baru itu dan tampaknya asik juga bersepeda keliling kota diantara ramainya deru kendaraan bermotor apalagi dikondisi jalanan macet karena sedang ada pawai “Panjang Jimat” dalam rangka raingkaian acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan oleh jama’ah Khanzus Sholawatnya Habib Lutfi dan hari ini (Minggu, 8 Januari 2017) katanya mau didatengi oleh pak Presiden Jokowi.

                Memang yang namanya naik sepeda itu gak secepet naik kendaraan bermotor, jadi aku yang naik motor terpaksa harus berjalan pelan untuk mengimbangi ayuhan sepeda adekku itu. Setelah sampai di perempatan Bendo, kita mampir beli minum di minimarket dulu, terus aku minta untuk gantian mencoba mengayuh sepeda, apakah kuat sampai ke rumah. Ternyata setelah dicoba untuk mengayuh pertama kali dari Pekalongan, baru sampe di Karangdadap saja bokongku sudah mati rasa, saat adekku minta gantian aku turun dari sepeda rasanya kayak gak bisa berdiri, kaki gemetaran semua, tangan megang stang motor aja gemeteran. Aku pikir mungkin ini efek karena pertama kalinya aku gowes sejauh itu, iya aku bilang jauh karena memang sebelumnya belum pernah aku gowes dari Pekalongan sampai Karangdadap, dan jalan yang harus ditempuh memang sedikit menanjak, apalagi itu pertama kalinya pake MTB dan harus main dengan gigi gear sepeda yang jumlahnya 8+3.

               
Setelah mencoba test drive di hari pertama, aku jadi ngambil kesimpulan, ternyata bersepeda itu gak segampang yang orang lihat, memang butuh trik dan keahlian tersendiri, apalagi menaiki sepeda MTB yang mengharuskan bermain dengan gigi gear sepeda saat ditanjakan dan di jalan landai. Tapi tentu saja itu gak membuatku kapok untuk berhenti bersepeda, kata temenku yang sudah lama bersepeda, memang harus butuh penyesuaian dan latihan, kalau bisa rutin latihan tiap pagi dan sore biar tau gimana sepeda itu saat di jalanan.

                Hari kedua (hari ini), aku coba bangun pagi meskipun alhasil telah seperti biasa karena mungkin masih terbawa suasana libur panjang semester pertama kemaren. Tapi akhirnya akupun bangun dan pagi ini mencoba untuk menyesuaikan diri dengan sepedaku, aku coba ngayuh di jalanan sepi yang masih dekat dengan rumah dan ada tanjakan yang tidak terlalu tinggi juga. Aku coba mainkan gigi gear sepeda, aku coba perpaduan 2:7, kadang 3:8 atau yang lainya untuk mengetahui gigi sepeda yang mana yang cocok untuk jalan seperti tanjakan. Karena ternyata bersepeda menanjak itu tidak semudah yang selama ini aku kira dan aku lihat saat orang-orang pada bersepeda. Dan meskipun tidak berkeringat banyak, tapi kaki ini rasanya membutuhkan tenaga yang besar juga untuk mengayuh sepeda saat menanjak apalagi saat kondisi gigi gear di posisi 3:8 atau gigi tinggi.


                Jujur aku belum berani untuk turun ke jalan raya yang ramai, karena masih belum menguasai sepedaku dan tenaga juga belum terbiasa, nanti lah kalau sudah paham soal shifting dan sepedaku pasti aku bakal turun gunung. Tujuan pertama si ke Bebekan hari minggu besok, sekalian cuci mata dan bersepeda ngetes kemampuan tenagaku, apakah aku kuat saat pulangnya, kalau berangkangkatnya si jalanan menurun jadi bisa santai, tapi entah pas pulang, meskipun tidak terlalu menanjak tapi aku penasaran. Tapi yang lebih membuat aku penasaran adalah apakah aku kuat kalau berangkat kerja ke Pekalongan aku bersepeda dan begitu juga saat pulangnya. Nah kita tunggu saja nanti saat waktunya sudah tiba dan tenaga kayuhanku sudah mulai kuat, hehehehe.