Thursday, December 10, 2009

Bahasa Spanyol 1


kata siapa belajar bahasa spanyo itu sulit ? belajar bahasa spanyol itu asik bangets, keren pula. Sebagai awalan dari pembelajaran kita itu saya kasih sedikit percakapan pembuka dalam bahasa spanyol yang saya dapatkan dari berbagai sumber yang dapat dipercaya tentunya, tapi karena di blog susah untuk membuat kolom jadi saya lampirkan saja sebagai gambar dalam format JPG. Nah, setelah melihat gambar di atas sekarang mari kita belajar alfabet dari bahasa spanyol seperti yang saya tuliskan dibawah ini :
A - a
B - be
C - ce (baca: se)
Ch - che (baca: ce)
D - de
E - e
F - efe
G - ge (baca: he)
H - hache (baca: ace)
I - i
J - jota (baca: hota)
K - ka
L - ele
Ll - elle (baca: eye)
M - eme
N - ene
Ñ - eñe (baca: enye)
O - o
P - pe
Q - qu
R - ere
Rr - erre/ doble ere
S - ese
T - te
U - u
V - uve/ve
W - uve doble/doble ve
X - equis (baca: ekis)
Y - i griega
Z - zeta (baca: seta)


Catatan:

    * C akan dibaca seperti huruf K bila diikuti vokal a, o dan u. Serta dibaca seperti S bila diikuti huruf vokal  e dan i. Bila ada dua huruf C berdampingan, maka huruf C pertama akan dibaca K. Contoh: Acción (aksi).
    * G akan berbunyi He bila diikuti vokal e dan i. Berbunyi Ge bila diikuti vokal a, o dan u. Bila G diikuti dengan vokal UI dan UE, maka U tidak dibaca. Namun bila G diikuti UA maka U tetap dibaca. Contoh: Guitarra (baca: gitarra), Guapa (dibaca: guapa), Gente (dibaca: hente)
    * H tidak berbunyi (tidak diucapkan). Contoh: Hora -jam/waktu- (dibaca: ora)
    * J bila diikuti vokal maka dibaca ha, he, hi, ho, hu. Contoh: Juguete -mainan- (dibaca: hugete)
    * LL dibaca eye, dalam bahasa Indonesia LL sama dengan Y. Contoh: Llegar -tiba- (dibaca: yegar)
    * Ñ dibaca enye. Dalam bahasa Indonesia Ñ adalah gabungan N dan Y. Contoh: Niño -anak laki2- (dibaca: ninyo)
    * Q selalu diikuti vokal U dan dibaca ku. Bila Q diikuti UE dan UI maka U tidak berbunyi. Contoh: Aqui -disini- (dibaca: aki)
    * RR dibaca seperti dalam bahasa indonesia dan sedikit lebih ditekankan R-nya
    * V dibaca seperti B dalam bahasa Indonesia namun halus, artinya bunyi V masih terdengar saru
    * W sama seperti V dibaca seperti B. W biasanya ada pada awal kata dan biasanya berasal dari bahasa asing
    * X akan berbunyi sebagai s bila diikuti konsonan dan seperti huruf X dalam bahasa indonesia bila diikuti vokal. Contoh: Experto -ahli- (dibaca: esperto), Exámen -ujian- (dibaca: eksamen)
    * Y dibaca sama seperti dalam bahasa indonesia, namun bila Y berdiri sendiri artinya Y adalah sebagai kata penghubung yang artinya DAN.

sumbernya : manggolanguages.com dan berbagai sumber

0 Comments:

Post a Comment