Tuesday, April 17, 2012

Wanita mengimpikan pria biasa dengan hati luar biasa [the answers]

Saat lagi facebookan, aku nemu link tautan yang judulnya lumayan mengundang keingin tahuanku untuk mengklik tautan itu, so akhirnya aku klik dan baca isi tautan itu, ternyata tulisan tentang curhatan seorang wanita yang mengharapkan mendapatkan pria idamannya. Pria yang ia idamkan adalah seorang pria biasa yang memiliki hati luar biasa seperti diceritakan di tulisan di bawah ini. Setelah aku baca isi tulisan itu, terpikir untukku buat mengomentari setiap paragrap dari tulisan-tulisan itu. So, inilah komentar atau mungkin lebih tepatnya balasan dari curhatan versi cewek yang ada di tulisan itu. Langsung saja ke TKP yo, balasan [komentarku] aku tulis dengan huruf miring [italic]

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah tokoh romantis yang dapat melukis seperti Jack Dawson dalam Titanic, maka itu kami tidak pernah minta kalian melukis wajah kami dengan indah, paling tidak saat kami minta kalian menggambar wajah kami, gambarlah, meskipun hasil akhirnya akan seperti Jayko adik perempuan Giant dalam film Doraemon, tapi kami tahu, kalian berusaha.



Asnwer : Memang aku tidak pinter melukis seperti Jack Dawson, wong belum tentu yang ngelukis dalam film Titanic itu adalah Jack Dawson [Decaprio] sendiri, namanya juga pilem. Dan kalau kalian bilang kita [aku] sebagai cowok bukan tokoh romantis, kalian salah, karena pada dasarnya kamilah para pria yang lebih sering membujuk, merayu dan membuat kalian klepek-klepek di hadapan kami. Serta, jangan dipungkiri bahwa kalian sesungguhnya paling seneng digombali oleh kami para pria meskipun sebenarnya wajah kalian seperti tokok Jayco dalam film Doraemon. Kalian akan lebih bangga dan senang bila kami bilang katakan bahwa wajah kalian itu cantik secantik Rose DeWitt Bukater dalam film Titanic.

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukan peramal seperti Dedi Corbuzier yang dapat menebak isi pikiran kami atau apa yang kami inginkan saat kami hanya terdiam dan memasang wajah bosan, tapi saat itu kami hanya ingin tau, sesabar apakah kalian menghadapi kami jika kami sedang sangat menyebalkan seperti itu, kami tidak minta kalian mampu menebak keinginan kami, setidaknya bersabarlah pada kami dengan terus bertanya “jadi sekarang maunya gimana?” 

Answer : Aku [kami] bukan peramal, apalagi seperti Dedi Corbuzier yang pinter menebak isi pikiran kalian atau apa yang kalian inginkan saat kalian diam dan memasang wajah bosan. Kalau harus sabar, kami selalu sabar menghadapi kalian, bahkan kesabaran kami telah melebihi batas wajar kesabaran dalam menghadapi kalian. Apalagi kalau harus menebak-nebak keinginan kalian, itu merupakan hal yang paling kami tidak suka, inget kata-kata ini, kami tidak suka menebak-nebak apa yang kalian pikirkan dan apa yang ada di dalam hati kalian. Apa susahnya berkata dengan jujur kepada kami bahwa kalian ini seperti ini, kalian ingin seperti itu, kalian ingin ini dan kalian ingin itu. Jujur itu lebih baik dari pada kami harus menebak [bukankah, karena kalian memang ingin kami menebak isi pikiran kalian] isi pikiran kalian dan akhirnya salah, kalau sudah salah seperti itu kalian terus ngambek dan kami yang disalahkan karena kami tidak bisa menebak dengan benar isi pikiran kalian. Apakah dengan begitu kalian merasa bahwa kalian itu makhluk yang selalu ingin dituruti keinginannya oleh kami ? [jujur kek, jujur aja kok repot].

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah penyair sekaliber Kahlil Gibran atau yang mampu menceritakan kisah romantis seperti Shakespear, maka itu kami pun tidak meminta kalian mengirimi kami puisi cinta berisi kalimat angan-angan nan indah setiap hari atau setiap minggu, tapi setidaknya mengertilah bahwa setelah menonton film korea yang amat romantis itu, kami sangat berandai-andai kekasih kami dapat melakukan yang sama, meskipun isi puisi tersebut tidak sebagus kahlil Gibran, kami akan sangat senang –sungguh- jika kalian mengirimkannya dengan tulus dan niat. (bahkan meskipun ujungnya terdapat “hehe, aneh ya?”, kami akan benar-benar melayang, tuan).

Answer : Lagian, kenapa kalian suka banget berkhayal seperti dalam film Korea dan kalian menganggap dan berkhayal kami seperti Lee Ming Ho atau Rain dalam filmnya masing-masing ? Coba bayangkan kalau kami suka nonton film X dan kami berkhayal kalian pemain utama dalam film itu, apakah kalian mau ? tentu saja jawaban kalian tidak kan ? oleh sebab itu, kami  pun tidak mau kalian menganggap dan meminta kami seromantis atau sesempurna pria-pria dalam film Korea itu. Terimalah kami apa adanya, kami bukan makhluk sempurna layaknya pria-pria dalam film korea yang memiliki gelar "presiden direktur" atau "artis terkenal" yang jatuh cinta dengan kalian wanita biasa-biasa saja. Kami adalah kami, kami adalah pria yang juga manusia biasa, kadang kami bisa romantis seromantis pria-pria dalam film Korea, namun kami pun bisa sangat menyebalkan semenyebalkan pria-pria dalam film lain.

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian tidaklah setampan Leonardo Dicaprio, tapi tolong mengertilah itu sama sekali bukan masalah bagi kami, saat kami memuja-muja pemuda seperti itu, itulah pujian dan pujaan, tapi hati kami sungguhnya telah terikat oleh kalian, tuan. Mungkin saat itu kami hanya ingin tau apa pendapat kalian jika kami jatuh cinta pada orang lain, semacam mengukur tingkat kecemburuan kalian. 

Answer : Kami memang tidak tampan seperti Dicaprio atau bahkan Lee Ming Ho, kalaupun kalian memuja dan mengharapkan kami setampan mereka, kami pun mengharapkan kalian secantik dan seseksi Maria Ozawa  dan Sora Oai atau bahkan se-cute cewek disamping [lihat gambar samping].  Kalian memang suka membuat, melihat dan mengetahui kalau kami cemburu karena kalian membandingkan kami dengan orang lain. Kenapa kalian selalu berharap lebih terhadap kami, kenapa kalian tidak bisa menerima kami apa adanya ? kalau memang begitu adanya, kami pun mengharapkan lebih terhadap kalian [asal kalian tahu itu] tapi kami memilih diam, karena kami tidak ingin kalian kami bandingkan dengan wanita lain, karena kami tau hal itu sangat menyakitkan bagi kalian [bukankah begitu?].

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian tidaklah semenakjubkan John Nash atau sebrillian Isaac Newton, namun kami sebenarnya sangat menghargai bantuan kecil dari kalian meskipun hanya membantu mencarikan artikel dari internet, kami ingin menunjukkan pada kalian bahwa kalian lebih kami percayakan daripada Newton atau Galileo.

Answer : Nah ini dia, kami memang sangat ingin membantu kalian mencarikan artikel atau bantuan-bantuan kecil lainya, tapi mbok yo kalian juga kudu tau, bahwa kami juga memiliki kewajiban dan tanggung jawab lain selain harus menuruti permintaan kalian itu. Bagi kami yang sudah bekerja, kami harus bekerja untuk mendapatkan penghasilan untuk hidup,  apalagi bagi kami yang sudah berkeluarga dengan kalian, kami bertanggung jawab atas nafkan untuk kalian. Apakah kalian mau kalau tidak kami nafkahi ? tentu tidak kan ? oleh sebab itu, tolong juga mengerti bahwa kami memiliki tanggung jawab diluar tanggung jawab terhadap kalian. Kalian masih inget kan bahwa apa yang kami miliki, baik itu nafkah atau harta benda lainnya itu adalah sebagian milik kalian [inget apa yang kami miliki adalah milik kalian], tapi apa yang kalian miliki, termasuk gaji dari pekerjaan kalian itu adalah milik kalian sendiri, kalian tidak memiliki kewajiban untuk membaginya kepada kami, ini sangat berbeda dengan kami yang memiliki tanggung jawab kepada kalian.

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian tidaklah segagah Achilles pada film Troy, maka itu kami tidak pernah minta kalian mengikuti program peng-six-pack-an tubuh atau kontes L-men. Namun dengan kalian berhenti dan tidak pernah merokok, kami sangat akan memilih kalian dari Achilles manapun. Menyuruh kalian berhenti merokok adalah untuk meyakinkan diri kami bahwa kalian lebih gagah dari Achilles (karena tentu kalian akan kalah beradu pedang dengan Achilles bukan?).

Answer : Kata siapa kami kalah gagah dari Achilles dalam film Troy, kami para pria memiliki kepercayaan diri yang luar biasa bila dibandingkan dengan Achilles dalam film itu. Meskipun kami tidak memiliki enam lapis perut (*dibaca six-pack) atau bahkan kami lebih tambun dan gendut, tapi kami bangga dengan itu, apalagi asal kalian tau, kami lebih bangga lagi karena kami telah memiliki kalian yang dapat menerima kami apa adanya. Untuk soal merokok, mungkin kamu saja [yang nulis tulisan itu] yang mempermasalahkan, buktinya cewekku dulu [memang punya] tidak keberatan aku merokok, bahkan dia pengertian banget kalau aku merasa sulit untuk berhenti merokok dan dia percaya bahawa suatu hari nanti aku pasti akan berhenti merokok [mati]. Kalaupun kalian benci dengan kami merokok, kami pun sebenernya pegal kakinya kalau harus mengikuti kemana kalian melangkahkan kaki saat berbelanja, memang kalian dianugerahkan kaki yang sangat kuat untuk berjalan memutari seluruh isi mall.

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukan Pangeran denga kuda putih yang akan melawan naga demi kami, karena kami pun bukan putri tidurnya, dan maka dari itu kami tidak pernah minta kalian melawan preman pasar yang pernah menggoda kami waktu lalu, tapi setidaknya, mengertilah tanpa kami harus minta, saat hujan lebat datang dan di rumah sedang mati lampu dan ayah ibu belum datang, kami hanya dapat mengandalkan kalian, maka itu temani kami walau hanya dengan sms dan telepon, karena menurut kami, berbincang dengan kalian adalah melegakan, maka itu jangan trade off (tukar) keadaan seperti itu dengan Game PES 2010 terbaru kalian itu (sangat mengesalkan!)

Answer : Apa yang setiap hari, setiap saat sms-an atau telepon kamu itu bukan kami ? apa kah ada orang lain yang sering sms-an atau telepon-teleponan dengan kamu, kok kamu masih merasa kurang puas sms-an dan telepon-teleponan dengan kami ? dan asal kalian tau kami tidak maen Game PES 2010 karena itu sudah amat jadoel, kami lebih memilih PES 2012 dari pada PES 2010, camkan itu. Dan  tentunya tidak semua dari kami dapat menginstal game PES di laptop kami, karena kami tidak menyukai jenis permainan seperti itu. Kalaupun Ayah dan Ibu kamu belum pulang, memang adik kamu, kakak kamu, mbak kamu, nenek kamu, kakek kamu, om-tante kamu tidak ada di rumah ? [ada kan ?] dan bukannya kami tidak mau sms-an atau telepon kamu, tapi kami sudah melakukan itu, kami sms ternyata pending, kami telepon ternyata jaringan lagi sibuk, yang jadi pertanyaan adalah "kamu sedang telepon-teleponan sama siapa ?"

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah bayi yang harus diingatkan hal ini dan itu setiap waktunya, tapi mengertilah bahwa kami sangat merisaukan anda, kenapa kami mengingatkan kalian makan atau sembahyang, itu karena tepat saat itu, kami baru saja hendak makan atau sembahyang, maka itu saat kalian bertanya kembali atau mengingatkan kembali, kami akan jawab “iya, bentar lagi nih” 

Answer : Tapi kenapa cuman mengingatkan ? kenapa kalian tidak mau kami ajak makan atau sholat bareng ? bukan mau berburuk sangka tapi kami pun bertanya "apakah sudah ada yang mengajak kalian makan?" atau "apakah sudah ada imam lain yang mengajak kalian sholat?", dan meskipun kalian bilang tidak menganggap kami seperti bayi, tapi kalian itu seperti ibuk-ibuk yang selalu mencemaskan kami, padahal kami tidak kenapa-kenapa, dan tentunya kamu selalu makan tepat waktu, bahkan kami selalu menawarkan dan mengajak kalian makan, cuman kalian tidak pernah mau kami ajak makan barsama [entah kenapa]. Dan saat kami ajak sholat bareng kalian selalu bilang capek, maaf lagi dapat.

Kami, para wanita tau bahwa setiap harinya kalian selalu menunggu sms dari kami, sekedar menanyakan apa yang kalian sedang kalian lakukan sekarang… namun, apabila sms itu tidak datang-datang dari kami bukan karena kami lupa pada kalian,,sesungguhnya kamilah yang menunggu-nunggu sms dari kalian,tuan..kami hanya ingin tau kepedulian dan keinisiatifan kalian,wahai tuan…hati kami akan sangat amat tersiksa apabila dalam sehari kami tidak tau apa saja yang kalian lakukan, pergi kemana dan dengan siapa,, tapi jujur, kami sungkan bertanya pada kalian,, inisiatiflah kalian untuk selalu bercerita pada kami, sesungguhnya kami sangat senang menjadi tempat ceritamu, tuan…karena kami bukanlah orang lain bagimu,,tuan… 

Answer : Ah kata siapa ? kami gak nunggu sms dari kalian kok, bukannya justru sebaliknya kalian yang menunggu sms dari kami ? dan mengharapkan kami sms duluan, bahkan saat kalian sedang ngambek kepada kami, kalian selalu berharap kami adalah orang pertama yang sms kamu, tapi ketika kami ngambek kepada kalian apa kalian pernah sms dulu ke kami dan menanyakan "sudah makan ? yuk kita makan". Untuk soal bercerita, maaf bukan kami gak mau bercerita, tapi apakah harus kami selalu menceritakan apa yang terjadi terhadap kami ?  tidak kan ? dan kenapa kalian selalu ingin tau apa yang kami lakukan ? apakah kalian tau kalau hal itu sangat menyebalkan bagi kami. Kalian itu terlalu cerewet, mbok yo tolong bisa diem kek, biar kami istirahat karena kami baru saja pulang dari kuliah yang melelahkan, karena kami baru saja selesai kerja mencari nafkah.

Kami, para wanita tau kalian bukanlah Romi Rafael yang pandai menyulap saputangan menjadi bunga, maka itu kami tidak pernah meminta hal hal semacam itu, namun mengertilah bahwa melihat bunga rose di pinggiran jalan itu menggoda hati kami, bahkan meski kami tidak suka bunga, pemberian kalian akan menjadi hal yang kami sukai, karena kami sebenarnya hanya sangat ingin menyimpan kalian saat itu, setelah malam kalian antar kami pulang, namun kami tahu kita harus berpisah saat itu.

Answer : Lagi-lagi, kalau kalian menginginkan sesuatu mbok yo tinggal bilang saja, kenapa harus diem, padahal kalau ingin tau apa yang kami lakukan kalian begitu cerewet, tapi kenapa kalau lagi menginginkan sesuatu kalian justru diam ? apa yang salah dari diri kalian ? kalau minta bungu kenap tidak bilang saja kan beres, meskipun kami tidak memiliki uang untuk membelinya tapi akan kami usahakan untuk dapat memberikannya kepada kalian, karena bagi kami, apa yang kalian inginkan adalah prioritas bagi kami. Karena kami sudah berjanji, apapun yang kalian minta akan kami beri, jangankan membawakan gunung ke pangkuanmu, bulan yang kau minta pun akan kami petik dari langit.

Kami, para wanita tau kalian bukanlah Mr. Bean yang dapat membuat kami tertawa terbahak saat sedang bosan, maka itu jangan coba-coba menjadi juru selamat untuk mencoba membuat kami tertawa saat itu, karena kami tau kalian tidak mampu sekocak Mr. Bean dan malah hanya akan memperkeruh suasana, yang kami inginkan saat itu hanyalah memastikan kalian ada disamping kami saat masa-masa sulit meski hanya dengan senyuman menenangkan.

Answer : Bukankah kami selalu ada di samping kalian, apa lagi saat-saat sulit seperti yang kalian katakan itu. Kalau kocak, kami memeng tidak dapat sekocak Mr. Bean, karena kami memang bukan pelawak layaknya Sule atau Mr. Bean tapi kami selalu ingin membuat kalian tertawa terbahak, tapi sayangnya kalian selalu jual mahal atau bahkan malu-malu untuk dapat tertawa terbahak. Karena pada dasarnya kami ingin melihat dan tau kalian senang dan bahagia, bukan sebaliknya.

Kami, para wanita juga tau kalian bukanlah pemuda seperti Edward Cullen yang akan segera datang dengan Volvo saat kami diganggu oleh preman jalanan, namun setidaknya, pastikan kami aman bersama kalian saat itu dengan tidak membawa kami pulang terlalu larut dan mengantarkan kami sampai depan pintu rumah dan bertemu ayah ibu, (jangan hanya sampai depan gang, hey, tuan!) 

Answer : Bukankah di lingkungan rumahmu tidak ada GANG hey, nona ! karena rumah kamu tepat pinggir jalan raya, dan bukankah aku selalu mengantarkan kamu hingga depan rumah kamu, bahkan hingga ketemu ayah dan ibu kamu, tapi kenap kalian berkata sebaliknya seperti itu ? dan kenapa kalian selalu berharap kami seperti Edward Cullen yang akan datang dengan Volvonya  ? bukankah kami sudah pernah bilang ke kalian kalau kami hanya pria yang memiliki sepeda motor butut untuk mengantar kalian pulang hingga bertemu orang tua kalian di pintru rumah. Harusnya kalian bersyukur karena masing dapat membonceng motor butut dari pada harus numpang di bus rombeng.

Kami, para wanita tau kalian tidak akan bisa seperti ibu kami yang dapat menghentikan tangisan kami, namun tolong mengerti, saat kami menangis dihadapanmu, kami bukan sedang ingin dihentikan tangisannya, justru kami sangat ingin kalian dihadapan kami menampung berapa banyak air mata yang kami punya, atau sekedar melihat apa reaksi kalian melihat kami yang –menurut kami- akan terlihat jelek saat menangis 

Answer : Kalian itu sudah tau kami bukan ibu kalian masih saja membuat repot, udah tau juga kalau kami tidak dapat menampung air mata kalian di tangan kami, tapi hanya ember atau drum yang dapat menampung air mata kalian itu. Dan saat kalian menangis justru itu sangat merepotkan kami [asal kalian tau itu], kami akan kebingungan karena kalian susah banget untuk dibuat berhenti menangis, justru ketika kami berusaha mengentikan tangis kalian atau berusaha menampung air mata kalian di ember, kali itu juga kalian tambah keras menangis, padahal kamu sudah membelikan permen lolipop dan balon utnuk dapat kalian mainkan, mbok yo diem kek kenapa ? susah amat, nangis mulu kamu itu, berisik tau, tu mata sampe bengkak kayak tomat [merah].

Kami, para wanita tau juga sebenarnya, bahwa kalian tidak akan punya jawaban yang benar atas pertanyaan, “aku gendut ya?”, kami sungguh tau, tapi saat itu kami hanya ingin tau, apa pendapat kalian tentang kami yang pagi tadi baru bercermin dan sedang merasa tidak secantik Kristen Stewart.

Answer : Gak usah bohong kalau kami tidak menjawab dengan benar bahwa kalian itu gendut dan tidak cantik layaknya Kristen Stewart. Kami selalu berkata jujur bila ditanya oleh kalian dengan pertanyaan "apakah kalian gendut?". Karena bagi kami, bukan soal gendut atau cantik, kami hanya ingin kalian apa adanya, bukan ada apanya atau bahkan mirip dengan Kristen Stewart [karena kami tau kalian bukan dia]. Pendapat kami soal kalian adalah kalian yang terbaik dan selalu menjadi yang terbaik untuk kami, jadi janganlah menjadi orang lain dihadapan kami dengan make-up tebal dan parfum milik temen kalian itu.

Kami tau, kalian adalah makhluk bodoh yang tidak peka dan terlalu lugu untuk percaya pada setiap hal yang kami katakan, tapi mengertilah bahwa saat kalian bertanya “baik-baik aja?” dan kami jawab “iya, aku baik-baik aja” itu adalah bahasa kami untuk menyatakan keadaan kami yang sedang tidak baik namun kami masih menganggap kalian adalah malaikat penyelamat yang mampu mengatasi ketidak-baik-baikan kami saat itu tanpa kami beritau, (tentu mestinya kalian sadari jika kami memang benar sedang baik-baik saja kami akan menambahkan perkataan seperti “iya aku baik-baik aja, malah tadi aku di kampus ketemu dengan dosen yang itu lho….*bla.bla.bla”)

Answer : Nah, lagi-lagi kalian tidak pernah mau jujur dengan apa yang sedang kalian hadapi, makanya kami selalu berkata "kamu yakin ? kamu gak bohongkan ?" saat kalian berkata "baik-baik saja". Hal itu karena kamu tahu bahwa kalian sedang berbohong kepada kami. Kami sangat hafal dengan tingkah polah serta tutur kata kalian, karena tidak membutuhkan waktu lama untuk dapat mengetahui polah tingkah serta tutur kata kalian, apalagi saat kalian berkata bohong seperti itu. Jadi kami selalu mewanti-wanti kepada kalian untuk berkata dengan jujur dan tidak usah lagi menutup-nutupi apa yang kalian rasakan. Jangan kalian anggap kami sebagai orang lain, atau sebagai seseorang yang tidak dapat membantu menyelesaikan masalah kalian. Karena kami selalu berusaha selalu ada untuk kalian kapan pun itu, dan kami selalu siap untuk membantu kalian saat kalian sedang gudah serta tidak mau bercerita jujur kepada kami. 

Iya, kami sepertinya tau apa yang kalian pikirkan tentang kami yang begitu merepotkan. Tapi begitulah kami, akan selalu merepotkan kalian, tuan. Hal ini bukan sesuatu yang kami banggakan, namun inilah bahasa kami untuk mempercayakan hati kami pada kalian, jika kalian bukanlah pemuda yang kami percayakan dan kami butuhkan, tentu saja yang kami repotkan dan persulitkan bukan kalian. Kami makhluk yang amat perasa dan gampang merasa “tidak enak”. Kami enggan merepotkan “orang lain”.

Jika kami merepotkan dan menyusahkan, berarti kami menganggap anda bukanlah orang lain, tuan. 


Answer : Kalian bilang kalian itu perasa dan merasa tidak enak-an dan enggan merepotkan orang lain, tapi kenapa kalian tidak pernah mau berkata jujur, kenapa kami harus selalu menebak-nebak isi hati kalian, dan kenapa ketika kami menebak salah kalian terus ngambek dan merasa bahwa kami tidak sensitif atau tidak perduli kepada kalian ? tolong dong katakan dengan jujur apa yang kalian rasakan saat ini. Kami tidak pernah keberatan kalian merepotkan kami, karena bagi kami kalian adalah segalanya dan kami akan senang bila kalian mempercayakan diri kalian kepada kami, karena hal itu adalah yang kami harapkan dari kalian selama ini [mempercayakan diri kalian kepada kami] bukan "orang lain". So, katakan dengan jujur apa yang kalian inginkan wahai para wanita!

Mungkin juga, kami seringkali terlihat kuat dalam menjalani kehidupan sehari-hari,, tapi sesungguhnya kami sangat rapuh dan ingin sekali diperhatikan oleh kalian, tuan… 

Answer : Kalau kalian merasa rapuh dan ingin sekali diperhatikan oleh kami, maka tolong katakan dengan jujur ya, jangan lagi bermain teka-teki untuk kami tebak jawaban dari isi hati kalian, itu saja harapan kami agar hubungan kita semakin harmonis.

Kami tidak senang bermain-main, tuan pemuda. Maka tolong jaga hati yang kami percayakan ini. Kami mungkin mudah berbesar hati atau “geer”, tapi sekali kami menaruh hati kami pada satu pemuda, butuh waktu yang lebih lama dari menemukan lampu bohlam untuk menghilangkannya (bukan melupakan). 

Answer : Apakah yang kami lakukan dan katakan belum dapat menggambarkan bahwa kami sangat, sangat menjaga hati kalian. Belumkan apa yang kami lakukan selama ini dapat menunjukkan kepada kalian bahwa kami sangat mencintai dan menyayangi kalian apa adanya. Bahkan karena kalianlah apa yang kami tidak miliki akan kami usahakan untuk mendapatkan ketika kalian pinta, apa itu belum cukup untuk menggambarkannya ? kami hanya ingin apa yang telah kami lakukan setidaknya mendapatkan sedikit apresiasi, meskipun kami tidak pernah mengatakan hal itu, karena kadang kami ingin kalian juga dapat menebak apa yang kami inginkan, bukan selalu kami yang harus menebak apa yang kalian inginkan itu.

Kami akan sulit menerima hati baru setelah itu, karena kami harus membiasakan diri lagi. Padahal kami sudah terbiasa dengan anda, terbiasa melakukan semuanya dengan anda. Maka tolong, mengertilah tuan. Karena kami, wanita sungguh sangat tau sebenarnya kalian, pemuda, dapat mengatasi semua tingkah kami yang merepotkan ini.[sumber tulisan]

Answer : Kami [aku] pun sangat sulit untuk dapat menerima hati lain, meskipun kau telah menyakiti kami  hingga membekas. Jangan pikir kami sangat mudah berpindah kelain hati, karena kami pun tidak main-main dalam urusah hati. Buat kami [saya], kalian [kamu] adalah yang terbaik dibandingkan yang lain dan kami [aku] tidak pernah berharap ada penggantinya atau yang menggantikan kalian [kamu] di hati kami[ku]

0 Comments:

Post a Comment