Monday, January 27, 2020

Masa Depan Akan Seperti Ini

Pernah gak kepikiran atau sekedar membayangkan bagaimana kehidupan di masa depan kelak? Apakah kehidupan di masa depan kelak akan semakin mudah atau justru terbalik menjadi semakin susah dengan segala macam fenomena dan kejadian yang tidak pernah kita prediksi sebelumnya.

Kalau aku sendiri membayangkan kehidupan di masa depan kelak akan serba mudah dengan segala macam kemudahan yang bisa didapatkan dengan bantuan teknologi yang ada.

Sekarang pun kita sudah mulai merasakan kemudahan yang diberikan oleh teknologi. Aku sendiri merasakan bahwa kehadiran teknologi yang ada sekarang ini membuat semua yang ada jadi semakin mudah dan cepat pula.

Sebagai contoh, aku sendiri merupakan orang yang suka dengan dunia fotografi, kira-kira awal kenal dengan dunia fotografi waktu kelas 3 Aliyah di pesantren dulu lalu saat kuliah di jurusan Teknologi Pendidikan UNNES ada mata kuliah fotografi juga. Meskipun saat itu belum punya kamera sendiri dan masih sering bolak-balik minjam kamera ke jurusan untuk latihan fotografi sendiri. Setelah kerja barulah aku bisa membeli kamera sendiri dari mulai dari kamera saku hingga kamera DSLR yang aku gunakan untuk melatih skill fotografiku. Belum lagi di sekolah tempat ku kerja, akulah tukang foto yang selalu menjadi andalan di setiap kegiatan sekolah.

gambar : unsplash

Bayangkan, waktu itu kamera belum sebanyak sekarang modelnya dan fotografer belum menjadi salah satu pekerjaan idaman banyak anak muda. Untuk menghasilkan foto yang bagus setelah difoto lalu kita edit dengan menggunakan Adobe Photoshop, barulah setelah itu dicetak dan dibingkai sedemikian rupa untuk dipajang. Namun kini, semua skill fotografi seperti itu sepertinya tidak diperlukan lagi. Kini sudah ada banyak aplikasi fotografi dan edit foto secara instan yang bisa mempermudah bagi siapapun yang ingin menghasilkan foto dengan tingkat editing level tinggi. Kita sebut saja aplikasi Snapseed, Lightroom, VSCO, Camera Jahat 360 atau yang lainya adalah contoh aplikasi editing dan fotografi instan yang bisa digunakan oleh siapa saja.

Itu baru soal fotografi, aku juga suka design grafis, yang namanya design grafis itu dulu aplikasinya hanya Photoshop dan Corel saja yang dikenal. Untuk mempelajari kedua aplikasi tersebut kita harus belajar siang dan malam dari buku yang dibeli di toko buku. Namun kini suda banyak aplikasi design grafis instan yang bisa digunakan oleh siapa saja tanpa harus tau bagaimana susahnya belajar Photoshop & Corel untuk menghasilkan design yang bagus. Sebut saja aplikasi Canva yang bisa diakses dengan desktop atapun smartphone, aplikasi ini saja sudah menyediakan tamplate serta tools yang mudah dipahami oleh siapa saja yang ingin membuat feed instagram jadi lebih ciamik atapun untuk membuat pamflet tanpa harus belajar CorelDraw lagi.

Sekarang hal apa lagi yang sudah dipermudah oleh teknologi yang sudah ada pada jaman ini. Google translate, oke sekarang sudah ada alat untuk menerjemahkan bahasa asing yang tidak kita mengerti, dan semakin lama aplikasi ini semakin diperbaharui hingga menjadi aplikasi penerjemah bahasa yang tanpa kesalahan. Mungkin bisa dikatakan aplikasi ini bakal mengalahkan para penerjemah yang sekarang mencari nafkah dengan cara menerjemahkan apa saja dari bahasa asing ke bahasa loka kita. Bahkan di google saja sudah ada bahasa daerah, sebut saja bahasa Jawa dan bahasa Sunda yang bisa diakses oleh siapa saja.

Bisa jadi, kelak tidak ada lagi orang yang belajar bahasa asing, karena sudah ada teknologi yang bisa menerjemahkan bahasa yang tidak kita pahami. Jangan-jangan kelak ada aplikasi yang bisa menerjemahkan bahasa hewan ke bahasa manusia, sehingga apa yang diucapkan hewan bisa dipahami oleh manusia dengan mudah. Selain bahasa, teknologi auto pilot sendiri sudah diterapkan lama kepada pesawat terbang, dan sekarang sudah ada beberapa pabrikan mobil yang juga menerapkan teknologi ini. Jadi, kemungkinan kelak kita tidak perlu lagi untuk belajar mengendarai mobil, karena mobil bakalan ada teknologi auto pilot yang mana kita tinggal mensetting kemana tujuan kita dan akan otomatis mobil berjalan sendiri menuju tujuan yang kita inginkan tersebut.

Apa yang aku sebutkan di atas adalah contoh-contoh kecil dari beberapa hal yang sudah mulai tergantikan oleh teknologi. Jadi jangan heran bila kelak sudah tidak ada manusia yang bekerja keras, karena semua bisa dikerjakan oleh teknologi yang ada. Jadi buat apa kita belajar suatu hal kalau niscaya semua itu tidak akan digunakan.

Tapi bukan itu yang ingin aku sampaikan di tulisan ini, apa yang ingin aku sampaikan ditulisan ini adalah, apa sebenarnya ilmu atau keterampilan yang bakal digunakan terus meskipun sudah ada teknologi yang mempermudah kehidupan manusia. Apa saja hal-hal yang bakal tergantikan oleh teknologi sehingga manusia harus tersingkir dari tempat kerjanya. Bisa jadi kelak sudah tidak adalagi guru yang mengajar di kelas, karena semua bisa dilakukan secara online. Bisa jadi ilmu bahasa Inggrisku sia-sia belaka, karena teknologi sekarang sudah bisa menerjemahkan bahasa Indonesia ke bahasa Inggris atau sebaliknya. Bisa jadi sih, tapi kita kan gak tau apa yang akan terjadi di masa mendatang. Nah, oleh sebab itu, yang aku pikirkan sekarang adalah ilmu atau keterampilan apa kiranya yang cocok untuk anak-anakku kelak kalau mereka sudah terlahir ke dunia ini. Karena merekalah yang nanti akan menghadapi kehidupan di masa yang akan datang. Kehidupan yang serba mudah dengan hadirnya teknologi yang semakin mutahir dan melampui apa yang sudah ada sekarang.
Who Knows?


Dan di bawah ini adalah cuplikan instagram yang menyadarkanku bahwa sudah banyak aplikasi (teknologi) yang mempermudah kehidupan tanpa kita harus tau atau mempelajari ilmu yang sesungguhnya dulu diciptakan untuk membahasa masalah tersebut. Sebagai contoh di bawah ini adalah soal design grafis. Adanya aplikasi Canva mempermudah siapa saja untuk membuat design  sesuatu tanpa harus tau terlebih dahulu bagaimana cara membuat design dengan menggunakan  Photoshop ataupun CorelDraw.







Sebuah kiriman dibagikan oleh Indonesian Designer Gallery (@senidigital.id) pada

Apakah ada yang sepemikiran dengan aku ??

Saturday, January 25, 2020

2 Penyesalan Hidup

Memang benar kalimat yang mengatakan bahwa penyesalan itu datangnya di akhir, yang di awal itu ya pendaftaran. Tapi tulisan kali ini aku tidak mau menyebutnya sebagai penyesalan, karena penyesalan hanya akan membawa kita kepada sesuatu yang tiak bisa diulang kembali dan justru membuat kita merasa bersalah. Menyesal itu boleh, tapi secukupnya saja tiadak perlu sebuah penyesalan membuat hidup jadi semakin tertekan dan frustasi.

Aku sendiri gak bakal mengira kalau ternyata sekarang internet menjadi sesuatu yang sangat mendunia. Apa-apa semuanya sekarang serba internet, belanja lewat internet, belajar lewat internet, mau piknik pesan tiket kerta dan pesan hotel lewat internet, sakit bisa tanya dokter di internet, nanti obatnya dikirim lewat aplikasi yang diaskses juga lewat internet. Pokoknya sekarang semuanya serba internet dan mudah. Asal kita tau bagaimana cara menggunakan dan kalaupun tidak tau maka mau belajar menggunakan internet, maka semuanya jadi serba mudah dan gampang. Bahkan aku sekarang pun seperti nulis jurnal harianku ini di internet, padahal dulu masa awal 2000, ketika masih sekolah di pesantren hingga lulus aku masih menulis jurnal harianku di buku yang aku beli. Sekarang tidak perlu beli buku lagi untuk menulis jurnal harianku kalau pengen meluapkan apa yang ada di dalam pikiran dan hati.

Gambar : unsplash
Seandainya dulu aku tau internet bakal mendunia seperti sekarang ini, maka dulu aku pasti akan fokus untuk belajar semua hal yang berhubungan dengan internet. Kuliah yang berhubungan dengan dunia internet, bahkan kerja di dunia internet. Semua berawal dari tahun 2005 ketika aku di pesantren diajari tentang website dan internet tentunya. Ketika itu aku sangat senang dan hampir setiap hari ke tempat kursus komputer dan bahasa Inggris yang lokasinya masih di dalam komplek pesantren untuk mempraktikan apa yang sudah diajarkan oleh guru kurususku setiap hari selasa dan kamis. Mulai dari membuat email Yahoo, kemudian minta temen untuk diundang agar bisa membuat email Gmail yang waktu itu masih jarang digunakan dibandingkan Yahoo. Lalu belajar membuat website dengan menggunakan Frontpage yang dulu masih satu paket dengan Microsoft Office, kemudian aku upload websiteku itu dengan hosting di Geocities yang dulu miliknya Yahoo.

Aku juga belajar membuat blog, dulu masih menggunakan blog di Multiply.com dan juga Blogdrive sebelum kenal dengan Wordpress serta Blogger (Blogspot). Sepertinya semua blog lawasku sudah hilang entah kemana. Multiply itu menurutku hampir sama dengan Tumblr kalau sekarang ini. Karena di Multiply kita bisa upload foto, musik, dan tentunya tulisan juga, sedangkan Tumblr juga seperti itu. Untuk sosial media sendiri aku dulu punya MySpace sebelum facebook menjadi publik seperti sekarang ini.

Padahal modal awal aku kenal dengan internet ketika itu sudah lumayan, udah bisa membuat website meskipun stastis dari tahun 2005. Udah ngerti ngeblog juga, apalagi memiliki sosial media yang saat itu lagi booming dan bisa gonta ganti skin layaknya karakter dalam game jaman sekarang. Namun sayangnya, aku hanya bisa dasarnya saja, aku tidak kepikiran apakah internet akan seperti sekarang pada waktu itu. Seandainya aku bisa kuliah di jurusan informatika atau sejensinya, meskipun aku dulu adalah anak IPS. Aku beneran tidak pernah kepikiran dan tidak punya pandangan ke masa depan soal internet pada waktu itu.

Satu hal lagi yang membuat aku merasa gregetan dengan diriku sendiri adalah fotografi. Aku sudah suka ngefoto kegiatan sejak aku masih di pesantren juga, kira-kira tahun 2006an saat aku sudah bisa jadi panitia berbagai kegiatan kepramukaan. Aku juga sering meminjam kamera kodak yang isinya roll film itu dari temenku anak Demak. Aku beli roll film sendiri di pasar Muntilan yang ASA 200 atau 400. Lalu dilanjutkan saat aku kuliah di jurusan Teknologi Pendidikan ada mata kuliah fotografi. Aku juga sering meminjam kamera dari jurusan karena waktu itu aku belum punya uang untuk membeli kamera sendiri. Hampir setiap kegiatan di kampus aku sering ngefoto, belum lagi kalau ada kegiatan yang dilaksanakan oleh jurusan aku beranikan diri untuk meminjam kamera ke jurusan untuk sekedar jepret2 dan melampiaskan rasa penasaranku terhadap kamera.

Setelah kerja dan punya duit aku sempet beli kamera saku kemudian kamera DSLR yang akhirnya aku jual karena sudah mulai terasa tidak enak dipakainya kemudian ganti dengan kamera mirrorless yang pada waktu itu belum seramai sekarang. Pertanyaanku lagi-lagi kenapa aku kok tidak fokus ke hobiku atau kesukaanku ini ya. Seandainya aku bisa fokus dan berani mengambil resiko dengan menginvestasikan waktu dan uangku untuk terus belajar dan menambah peralatan mungkin sekarang aku bisa jadi fotografer yang terkenal, tidak hanya fotografer sekolah yang dibayar seadanya.

Dua hal itu yang membuat hidupku sekarang gregetan dan merasa bahwa kalau aku menyukai sesuatu harusnya aku bisa fokus dan menginvestasikan diriku dalam hal itu. Nah, kali ini aku lagi suka dengan dunia investasi terutama saham yang sudah aku mulai dari tahun 2017 akhir. Semoga aja kali ini aku bisa fokus dan terus menginvestasikan diriku untuk belajar dan terus berusaha agar menjadi investor dan trader yang bisa menghasilkan uang banyak dari pasar saham. Aku gak mau dua hal yang sebelumnya aku sukai dan gagal itu juga terjadi dengan apa yang sedang aku sukai sekarang. Pokoknya kali ini aku harus sukses dalam dunia yang sedang aku sukai, yaitu saham.

Gambar : unsplash
Karena akhir-akhir ini aku sering kepikiran dan merasa gak nyaman dengan suasana sekolah tempatku kerja. Aku harus menyiapkan diri bila kapan saja aku harus keluar dari sekolah tempat kerjaku dengan menjadi orang yang bisa menghasilkan banyak uang dari saham. Aku juga sering berpikir bahwa saham ini bener-bener memberikan uang tanpa kita harus kerja capek-capek. Sebenernya akupun sudah menikmati hasil dari saham yang aku punya. Aku menikah ya juga karena aku punya saham, aku bisa santai saat seharusnya aku sudah gajian tapi belum diberikan gaji dari tempat aku kerja ya itu karena aku punya saham sebagai back-up-ku. Seandainya aku tidak punya saham, sekarang mungkin aku tidak punya duit sepeserpun untuk mencukupi kebutuhan hidup istriku dan aku. Belum lagi istriku sedang hamil 5 bulan, itu artinya pertengahan tahun ini aku punya anak yang juga membutuhkan uang untuk biaya persalinan dan biaya yang lainya nanti.

Aku sampai terpikirkan nanti kalau anakku cewek pengan aku kasih nama yang berhubungan dengan dunia saham. Entah namanya apa yang pasti untuk saat ini aku sudah punya satu nama yang bisa aku gunakan untuk anakku kalau anakku cewek, tentunya namanya nanti berhubungan dengan saham. Bisa jadi namanya Sri Rejeki seperti saham yang dulu pertama kali aku beli saat awal kenal dengan dunia saham, atau bisa juga aku kasih nama yang lain yang mungkin bakal kepikiran suatu saat nanti, hehehe.

Semoga aja kali ini aku bisa fokus dan serius menggeluti dunia saham dan akhirnya akupun sukses. Karena aku sudah membayangkan bagaimana nanti kesuksesanku dalam dunia saham ini. Bismillah!!

Thursday, January 23, 2020

E-Book Latihan Soal CPNS 2020

Bagaimana kabar persiapan seleksi CPNS nya tahun ini ? apakan sudah siap untuk melaksanakan tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) yang diadakan oleh lembaga yang ingin kalian masuki. Cita-cita menjadi PNS / ASN (Apartur Sipil Negera) sekarang menjadi idaman banyak lulusan perguruan tinggi dari mana saja. Di Jawa Tengah sendiri tercatat sejumlah 53.908 pendaftar seperti yang ditulis di halaman website BKD Jateng tertanggal 20 Desember 2019.

gambar : beritagar.id

Untuk di Jawa Tengah sendiri ujian SKD direncanakan akan dimulai dari tanggal 20 Februari 2019 sampai dengan  4 Maret 2019 seperti yang tertulis di surat dari BKN Regional 1 di bawah ini.


Nah, dari situ kita seharusnya sudah mulai mempersiapkan diri guna mengikuti ujian SKD CPNS. Oleh sebab itu bisalah mulai belajar dan berusaha mengerjakan soal-soal SKD yang ada, bisa dengan membeli buku-buku SKD di toko buku, atapun kalau mau irit ya cari aja soal-soal di internet, misalnya seperti soal-soal di bawah ini yang bisa diunduh dengan gratis dan mudah.
Semoga bermanfaat dan jangan lupa sharing is caring


sumber : http://bit.ly/2NXNMaY

Monday, January 20, 2020

Nyobain Android 10

Baru aja pagi tadi sekitar jam setengah 9 aku ngecek di pengaturan HP barang kali ada update sistem keamanan terbaru dari android di hp Mi A2 yang aku pake. Nyatanya saat aku ngecek updatenya ternyata bukan hanya update sistem keamanan tapi ternyata ada update ke Android 10. Wow, ternyata make hp android murni di Xiaomi A2 boleh juga updatenya. 

Sumber gambar : kumparan.com
Selagi hp ngeupdate, aku googling dulu di internet apa saja sih yang asik dari Android 10 ini. Akhirnya ketemu juga di beberapa website yang ngejelasin apa saja yang terbaru di Android 10 yang kayaknya tidak pake nama makanan lagi. 

Setelah selesai update aku langsung coba beberapa fitur baru yang ada di Android 10 ini, dan salah satu fitur favoritku adalah dark mode yang melingkupi semua aplikasi. Jadi tidak hanya di sistem operasinya saja yang berubah menjadi gelap alias dark tapi ketika kita membuka beberapa aplikasi yang ada di smartphoneku ini maka beberapa aplikasi juga berubah menjadi mode gelap alias dark. Tapi gak semua aplikasi loh ya, karena semisal Whatsapp dan beberapa aplikasi trading/investasi sahamku belum bisa diubah ke mode gelap (dark) sesuai dengan pengaturan di Androidnya. Aku harap sih next time semua aplikasi bisa berubah menjadi gelap agar mata tidak cepat capek dan tentunya batrei hp jadi lebih awet. 

Update & Dark mode di Aplikasi
Satu lagi fitur yang aku suka dari Android 10 ini adalah ada gesture swipe terbaru yang kalo dibilang sama dengan yang ada di iphone sih. Ketika mode gesture ini diaktifkan maka kita bisa menyembunyikan tombol navigasi yang ada di bawah smartphone kita sehingga tampilanya seperti milik iphone. 

Dark Mode & Gesuter baru

Fitur berikutnya yang aku suka adalah fitur untuk berbagi password wifi yang sedang terkoneksi dengan smartphoneku ini. Dimana nanti akan muncul QR Code ataupun password dari wifi yang sedang kita pakai, jadi tidak lagi ada tuh namanya lupa password wifi kalau ditanya oleh temen kita yang pengen tau password wifinya apaan. 

berbagi password wifi lebih mudah
Sebenernya itu aja sih, beberapa fitur yang paling aku sukai dari Android 10, untuk fitur yang lainnya ada :
  • Pengaturan privasi yang lebih baik
  • Smart replies
  • Amplifier suara dan media
  • Mengubah notifikasi jadi silent
  • Meng-undo aplikasi yang teruninstal
  • Live caption utnuk video yang diputar di Android 10
Bagi yang pengen tau lebih lengkap bisa googling aja kok, aku gak akan menulis semua fitur soalnya, aku tulis yang aku sukai aja dari fitur Android baru yang ke-10 ini. 



Filsafat Woles

Beberapa dari kita pasti pernah merasa iri, sebel, ataupun marah dengan status orang lain di sosial media. Entah itu iri karena orang lain bisa pergi belibur ke luar negeri, atau mungkin sebel karena kamu merasa kalau orang itu pamer liburannya di luar negeri. Jangan-jangan kamu sampe marah cuma gara-gara foto yang diupload orang itu di sosial media saat sedang piknik ke luar negeri sementara kamu sendiri belum pernah kesana, lalu kamu bilang dalam hati "dasar sombong, sukanya pamer!"

Nah, apa yang aku baca dari buku yang berjudul Filsafat Teras ini akan mengajarkan kamu (yang mau membacanya) agar tidak mudah iri, sebel atapun marah hanya karena status orang lain di media sosial.

Mumpung belum ngantuk dan baru saja selesai membaca buku ini, mending aku tulis aja sedikit tentang buku ini di blog ini.

Bisa jadi kamu marah bukan karena foto orang lain di instagram tapi karena kamu merasa dikhianati oleh pacar kamu yang ketahuan gandengan tangan cewek/cowok lain. Nah, di buku ini juga kamu akan dikasih tau gimana caranya agar kamu tidak mudah cemburu dan tetap woles, tetap kalem serta selow.

Jadi sebenernya buku apa sih yang aku baca ini. Ini adalah buku yang sebenernya sudah pengen aku beli sejak sebelum menikah. Kira-kira waktu itu bulan April tanggal 14 tahun 2019 saat aku jalan-jalan ke Mall Olimpic Garden (MOG) di kota Malang bersama calon istriku (waktu itu masih calon, sekarang sudah istri). Aku lihat buku ini di rak buku yang ada di toko buku Gramedia, aku masih simpan foto dari buku ini karena memang aku penasaran isinya dan pengen beli sejak saat itu namun baru kesampean kemarin pas aku di Kampung Inggris Kediri.


Ternyata setelah aku beli buku ini dan aku baca isinya sesuai dengan apa yang aku butuhkan dan beberapa ajaranya sudah aku praktikan dalam kehidupanku sebelum kenal dengan buku ini.

Ajaran yang diajarkan oleh buku ini memang berhubungan dengan filsafat sih, tapi gak usah berpikiran berat dulu, karena buku ini ditulis oleh Henry Manampiring dengan bahasa yang kekinian dan juga dilampiri dengan wawancara kepada beberapa orang yang sudah menjalankan kehidupan mereka dengan berdasarkan ajaran dari filsafat teras itu sendiri.

Filsafat Teras sendiri lebih dikenal dengan nama Stoisisme yang oleh Henry diterjemahkan dengan nama Filsafat Teras. Filsafat Stoisisme (Stoa) sendiri merupakan ajaran filsafat yunani kuno yang ditemukan oleh Zeno yang kapalnya karam saat melakukan pelayaran perdagangan fan terdampar di Athena. Filsafat Stoa lebih sering dikenal dengan filsafat yang mengajarkan jalan hidup kepada pengikutnya. Salah satu tokoh yang paling terkenal dengan jalan Stoic ini adalah Marcus Aurelius, sang kaisar roma yang juga seorang terkenal bijaksana dalam menjalankan pemerintahanya waktu itu. Salah satu buku Marcus Aurelius yang paling terkenal adalah Meditations, yang juga mengajarkan tentang filsafat Stoisisme di dalamnya.

Marcus Aurelius
Nah, sebenernya Filsafat Teras atau Stoa ini mengajarkan kita bagaimana menghadapi kehidupan yang tidak selalu sesuai dengan harapan kita. Bagaimana seharusnya kita bersikap terhadap status orang lain di media sosial. Bagaimana sikap kita ketika ada orang lain yang menghina kita. Bagimana cara mendidik anak bagi orang tua yang memiliki anak agar mereka bisa bekerkembang dengan baik dan benar. Bahkan diajarkan juga bagaimana seharusnya kita menghadapi kematian yang datang.

Ajaran woles, selow, kalem yang diajarkan oleh filsafat satu ini sebenernya simpel dan sangat membantu kita dalam menjalani kehidupan. Saat macet di jalan bagaimana seharusnya kita bersikap. Saat dipecat dari kerjaan bagaimana seharusnya kita berbuat. Bahkan saat diputus oleh pacar yang sudah 12 tahun pacaran pun kita harus bersikap woles dan mulai untuk S.T.A.R (Stop, Think & Access, Respon) terhadapa apa yang sedang kita hadapi.

S.T.A.R dimulai dari Stopd ulu, baru dimulai kok sudah stop sih, maksudnya ketika kita mehadapi masalah stop dulu jangan berpikir macem2 atau berpikir buruk. Biarkan otak untuk Think & Access apa yang menjadi penyebab atau sumber dari masalah yang sedang kita hadapi tersebut. Baru deh setelah itu Respond apa yang akan kita keluarkan terhadap masalah itu. Tentu saja Respond seorang Stoic haruslah tetap woles dan kalem karena pada dasarnya sesuai dengan ajaran Stoisisme bawah apa yang sudah terjadi tidak bisa diubah, hanya bisa direspon dengan positif dan tetap woles, begitulah kira-kira sedikit ajaran dari Filsafat Teras ini. Bahkan soal harta dan kekayaan pun dibahas dan diajarkan bagaimana seharusnya kita bersikap terhadap itu semua.


Tapi, lagi-lagi tidak semua buku cocok untuk semua orang, aku pernah menawarkan buku ini kepada salah satu rekan sepekerjaan yang kalau aku perhatikan dia adalah tipe orang yang selalu memikirkan sesuatu berlebihan dan terlalu dipikirkan hingga akhirnya terbawa terus pikiran itu sehingga hidupanya yang ada hanya was-was dan cemas. Aku pikir dengan dia membaca buku ini akan sedikit bisa membuka pikiran dan cara hidup dia agar tidak terlalu memikirkan apa yang sedang terjadi, karena apa yang sedang terjadi tidak melulu bisa kita kendalika semuan. 

Untungnya aku adalah salah satu tipe manusia yang selalu woles dan tidak mau terlalu memikirkan suatu hal yang hanya akan membuat kita stress. Dari dulu prinsipku adalah
"Hidup itu untuk dijalani bukan untuk dipikirkan"
wong dalam al-Qur'an aja perintahnya berjalanlah di muka bumi untuk mencari ridho Allah.

Apakah dari sekian banyak pembaca ada yang merasa kalau hidupnya penuh dengan rasa iri, marah, stress atau terlalu memikirkan suatu hal seperti temenku itu. Kalo iya coba dicari tau apa penyebabnya dan direspon dengan positif, ingat tidak semua yang terjadi di dunia ini bisa kita kendalikan sesuai keinginan kita, so be wise and woles.

Saturday, January 18, 2020

Tips & Trik Saat Tes Toefl

Sabtu, 18 Januari 2020 ini di sekolah tempat kerjaku ngadain tes Toefl untuk siswa2 kelas XII. Kebetulan guru bahasa Inggris yang ngajar ngasih pengumuman di grup WA guru barangkali ada guru yang mau ikut. Setelah aku konsultasikan ke Istri soal tes Toefl ini akhirnya sepakat aku bakal ikut tes, sementara Istriku bakal ikutan simulasi ujian CAT CPNS di SMK 3.

Nah, pas hari pelaksanaan ternyata guru yang ikutan tes Toefl hanya aku doang, guru yang lain blas tidak ada yang ikut. Aku gak perduli, siapa juga yang butuh tes Toefl sementara yang lain sudah jadi PNS. Aku ikutan tes Toefl bukan untuk mencari kerjaan, aku cuma pengan tau seberapa hebat aku dalam tes Toefl karena pada tes Toefl 2 tahun lalu aku mendapatkan score 510 atau 520 aku lupa, yang pasti 500 lebih. Nah, aku pengen tau kali ini aku bakal dapat score berapa untuk tes tahun ini. Kalo misal ternyata nanti bakal berguna buat masa depan ya anggap saja itu sebagai bonus. Dulu waktu kuliah aku juga pernah ikutan tes serupa yang diadakan oleh BEM FIK, lupa tahun berapa tapi kalau gak salah sertifikatnya masih ada.

Nah, setelah selesai tes aku jadi kepikiran buat nulis sedikit tips dan trik yang aku gunakan selama mengikuti tes Toefl pagi tadi.

Sumber gambar : efinancialcareers.com

Jadi, tes Toefl itu terdiri dari 3 sesi, sesi pertama adalah Listening, Sesi kedua Structure & Written Expression, sedangkan sesi akhir adalah Reading Comprehension.

Untuk listening menurutku gampang2 susah, gampangnya adalah pengucapan dari naratornya menurutku jelas dan mudah dipahami, sedangkan susahnya karena kita harus mencari jawab yang tepat yang ada di textbook (lembar soal) yang ada di depan kita dengan cepat. Oleh karena itu, trik dan tipsnya adalah, sebelum test dimulai pastikan kamu sempat untuk membuka dan membaca sekilas semua jawaban yang ada di lembar soal. Baru deh setelah listening dimulai kalian harus fokus mendengarkan narator bebicara sambil mata kalian melihat jawaban2 yang ada di lemabr soal sembari mengira2 kira2 pertanyaan seperti apa ya yang bakal muncul dari jawaban seprti di soal tersebut. Hal ini juga berlaku untuk part B dan part C ya, pastikan ketika narator ngopot (ngomong) kamu perhatikan jawaban di lembar soal dan buat perkiraan seperti apa soal yang yang bakal diucapkan oleh narator yang berhubungan dengan jawaban yang ada.

Kalau aku perhatikan dari tes yang aku ikuti dan dari buku-buku tutorial tes Toefl, kebanyakan yang ditanyakan adalah bersangkutan dengan 5W 1H (What, Where, When, Who, Why & How). Bisa jadi itu soal pekerjaan, ngapain/sedang apa, ataupun pendapat kita soal percakapan yang terjadi. Listening sendiri ada 3 part (bagian) yang kurang lebih waktunya 35 menit, yang terdiri dari part A, biasanya part ini ada 2 orang yang saling bercakap2 pendek, dan setelah itu ada pertanyaan yang diucapkan oleh narotor berkaitan dengan percakapan itu. Part B itu percakapan yang lumayan panjang yang akan berhubungan dengan jawaban di beberapa nomer. Artinya di part B ini satu percakapan untuk lebih dari 1 nomer, bisa 4 ataupun 5 bahkan lebih. Sedangkan di part C, biasanya ada percakapan atau penjelasan yang lumayan panjang yang membahasa suatu hal. Nah tugasnya pun sama yaitu mencari jawaban dari beberapa pertanyaan yang ditanyakan berhubungan dengan percakapan panjang tersebut.

Untuk Sesi 2 (Section 2) sendiri ada 2 part, yaitu part Structure & part Written Expression. Untuk part Structure terdiri dari soal pernyataan yang di dalamnya belum komplit, alias ada kata atau kata2 yang ilang dari pernyataan/ungkapan tersebut dan kita harus mencari pilihan jawaban untuk nomer soal tersebut. Kemampuan grammar disini sangat penting, karena mungkin inilah tujuan dari sesi 2 ini.

Untuk part B sesi 2 adalah Written Expression. Dimana setiap soal ada kalimat yang bergaris bawah A, B, C & D. Tugas kita adalah mencari tau dari ke-empat opsi tersebut yang salah. Lagi2 pemahaman grammar di sesi 2 ini sangat penting bagi yang ingin ikut tes Toefl. Untuk sesi 2 ini kalian bisa skip kalau misal nemu soal yang menurut kalian susah. Tapi tidak untuk sesi 1 (listening) karena narator akan selalu membacakan soal hingga sampai nomer 50. Sedangkan untuk sesi 2 ini ada 40 soal yang kalau ada kesusahan di salah satu soal bisa skip ke soal berikutnya.

Sesi 3 adalah sesi terakhir untuk tes Toefl, dimana untuk sesi ini akan ada bacaan yang lumayan panjangan yang nantinya akan berhubungan dengan beberapa soal dari nomer 1 hingga nomer 50. Pastikan kamu tidak membaca bacaanya terlebih dahulu, tapi bacalah soalnya terlebih dahulu dengan cepat baru deh baca bacaanya setelah itu. Biasanya si untuk sesi reading ini hal2 yang ditanyakan adalah, main idea, topik bacaan, apa yang dibahas di bacaan tersebut, ataupun subjek apa yang ingin penulis sampaikan.

Ingat, satu bacaan untuk bebrapa soal, bukan satu bacaan untuk satu soal. Jadi harus teliti dan harus memiliki kemampuan membaca bahasa inggris yang baik, terutama koleksi vocab yang lumayan banyak dan tentunya hapal di luar kepala dong.

Nah, itu sedikit cerita dan tips serta trik dariku dari pengalamanku mengikuti tes Toefl. Kalian juga bisa kok beli buku yang mebahas atau ngasih tips dan trik untuk tes Toefl, karena biasanya juga menyertakan soal2 beserta audio listeningnya. Akupun punya satu buku yang membahas tes Toefl yang aku beli tahun 2013 dulu.

Pastikan kalian siap terlebih dahulu untuk mengikuti tes Toefl, karena biasanya yang tes Toefl asli yang sertifikatnya bisa digunakan untuk nyari beasiswa atau kerja itu biayanya mahal. Kalian jug bisa ikutan kursus persiapan tes Toefl, karena biasanya disana ada fasilitas preparing test untuk Toefl yang sudah include dengan biaya kursusnya.

Kalau aku sendiri sih lebih suka belajar bahasa Inggris dari film atapuan podcast dan juga video2 di internet yang berbahasa Inggris. Selain untuk menambah kosa kata juga untuk mengetes telinga kita terhadap omongan bahasa Inggris dari Native Speaker.

Last, selamat belajar dan good luck

Thursday, January 16, 2020

Siapa Juga Yang Mau Jadi Petani

Aku lupa kapan pastinya aku pernah membaca berita atau tulisan di internet yang judulnya "Indonesia Darurat Petani". Nah, semalam baca berita di instagramnya CNCBIndonesia yang memberitakan bahwa pada tahun 2019 kemarin impor sayur Indonesia menyentuh angka US$ 770,04juta dengan total berat 770 ribu ton. Itu baru sayur aja, ya mungkin saja semua jenis sayur diimpor dari Cina sana. 


Pada alinea berikutnya adalah impor bawang putih sepanjang tahun 2019 adalah 465,34 ribu ton atau senilai US$ 529,97 juta. 






Impor lagi… impor lagi… -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia masih banyak mengimpor bawang putih dan sayuran dari China. -- Berdasarkan data BPS, impor sayuran pada Desember 2019 mencapai 136,32 ribu ton. Realisasi impor tersebut lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai US$ 93,04 juta atau sebesar 90,83 ribu ton. -- Sementara itu, untuk periode keseluruhan impor sayuran pada 2019 tercatat US$ 770,14 juta dengan berat total sebesar 770 ribu ton. -- Impor sayuran secara keseluruhan ini meningkat dibandingkan 2018 yang sebesar US$ 738,37 juta dengan berat total 905,1 ribu ton. -- Selain sayuran, Indonesia juga dibanjiri bawang putih dari China. -- Sepanjang tahun 2019, realisasi impor bawang putih sebesar 465,34 ribu ton atau senilai US$ 529,97 juta. -- -- -- -- -- #china #impor #impordarichina #sayuran #bawangputih
Sebuah kiriman dibagikan oleh CNBC Indonesia (@cnbcindonesia) pada


Itu baru impor sayur dan bawang putih dari Cina, sedangkan kita semua tau bahwa banyak buah-buahan dan sayuran pula yang diimpor dari luar negeri semisal dari negara tetangga kita Thailand.  Jadi jangan heran kalau semakin ke depan, kelak negara kita ini makin banyak mengimpor hasil pertanian dari negara lain. Padahal semua orang Indonesia tau kalau hasil bumi Indonesia terutama tanaman sayur-mayur itu luar biasa banyaknya. Hampir di setiap daerah berhawa dingin pasti disana selalu tumbuh subur sayuran ataupun buah-buahan. Misal saja di daerah Dieng (Jawa Tengah) sana, sekali-kali yang belum pernah ke Dieng silahkan buka gugel dan cari lokasinya lalu pergilah kesana bersama keluarga kalian. Kalian akan disuguhi pemandangan alam yang sangat luar biasa. Hampir setiap perjalan kalian akan melihat perkebunan milik para penduduk lokal yang menanam berbagai jenis sayur-sayuran. Mulai dari kol, sawi, tomat, bahkan cabe (lombok) juga ada. 

Sumber gambar : pioneer.com
Itu baru satu di daerah Dieng yang masuk ke daerah Banjarnegara dan juga Wonosobo. Belum lagi kalau kalian ke daerah Jawa Timur, lebih tepatnya di daerah Kota Batu deket Malang saya. Pasti kalian sudah tau apa hasil bumi yang paling terkenal disana. Iya bener, apel adalah hasil bumi yang paling terkenal dari daerah Batu. Tapi kenyataanya gak cuma apel yang ada di pasar oleh-oleh kalau kalian mampir beli oleh2 di daerah Batu. Ada alpukat, mangga, jeruk dan masih banyak lagi buah-buahan yang dijual disana. Itu artinya hasil pertanian di Indonesia tidak kalah dengan hasil pertanian di Cina ataupun Thailand. 

Lalu, kenapa kok Indonesia masih saja mengimport hasil pertanian dari luar negeri. Tentu saja sebagain salah satu bentuk kerja sama dengan pihak luar negeri dalam hal perdagangan ataupun pertanian. Tapi jangan heran deh kalau import hasil pertanian dan perternakan makin banyak. 

Gak usah ngeluh kenapa seperti itu. Bisa jadi itu semua karena hasil ternak dan pertanian di Indonesia tidak bisa mencukupi semua kebutuhan penduduk Indonesia. Kenapa tidak cukup ? bisa jadi karena semakin sedikitnya petani di jaman yang serba smartphone ini.

Sekarang masih adakah diantara pembaca semua yang masih mau menjadi seorang petani yang rela panas-panasan di ladang atau sawah demi mendapatkan hasil tani yang bagus kemudian di jual. Belum lagi harga pupuk ataupun kebutuhan pertanian yang semakin sulit untuk didapat. Lebih sengsara lagi, sekarang banyak sawah dan lahan pertanian yang berubah menjadi pabrik dan kavling untuk perumahan-perumahan penduduk. Bisa jadi sebentar lagi kita tidak lagi melihat hijaunya tanaman padi di sawah, namun melihat tingginya gedung-gedung dan bangunan pabrik serta rumah-rumah untuk menjadi tempat tinggal.

Jadi jangan heran deh kenapa kok sekarang makin banyak hasil pertanian impor dari luar negeri. Ya alasanan bisa jadi karena itu semua.  Apalagi kalau pemeritahnya tidak memihak kepada petani yang ada, terutama petani kecil yang berusaha menghidupi keluarganya dengan hasil pertanian mereka. Jadi jangan harap Indonesia bisa makmur kalo petani kecil saja tidak diperhatikan dan selalu yang kena paling pertama kebijakan pemerintahnya. 

Aku bisa jamin, kelak pekerjaan yang paling dicari adalah petani, karena sekarang petani semakin sedikti dan generasi muda tidak ada lagi yang mau terjun ke sawah atapun ladang untuk bertani, untuk menanam padi, sayur ataupun buah-buahan. Beberapa tahun ke depan, entah berapa lama lagi, petapi layaknya manusia yang mahal harganya, karena hasil pertanian semakin sedikit dan petaninya tidak ada generasi penerusnya. 

Hidup petani, semoga petani-petani kecil makin makmur hidupnya, aaamiin.

Monday, January 13, 2020

Akupun Tidak Menyangka

Siapa yang bakal nyangka kalau aku bakal dapat jodoh orang yang jauh. Padahal ketika aku jomblo aku berusaha mencari jodoh di Pekalongan dan sekitarnya saja namun tidak satupun cewek yang tertarik dengan aku. Berkali-kali berusaha mendekati cewek yang ada hanyalah bertepuk sebelah tangan, alias gak ada bunyinya. 

Gak cuma satu kali ato dua kali aku berusaha mendekati dan berusaha serius dengan cewek yang berdomisili di Pekalongan, namun tidak ada satupun yang kecantol dengan aku. 

Itulah jodoh, seberapa kerasnya kita berusaha mencari kalau yang namanya tidak jodoh maka tidak akan ada perasaan sedikitpun. 

Namun saat aku berusaha mendekati cewek yang berasal dari kota nan jauh di Jawa Timur, dia langsung ada respon dengan usahaku itu. Maka akupun tidak akan pernah menyia-nyiakan kesempatan yang datang ini. Namun dengan resiko jodohku adalah orang yang sangat jauh dari tempat kelahiranku. Butuh waktu 11 jam naik kereta api dan 8-9 jam dengan menggunakan kendaraan melewati jalan toll. 

Tapi, bukan itu yang ingin aku bagikan di tulisan ini, bukan soal bagaimana ceritanya aku hingga mendapatkan jodoh cewek asal Malang (Jawa Timur). Aku ingin cerita sedikit apa yang baru aku sadari ketika aku sudah menikah tentang hakekat jodoh itu seperti apa. 

Dulu waktu pertama kali kenal dengan Hany, aku merasa banyak hal yang sama antara dia dan aku. Mulai dari karakter kita berdua yang tidak jauh beda, kesukaan yang juga hampir sama dan punya keinginan untuk menikah segera itu juga ada diantara kita berdua. 

Sebelum menikah aku tidak penah berpikir bahwa Hany yang lulusan sarjana Pendidikan Bahasa Inggris itu melengkapi apa yang dulu aku ingin raih namun aku tidak bisa raih. 

Jadi dulu ketika lulus dari Pesantren dan ingin masuk perguruan tinggi, waktu itu aku mendaftar SMPTN (Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang notabene jalur masuk ke perguruan tinggi waktu itu dengan cara mengikuti seleksi tertulis. Aku memilih untuk masuk ke jurusan Sastra Inggris yang ada di UNNES sebagai pilihan pertama, sedangkan untuk pelihan kedua aku memilih Teknologi Pendidikan, sebuah jurusan yang aku masih asing mendengarnya. Aku memilih pilihan kedua itu karena ada kata-kata Teknologi Pendidikan, mungkin saja itu sejenis dengan Sistem Informatika ataupun Menejemen Informatika. Aku tidak hanya mendaftar di UNNES saja, sebagai cadangan aku memilih mendaftar pula di perguruan tinggi swasta yaitu IKIP PGRI Semarang di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. 
Pengumuman IKIP PGRI ternyata lebih dulu satu hari dari pada UNNES yaitu hari kamis waktu itu. Aku beli koran yang menayangkan pengumuman dari IKIP PGRI, dari hasil yang aku lihat di koran itu aku dinyatakan lolos. Aku senang, tapi aku bilang ke Bapak, kalau UNNES ada yang lolos maka aku lebih baik ngambil di UNNES saja karena biayanya lebih murah. Hari jumatnya aku lihat namaku juga di deretan yang lolos SMPTN UNNES dan aku diterima di jurusan Teknologi Pendidikan. Akhirnya aku tidak jadi mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di IKIP PGRI karena aku diterima di Universitas Negeri (Semarang) yang negeri dan lebih murah biaya kuliahnya. 

Nah, kemarin aku baru sadar bahwa ternyata Allah memberikan jodoh Hany yang lulusan Pendidikan Bahasa Inggris kepadaku karena aku dulu tidak jadi masuk ke Pendidikan Bahasa Inggris ataupun Sastra Inggris, sedangkan semenjak di Pesantren aku sudah suka dengan pelajaran Bahasa Inggris. Bahkan nilai UN-ku ketika di Pesantren yang paling tinggi adalah bahasa Inggris, bukan bahasa Indonesia atapun Ekonomi. 

Ternyata Allah, memberikan jodoh Hany untuk melengkapi kehidupan dan keinginanku dulu yang tidak jadi terealisasikan. Allah menciptkan jodoh untuk saling melengkapi seperti yang dikatakan di banyak ceramah atapun senitron bahwa wanita yang jadi jodoh kita adalah tulang rusuk kita yang Allah pisahkan dari kita kemudia Allah satukan lagi dengan kita dalam mahligai pernikahan. 

Sungguh indah keAgungan dan kuasa Allah atas makhluknya, mungkin dulu awal sebelum nikah aku hanya berpikir bahwa banyak hal yang sama antara aku dan Hany, namun sekarang tidak hanya itu. Ternyata Allah menciptakan Hany untukku dan aku untuknya adalah untuk saling melengkapi. Luar biasa.