Sunday, August 28, 2011

Yang terbaik dari Tuhan itu seperti apa ?


Kadang kita sering berucap “semoga Tuhan memberikan yang terbaik untuk kita”, tapi ungkapan itu membuatku bertanya, memang yang terbaik dari Tuhan itu yang seperti apa ? apakah yang buruk dari Tuhan itu juga merupakan hal yang terbaik yang diberikan Tuhan bagi kita ? kita tidak bisa tahu dengan pasti seperti apakah yang terbaik yang diberikan Tuhan kepada kita, karena hal yang paling burukpun selalu kita anggap yang terbaik yang diberikan Tuhan kepada kita, iya tidak ?
Semisal, Anda adalah seorang petani yang sedang menanam tanaman anda agar panen tahun ini sukses, tapi ketika dalam perjalanan usaha penanaman tanaman kita dipertengahan tahun terjadi banjir bandang dan semua usaha pertanian kita terendam banjir dan hanyut kebawa banjir semuanya. Tanpa ada hasil yang bisa didapat oleh kita, dari kasus tersebut apakah hal itu merupakan hal yang paling baik yang telah diberikan oleh Tuhan kepada kita ? padalah hal itu kah bukan hal yang baik, karena kita rugi berat, hasil panen anda tidak dapat anda nikmati, karena semua tanaman yang akan dipanen telah hanyut terbawa banjir bandang. So pasti anda rugi dong, modal yang anda keluarkan tidak kembali, selain itu bekas banjir juga menuntut anda untuk  segera membereskan ladang dan sawah yang masih berbekas disana. Karena modal tidak kembali terpaksa anda harus meminjam modal ke tempat peminjaman modal, entah itu ke bank atau ke koperasi atau bahkan ke rentenir juga bisa kalau mau tambah rugi.

Dari kasus di atas apakah hal buruk yang terjadi pada anda itu merupakan hal yang terbaik yang diberikan Tuhan kepada Anda ? mungkin jawaban anda adalah IYA, itu hal yang terbaik yang diberikan Tuhan kepada saya. Kenapa anda bisa bilang demikian ? jawabannya adalah karena saya percaya Tuhan itu maha adil, atau karena saya percaya ini merupakan langkah awal kesuksesan saya, atau mungkin anda menjawab, karena saya yakin ini hanya cobaan dari Tuhan, dan setelah gelap pasti terbitlah terang. Berbagai jawaban kemungkinan bisa kita berikan ketika kita mencari tahun jawaban yang pasti kenapa justru hal yang paling buruk yang kita dapatkan ketika kita telah berusaha dengan sungguh-sungguh, tapi selalu saja kita percaya bahwa hal yang paling burukpun merupakan hal yang terbaik yang diberikan oleh Tuhan kepada kita.
Kalau dilihat dari pernyataan di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa apapun yang terjadi pada diri kita selama kita hidup adalah representasi dari apa yang ada di pikiran dan hati kita, hal seburuk apapun yang menimpa kita bila kita menggapi dengan baik dan bijaksana, pasti kita akan selalu merasa ini lah yang terbaik yang diberikan Tuhan kepada kita, dan pastilah akan ada hikmah dari semua yang terjadi kepada kita.
Begitulah hidup ini, kita tidak bisa mengetahui dengan pasti mana yang terbaik yang diberikan Tuhan kepada kita, kita hanya bisa mempercayai bahwa semua ini adalah hal-hal yang terbaik yang telah diberikan Tuhan kepada kita, dan kita dituntut untuk pintar dalam mendapatkan hikmah dari setiap kejadian, seperti halnya Tuhan, kita percaya Tuhan itu ada meskipun pada kenyataannya kita sebagai seorang yang Muslim belum pernah sama sekali melihat, menyentuh  dan mengetahui keberadaan Tuhan. Ingat ! agama itu soal kepercayaan, dan kadang logika tidak dapat menjangkau keberadaan apa yang kita percaya dalam beragama. 


JANGAN LUPA KASIH KOMENTAR YA

0 Comments:

Post a Comment