Satu masalah selesai bukan berarti tak akan ada masalah lagi, bersiaplah untuk menghadapi masalah selanjutnya [be prepared]
Itu adalah sebuah kata tepat yang baru semalam aku dapatkan ketika mendapatkan balesan sms dari yang punya kos soal pembayaran uang kos yang harus aku bayar hari ini (29 Maret 2012). Aku juga lupa bahwa dulu yang punya kos pernah bilang kalau aku jatuh tempo ngekos disini tanggal ini (bodohnya aku). Yah, mungkin itu bukan alasan yang tepat untuk beralibi, karena alasan yang tepat kenapa aku meminta pembayaran untuk diundur sampai tanggal 15 pas aku gajian adalah karena duit untuk bulan ini sudah aku bayarkan untuk pendaftaran wisuda (that's the right reason I guess).
Ok, curhatnya sudah, sekarang menuju apa yang ada di atas tulisan ini, yaitu seharusnya aku memang harus bersiap-siap menghadapi masalah lain yang telah menghadangku di depan setelah aku menyelesaikan masalah yang lampau. Jadi ceritanya adalah urusan skripsiku sudah beres, sudah ditanda tangani oleh semua dosen plus pak Dekan untuk pengesahannya serta sudah saya kumpulkan di jurusan sebagai arsip jurusan. Sedangkan untuk pendaftaran wisuda tinggal hari ini yang nanti akan diuruskan oleh menejer saya. Ya maaf, hari ini saya kerja jadi harus kerja, aku gak boleh mbolos kerja gara-gara harus mendaftar wisuda, so aku minta tolong ke menejer dan temen-temen saya untuk menyelesaikan pendaftaran wisuda. So, untuk masalah skripsi sudah beres, sedangkan soal pendaftaran wisuda tinggal selangkah lagi untuk menuju selesai karena tinggal mengumpulkan berkas di bagian pendaftaran atau bagian verifikasi berkas wisuda di kampus, yah saya anggap soal itu tinggal selangkah lagi deh.
Namun ketika skripsi sudah selesai saya urusi dan persoalan pendaftaran wisuda tinggal selangkah lagi alias hampir selesai, tiba-tiba sore kemaren aku dapat sms pemberitahuan atau lebih tepatnya peringatan bahwa aku harus membayar kos tanggal 29 Maret ini. Oh, kenapa aku lupa dan kenapa aku minta perpanjangan waktu pembayaran hingga 15 April tidak boleh. Padahal yo aku bayar kos gak pernah telat atau ditunda-tunda seperti orang-orang yang tidak mau menghidupi kehidupan mereka (sorry saya sebut kalian disini dab!). Ah kenapa pula tidak boleh meminta perpanjangan waktu?, aku pikir setelah skripsi selesai dan pendaftaran wisuda sudah hampir selesai, setelah itu tidak ada lagi hal yang setidaknya langsung mengganggu pikiranku seketika itu juga. Kan, aku juga butuh waktu untuk istirahat menenangkan diri setelah berjibaku dengan skripsi yang menguras tenaga, duit dan juga bensin motorku. Iya, bensin motorku sampai menipis gara-gara bolak-balik ke kampus dan rumah dosen terus untuk mengurus persoalan revisi setelah ujian yang lebih dari satu bulan itu (aku mahasiswa terlama revisi di angkatanku).
Yah, aku pikir setidaknya berilah waktu untukku buat istirahat dari kesibukan skripsi dulu dan berilah waktu untuk ngumpulin duit guna membayar kos, huft.
Ok, Ok, buat kalian semua yang membaca tulisan ini, bisa mempersiapkan diri untuk lebih siap menghadapi semua kemungkinan dan ketidak mungkinan yang akan terjadi kelak. Belum tentu dan pastinya setelah apa yang kalian hadapi telah selesai kalian hadapi, maka bersiaplah untuk menghadapi masalah atau tantangan yang lain, bisa saja lebih berat, lebih besar dan lebih rumit lagi dari masalah atau tantangan yang sebelumnya. Tapi tidak menutup kemungkinan justru lebih mudah dan lebih ringan dari masalah sebelumnya. So, yang penting bersiaplah untuk menghadapi semua kemungkinan dan ketidak mungkinan yang akan terjadi di kemudian waktu.
0 Comments:
Post a Comment