Monday, November 17, 2014

Manusia Gak Sempurnah

Lama-lama gregetan juga setiap kali denger orang bilang "manusia gak ada yang sempurnah". Rasanya pengen tak ceramahin pake ayat-ayat al-qur'an kalo sebenernya Allah SWT itu udah menciptakan manusia sebagai makhluk paling sempurnah di dunia ini. Bahkan malaikat saja Allah ciptakan tanpa memiliki nafsu , sedangkan iblis Allah ciptakan dari api dan bakalan menghuni neraka karena sifat sombong mereka. 

siluet kids : strategimanajemen.net
Lah manusia punya nafsu kok, punya rasa sombong juga kadang-kadang, manusia bisa mencintai sesamanya, bahkan yang gak sama juga bisa dicintai manusia. Kurang apa coba ciptanaan Allah yang disebut manusia ini ? 

Apa kamu masih akan tetap bilang kalau manusia itu tidak sempurnah ? 
Kalo masih iya itu artinya kamu menghina Allah yang udah nyiptain diri kamu sepurnah banget.
Bahkan orang yang terlahir cacat pun itu tetap sempunah, karena mereka juga manusia seperti kita.
So, jangan lagi-lagi deh kamu bilang diri kamu itu gak sempurnah, menghina Allah itu namanya.

Tuesday, April 29, 2014

M. Nuh tidak becus jadi menteri [Wawancara HAR Tilaar (2)]

Merdeka.com - Hanya di Indonesia peraturan pemerintah bisa mengalahkan undang-undang. Salah satunya PP Nomor 19 tahun 2005 tentang pelaksanaan ujian nasional. Padahal dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tidak menyebut pelaksanaan ujian nasional, namun evaluasi hasil belajar siswa dilakukan oleh guru secara berkesinambungan.

Menurut pakar pendidikan Henry Alexis Rudolf Tilaar, pelaksanaan ujian nasional bukan untuk kepentingan pendidikan. Tapi karena ada anggaran besar di dalamnya. Demikian juga dengan perubahan kurikulum pada pertengahan tahun ini. Dalam Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2009-2014 tidak ada program pergantian kurikulum.

"Kementerian ini sudah kebelinger," kata Tilaar mengomentari kinerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan saat ini. 

Berikut penuturan Tilaar tentang kejanggalan kurikulum 2013 akan diluncurkan pertengahan tahun ini kepada Islahuddin dan Alwan Ridha Ramdani dari merdeka.com pada Selasa (16/4) siang di kediamannya, bilangan Patra Kuningan Utara, Jakarta Selatan.

Anda tidak sepakat dengan kurikulum 2013, lantas berapa tahun idealnya perubahan kurikulum dilakukan?

Suatu perubahan itu harus mengerti dulu apa yang terjadi di lapangan. Konsep itu tidak terus di awang-awang, tapi harus diterapkan dulu di lapangan, layak atau tidak. Kalau tidak, diperbaiki terus konsepnya. Saya sudah bilang begitu. Apa itu didengarkan atau tidak? 

Bulan lalu saya diundang majelis guru besar ITB membahas kurikulum 2013. Saya diminta memberi masukan. Di situ saya bilang bukan hanya isinya kacau tapi juga belum ada contoh model. 

Saya bawa dokumen kurikulum 1934 dan 1937 dan itu bukan kurikulum sembarangan. Dalam kurikulum 2013 ini, bagaimana bisa mata pelajaran disatukan dengan Bahasa Indonesia. Ada banyak keanehan di situ. Bagaimana menerapkan pelajaran matematika, ilmu pengetahuan alam dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Belum lagi dengan setumpuk moral dibebankan dalam pelajaran itu. Kacaulah semuanya. 

Meski saya terus mengkritik, saya tetap diundang. Tahun lalu saya diminta membahas pendidikan karakter. Itu juga saya hantam konsepnya. Yang saya hantam itu Pak Musliar Kasim, wakil menteri. Dia itu ahli tanah, mantan rektor Universitas Andalas, Padang (Sumatera Barat). Saat itu ada dua tim, satu merumuskan karakter menurut pendidikan dan kebudayaan. Kalau dalam kebudayaan itu sudah dikenal nilai-nilai luhur, ini akan menjadi elemen dasarnya.

Saya tanya bagaimana dengan pendidikan karakter itu? Dia jawab ada 18 watak. Saya bilang 18 watak dia sebut itu saya temukan di Korea Selatan. Sama saja, apakah salah kalau karakter kehidupan kita berbangsa adalah Pancasila. 

Saya katakan kenapa karakter bukan berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945. Ini malah diambil dari mana-mana. Dari Jepang, Korea Selatan, dan lainnya. Ini kementerian sudah kebelinger. Yang jelas-jelas sudah ada dan gampang tidak diadopsi, malah cari yang susah.

Sejak kapan Anda melihat pendidikan kita kacau tanpa arah?

Sejak kita tidak punya GBHN. Sejak zaman reformasi sebenarnya bagus karena akan dibawa ke daerah. Makanya lahirlah UU Otonomi Daerah. Hasilnya lahirlah kurikulum 2006 dikenal dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Itu bagus, membawa pendidikan ke lokal untuk dikembangkan. Itu belum dievaluasi sudah diganti kurikulum 2013.

Apa akibatnya? Bukunya harus baru, gurunya bingung tidak tahu harus ngapain. Saya bilang begini di pertemuan guru PGRI, Kurikulum 2013 itu pasti gagal. Siapa akan disalahkan oleh masyarakat akan hal ini? Bukan menteri dan jajaran di bawahnya, tapi kalian para guru akan dimintai tanggung jawab. Karena menterinya bisa saja ganti pada periode berikutnya.

Saya dapat pesan singkat dari teman saya Pak Utomo Dananjaya, Universitas Paramadina. Dia bilang begini, Januari 2013 Mendikbud M. Nuh menjanjikan pelaksanaan kurikulum 2013 dengan melatih 400 ribu tutor. Terus mencetak buku teks panduan untuk guru. Bulan Maret dia bilang hanya kelas I, IV, VIII, dan X akan dikenai kurikulum itu. Bulan April hanya lima persen rencana pelaksanaan. 

M. Nuh gagal menjalankan tugasnya. Berhenti atau dipecat oleh presiden, kata Utomo. Saya bilang ke Pak Utomo, saya setuju dengan itu. M Nuh tidak becus jadi Mendikbud.

Kalau mau mengubah kurikulum, mestinya seperti apa?

Dalam teori pendidikan, mengubah kurikulum itu bukan sekali jadi karena pendidikan itu kebutuhan praktis. Jadi kalau hanya sampai tataran teori, itu belum masuk bagian pendidikan. Pendidikan itu suatu proses praktis di lapangan. Jadi apa yang terjadi pada kurikulum 2013 ini, dia datang sebegitu rupa, mendadak, dan menghilangkan apa yang ada di lapangan. 

Akibatnya apa? Bingung. Guru bingung, anak bingung, masyarakat bingung karena tidak diikuti proses di lapangan.

sumber : Merdeka.com 

Friday, April 11, 2014

Coming Soon : Tampilan baru profil Twittermu akan berubah

Seperti dikutip dari laman blog.twitter.com bahwa tampilan profile twitter akan segera berubah, dan bisa dibilang ini seperti tampilan di facebook. 

Kurang lebih tampilannya seperti ini
Profile Channing Tatum

Profile The First Lady Obama
Ya, seperti itulah tampilan profile twitter kita nantinya, tambah bagus atau tambah jelek itu terserah penilaian kalian, tapi menurut twitternya tampilan ini akan mempermudah kita karena diikuti dengan fitur-fitur terbaru di twitter seperti : Best Tweets, Pinned Tweet, dan Filtered Tweets, yang masing-masing fitur tersebut memiliki fungsi masing-masing. 

So, tunggu aja kapan tampilan twitter kita akan berubah menjadi seperti itu.
Berikut beberapa profile twitter yang sudah berubah profilenya : 


Friday, February 21, 2014

Makna sebungkus Rokok


Sorry, aku majang foto rokok bukan karena mau promosi atau mau jualan, tapi ini ada cerita yang unik dari rokok ini, dan mungkin cerita seperti ini hanya terjadi di kampung halamnku dan sekitarnya saja, mungkin di tempat lain seperti di tempat tinggal pembaca tradisi ini tidak ada. 
Rokok sebagai Undangan Pernikahan :D
Jadi begini, rokok ini bukan sembarang rokok, meskipun kedua merk rokok ini bisa didapatkan di toko atau warung terdekat di rumah pembaca. Rokok ini adalah sebagai bentuk undangan pernikahan dari salah satu teman di kampung halaman saya yang pada tanggal 3 Maret 2014 besok mau melangsungkan pernikahannya dengan sang pujaan hati. 

Lalu kenapa undangan pernikahannya dalam bentuk rokok, kenapa gak undangan seperti biasanya yang sering pembaca terima saat ada orang mau hajatan (nikahan) ? 

Jadi, di kampung halamanku ada sebuah tradisi yang bernama kanoman. Kanoman sendiri adalah kata lain dari kondangan, tapi yang diundang adalah pemuda atau anak kecil untuk datang dan ikut memberikan doa restu kepada yang punya hajat, dalam hal ini adalah mempelai pria/wanitanya. Sedangkan kata kondangan biasanya identik dengan apa yang dilakukan orang tua yang diundang ke acara pernikahan/sunatan yang mana yang mengundang adalah orang tua dari mempelai pria/wanita. Nah, disitu bedanya antara kanoman dan kondangan menurut paham saya sebagai salah satu pemuda yang lahir di kampung halaman tercinta ini.  

Kenapa rokok ? sebenaranya tidak harus rokok, kadang ada yang menberikan undangan juga, dan kalau yang diundang anak kecil biasanya adalah undangannya berupa pensil atau bolpoin. Pensil atau bolpoin dulu waktu aku masih kecil sering aku dapatkan saat ada teman yang mau sunatan atau ada pemuda/pemudi yang akan menikah. Nah, sekarang karena aku sudah semakin dewasa dan sekarang menjadi bagain dari pemuda-pemudi di kampung halaman saya, maka sekarang yang saya dapatkan adalah undangan dalam bentuk rokok, karena kebetulan saya sendiri merokok meskipun bukan perokok (berat). 

Nah terus kalau yang gak merokok gimana ? Nah, ini unik lagi, bagi mereka yang tidak merokok kadang diberi ganti undangan dalam bentuk lain, semisal sampo, atau undagan seperti biasanya. Undangan dalam bentuk rokok biasanya diberikan kepada teman yang masih satu desa, atau teman-teman yang sudah dikenal lama oleh sang mempelai. Sedangkan undangan dalam bentuk kerta undangan biasa biasanya dikirimkan kepada teman atau sodara yang tempat tinggalnya jauh dari desa si mempelai. 

Terus kenapa harus sebungkus rokok ? Sebenernya gak mesti sebungkus, sebungkus atau sebatang rokok memiliki arti sendiri-sendiri. Untuk yang menerima sebungkus artinya mereka yang diminta untuk menyumbang (nyokong) sang mempelai dengan sumbangan yang memiliki nominal besar. Sedangkan yang dapat sebatang saja, artinya mereka yang berkenan untuk menyumbang (kondangan) dengan nominal yang biasa saja. Arti kata nyokong sendiri sebenernya memiliki arti membantu, maksudnya membantu adalah membantu sang mempelai dengan nominal yang lebih besar dari pada mereka yang mendapatkan rokok sebatang. 

Tentang nyokong sendiri sebenernya bukan sebuah hal yang negatif, karena mungkin menganggap ini sebagai sebuah hal yang perhitungan, mau kondangan saja harus dihitung nominalnya, bukan seperti itu. Dalam tradisi di kampung halaman saya, ketika ada orang yang akan melakukan hajatan, sudah sewajarnya tetangga, sodara, atau teman itu membantu orang yang akan hajatan. Nah, membantunya dini dengan/lewat cara nyokong tadi. Jadi kenapa nominalnya dibedakan, kerana ketika sang mempelai disokong oleh temannya misal dengan nominal 200rb, maka nanti sang mempelai akan menulis nama penyokong yang membantu dia itu dengan nominal tersebut. Bisa dikatakan ketika ada orang hajatan, kita sebagai orang yang sedang tidak behajat (berkeinginan) bisa membantu, nah nanti ketika kita akan memiliki hajatan, orang tersebut juga akan membantu kita seperti kita membantu dia sebelumnya. Memang si seperti perhitungan, tapi inilah salah satu tradisi yang ada di kampung halamanku, dan kami di kampung sudah menganggap ini bukan sebagai hal yang negatif karena mau menolong kok perhitungan, tapi kepada bagaimana kita bisa menolong orang yang membutuhkan. Maksudnya membutuhkan adalah ketika orang sedang akan melaksanakan hajatan, makan pengeluaran yang diperlukan akan sangat banyak sekali, oleh karena itu kita bisa membantu sang empunya hajat dengan cara ini. Kalau misal ada yang mau tidak menuliskanya juga tidak masalah, itu sah-sah saja, tapi jangan lupa, cara seperti ini juga bisa menjadi cara untuk tetap menyambung tali silaturahmi antar masyarakat di desa (kampung). 

So, itulah salah satu hal unik yang mungkin hanya terjadi di kampung halamanku Dukuh Corotan, Desa Kutosari, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan.

Sunday, January 12, 2014

My New Website www.isengrapher.com is Online !!

Sebenernya website yang satu ini sudah online dari semenjak bulan November kalau gak salah inget, tapi aku baru inget untuk membuat postingan di blog ini sekarang. 

Website www.isengrapher.com ini aku sengaja khususkan untuk mengupload hasil jepretan isengku ke dalam dunia maya. Meskipun aku iseng-iseng jeprat-jepret, tapi aku selalu berusaha untuk membubuhkan rasa seni dalam setiap jepretanku itu. Meskipun kadang rasa seninya tidak muncul, tapi yang namanya usaha untuk mencari rasa seni dalam setiap hasil karya fotografiku, maka aku akan terus berusaha menjepret apapun dengan berusaha memunculkan rasa seni di dalamnya. 

Kenapa aku namain isengrapher, awalnya si aku suka upload foto di instagram, dan aku pengen menamai instagrapher, tapi ternyata nama itu sudah ada yang memiliki, kemudian aku berpikir dan terus berpikir kira-kira nama apa yang pantas untuk akun di instagramku tersebut. Akhirnya setelah berpikir dan berkhayal macem-macem kira-kira apa nama yang pantas untuk akun instagramku tersebut. Akhirnya terbesit kata iseng di pikiranku, akhirnya kalau kata iseng di gabungkan dengan kata fotografer sebagai arti dari seorang yang melakukan fotografi dengan sungguh-sungguh, maka terciptalah isengrpaher tersebut sebagai akun di instagramku. Akun instagram yang sebelumnya adalah MrSpesial secara tiba-tiba aku ubah menjadi isengrapher untuk melambangkan keisenganku dalam jeprat-jepret (hobiku). 

Lalu, aku pun mengubah uname twitter dan membuat email dengan nama isengrapher. Setelah itu baru terbesit untuk membuat website dengan domain isengrapher.com. Setelah sebelumnya aku mendaftarkan domain di wordpress (isengrapher.wordpress.com, dan tumblr (isengrapher.tumblr.com) maka aku memutuskan untuk menggunakan fasilitas yang ada di tumblr sebagai website isengrapher.com -ku itu. Alasananya adalah, karena dari instagram bisa langsung ngepost foto-foto yang aku posting disana ke dalam tumblr. Sedangkan kalau di wordpress tidak bisa, meskipun di wordpress memiliki banyak sekali tema tampilan websitenya. Dengan alasan tersebutlah aku memutuskan membangun sebuah website fotografi isengku di tumblr dengan nama isengrapher.com. 

Tapi sebetulnya tidak hanya pomelik penempatan websiteku di wordpress atau di tumblr yang muncul ketika awal membuat website ini, ada juga pomelik lain seperti pemilihan domain antara isengrapher.com atau isenggrapher.com. Karena dirasa huruf g bisa diwakilkan dengan huruf G (besar) maka aku memilih isengrapher.com dari pada isenggrapher.com. Pomelik lain adalah soal keuangan untuk membeli domain tersebut, muncul pomelik "haruskan aku membeli domain tersebut?" kemudian ada lagi yang muncul "kalau gak dibeli nanti dipake orang lain lagi kayak edus.com, nanti kan rugi nama" hingga akhirnya aku memutuskan untuk membeli domain isengrapher.com setelah tau kalau doamin photodiary.us pun akan habis pada bulan November 2013 kemaren, so akhirnya kebelilah domain isengrapher.com itu. Setelah mensetting sana sini dalemannya tumblr dan harus menunggu lebih dari 3 hari untuk mempoint domain ke tumblr.com akhirnya pada tanggal berapa itu (aku lupa tanggalnya), akhirnya website isengrapher.com resmi online di dunia maya dengan hasil jepretan isengku yang selalu aku berikan rasa seni di dalamnya dengan harapan semua orang bisa menikmati hasil karyaku dalam bidang fotografi, serta harapanya aku bisa menjadi seorang fotografer yang sukses dunia akherat denagn hasil karya-karyaku itu, amin.
Berikut ini adalah tampilan dari website photografi saya www.isengrapher.com 

[Gambar 1 : Tampilan depan halaman isengrapher.com tanggal 8 Januari 2014]