Sudah perna nonton pilem the last samurai ato pilem the lord of the ring ? kalo sudah pernah nonton pasti sudah lihat pemandangan indahnya suasana pegunungan dan alam yang masih asri di desa para samurai dan hijaunya ladang para hobbit dalam the lord of the ring. Dan ternyata pemandangan indahnya suasana pegunungan para samurai dan indahnya ladang hijau para hobit masih bisa dinikmati di Indonesia, ya di Indonesia bukan di Jepang ataupun di Inggris sana.
Nama tempat itu adalah Desa Tlogopakis, gak tau kenapa kok dinamai Tlogopakis, apa karena dulu di sana adalah telaga yang banyak ditumbuhi pohon pakis itu saya belum kepikiran untuk nyari tau kenapa namanya Tlogopaki. Terletak di kecamatan Petungkriyono sebuah daerah yang masih masuk ke dalam kabupaten Pekalongan yang terletak di paling selatan menjadi sebuah kecamatan yang berbatasan langsung dengan kabupaten Banjarnegara. Selain menjadi suatu tempat yang masih asri disinilah aku dilahirkan setelah kepergian kakekku dari keluarga Ayah yang belum sempat aku kenal.
Selama perjalan menuju Petungkriyono (kecematan) dan tempat tujuan saya di Tlogopakis kita disuguhi indanya pemandangan hutan yang masih alami, jalan yang berkelok2 dan berbatu tajam, serta gemericik suara sungai mengalirkan air, udara yang berhawa dingin serta suara serangga2 yang saling bersautan satu sama lainya. Seandainya beruntung kita akan disuguhi oleh beberapa gerombolan monyet yang bergelantungan dari dahan pohon2 besar ciri khas hutan yang masih asri. Sepanjang perjalanan pula beberapa kali kita menemui orang berlalu lalang memikul rumput, kadang juga bersama anjing mereka beriringan menapaki jalan.
Sampe di dusun Mudal kita bisa menikmati indahnya alam yang masih hijau serta ditutupin kabut dari sebuah gardu pandang yang tersedia
dari atas gardu pandang ini kita bisa melihat indahnya suasana asli pegunungan, dengan bukit2 yang masih kokoh menjulang serta kabut2 yang pada waktu mendung menjadikan hawa dingin semakin menjadi dan terasa hampir menusuk tulang2 di badang
Coba lihat gambar2 ini
this is from the top of the village
Air terjun [curug pantja] kali karang
Curug yang terbelakangi
dari atas bukit memandang indahnya alam
jalan yang sudah mulus
itu hanya permulaan dari jalan yang sudah diaspal, dan untuk menuju ke tempat pemandangan yang lebih indah tersebut anda harus melewati tikungan tajam dan jurang yang terjal, bila tidak hati2 dengan perjalanan ini kita bisa saja terperosok ke dalam jurang yang terjal, apa lagi waktu itu hujan dan jalan menjadi sangat licin.
menuju tempat tujuan kita bisa menggunakan sepeda motor, mobil atau pun yang suka jalan bisa jalan kaki dan kira2 membutuhkan waktu sekitar 5-7 jam dari kecamatan Doro ke Petungkriyono, itupun kalo tidak ada hambatan dan tidak berhenti2 selama perjalan, tapi kalo tidak berhenti2 pasti rugi karena indahnya suasana hutan yang asri akan merayu anda untuk berhenti sejenak dan menikmati merdunya suara alam yang saling bersahutan.
to be continued.......
0 Comments:
Post a Comment