Dosen yang nakal atau tidak loyal kepada lembaga, tunjangan sertifikasinya akan dihentikan.
 Hal itu disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes)  Sudijono Sastroatmodjo dalam penyerahan sertifikat 161 dosen Unnes yang  lulus sertifikasi kuota 2010, di gedung Rektorat kampus Sekaran, Selasa  (26/10). 
 "Sertifikat ini tidak berberlaku seumur hidup. Artinya apa? Setiap saat  bisa dilihat, dikaitkan dengan beban kerja dosen. Mulai 2011, yang tidak  loyal kepada lembaga, tujangan profesinya akan saya hentikan. Tidak  hanya dosen, tetapi juga profesor sekalipun," kata Prof Sudijono. 
 Dia mengimbau para dosen bersertifikat itu untuk secara otomatis menjadi  dosen profesional dan bermartabat. "Jangan sampai meninggalkan  kampusnya dan justru terlalu asyik membesarkan hal lain di luar Unnes,"  katanya. 
 DYP Sugiharto selaku sekretaris panitia sertifikasi dosen melaporkan,  sejak 2008 dosen Unnes yang tersertifikasi 112 orang, termasuk 28 guru  besar. "Tahun 2009 yang tersertifikasi 150 orang. Dalam kurun waktu  2009-2010 juga tersertifikasi secara otomatis 6 guru besar. Jadi, total  hingga 2010 sudah 1.010 dosen Unnes manerima sertifat pendidik  profesional,"  ungkapnya.  
--------------------------[sumber tulisan] 
untung gak dijeweer yoooooooo gak bapak dan ibu dosen :-)  dan kalo tunjangannya diberhentikan gak usah nunjang sana nunjang sini yo hehehhehe pissssssssssss man. Dan kalo dapet tunjangan mbok yo mahasiswanya sering2 ditraktir tho pak/buk
hayooooo bapak ibu dosen jangan nakal ya... lo nakal nanti tak jewer loh....
  
0 Comments:
Post a Comment