Tuesday, October 12, 2010

Manfaat Bergosip

Bergosip identik dengan kebiasaan buruk wanita. Di balik kesan buruk, membicarakan orang lain secara diam-diam ini ternyata memiliki dampak positif bagi kehidupan sosial.

Kegiatan berbagi informasi tentang orang lain ini sebenarnya merupakan salah satu cara untuk membangun sebuah hubungan sosial. Setidaknya ada tiga manfaat positif dari bergosip yang mungkin tidak Anda sadari.

1. Meningkatkan kualitas hubungan percintan
Terri Orbuch, PhD, penulis buku '5 Simple Steps to Take Your Marriage From Good to Great' menemukan bahwa pasangan yang bahagia menghabiskan banyak waktunya dengan mengobrol. Bahasannya bukan tentang hubungan, anak, atau uang.

"Untuk pasangan, gosip benar-benar dapat menjadi 'katup pelepasan tekanan' yang baik untuk memperkuat hubungan, keintiman, serta ikatan. Bergosip memungkinkan pasangan saling tertawa saat membahas suatu topik menarik," kata Orbuch, seperti dikutip dari Self.

2. PromosiGosip juga bisa menjadi sarana promosi seseorang. Menurut Sylvia Lafair, PhD, psikolog dan penulis buku 'Don't Bring It to Work', pencetus gosip biasanya memiliki posisi yang kuat dan bisa mendapatkan promosi jika gosip yang dicetuskannya benar.

"Seseorang yang mencetuskan gosip seringkali dilihat sebagai pemimpin atau setidaknya memiliki pengaruh besar. Tetapi kuncinya adalah tidak menyebarkan gosip kotor karena akan menjadi bumerang yang mematikan," kata Lafair.

3. Menguatkan pertemanan"Gosip bisa menguatkan hubungan pertemanan, karena berbagi gosip bisa jadi tanda seseorang sudah dipercaya menjadi bagian dalam kelompok pertemanan," kata Lafair.

Gosip sebenarnya berfungsi membuat ikatan sosial yang lebih kuat. Tujuan gosip pada dasarnya adalah untuk mengedarkan informasi tentang orang lain dan membantu mengasah moral Anda. Sebab, bergosip juga butuh etika. [sumber tulisan]

0 Comments:

Post a Comment