Thursday, December 23, 2010

Cara berterima kasih kita kepada Ibu [rewrite]

sebenernya telat juga buat ngeposting ulang tulisan ini, tulisan ini pernah aku tulis pada tulisan edisi 29 Mei 2008 dengan judul Cara berterima kasih kita pada Ibu (coba renungkan), tapi kali ini aku tulis ulang salinan yang aku dapatkan waktu masih menuntut ilmu di perguruan ilmu Pabelan dulu. Silahkan dibaca dan renungkan sejenak semua, dan mari kita doakan ibu agar selalu dalam lindungan Allah SWT (mumpung baru beberapa hari berlalu hari ibu). 
-----------------------------------
Masa usia setahun, ibu suapkan makanan dan memandikan kita. Cara kita ucapkan terimakasih kepadannya hanyalah dengan menangis sepanjang malam.
Saat berusia 2tahun, ibu mengajar kita bermain. Kita ucapkan terima kasih dengan lari sambil terkekeh-kekeh apabila dipanggil.
Ketika berusia 3 tahun, ibu menyediakan makanan dengan penuh kasih sayang. Kita ucapkan terimakasih dengan menumpahkan makanan.
Setelah berusia 4-5 tahun, ibu belikan pensil warna dan pakaian. Kita ucapkan terima kasih dengan mencorat coret dinding dan bergolak dalam lantai kotor.
Apabila berusia 6 tahun, ibu memimpin tangan kita ke TK. Kita ucapkan terima kasih dengan menjerit,” Nggak mau! Nggak mau!!”
Ketika berusia 7 tahun, ibu belikan sebuah bola. Kita ucapkan terima kasih dengan memecahkan rumah tetangga.


Setelah berusia 8-9 tahun, ibu mengantar ke sekolah. Kita ucapkan terima kasih dengan membolos sekolah.
Apabila berusia 10-11 tahun, ibu menghabiskan masa sehari suntuk dengan kita. Kita ucapkan terima kasih dengan tidak bertegur sapa dan asyik bermain dengan kawan-kawan saja.
Menjelang usia 13 tahun, ibu suruh pakai pakaian menutup aurat. Kita ucapkan terima kasih dengan memberi tahu pakaian itu ketinggalan zaman.
Ketika berusia 18 tahun, ibu menangis ketika tahu kita diterima di Universitas. Kita ucapkan terima kasih dengan bersukaria bersama kawan-kawan.
Ketika berusia 20 tahun, ibu bertanya apakah kita ada teman istimewa, kita katakan, “...itu bukan urusan ibu,....”
Setelah berusia 25 tahun ibu bersusah payah menanggung biaya perkawinan kita, ibu menangis dan memberi tahu bahwa dia sangat sayangkan kita. Tapi kita ucapkan terima kasih dengan berpindah jauh dari sisinya.
Ketika berusia 30 tahun , ibu mnelfon memberi nasehat mengenai pejagaan bayi kita. Dengan megah berkata,....” itu dulu, sekarang zaman modern.”
Apabila berusia 40 tahun, ibu menelfon mengingatkan tentang kumpulan keluarga di kampung, kita berkata,”kami sibuk.... tak ada waktu untuk datang kesana...”
Menjelang usia 50 tahun, ibu jatuh sakit dan meminta kita mejaganya. Kita bercerita kemana-mana tentang kesibukan dan kisah-kisah Ibu- Bapak yang menjadi beban bagi anak-anak.
Dan kemdian suatu hari.....kita mendapat berita ibu meninggal, kabar itu mengejutkan....dalam linangan air mata, segala perbuatan terhadap ibu muncul dalam ingatan satu persatu.....
Saat di taman kanak-kanak, ibu mengantar hingga masuk kelas, harus menunggu duduk di seberang sana. Aku tak perduli setumpuk pekerjaanya di rumah, kantuk yang menderanya,terik, hujan,atau rasa jenuh dan bosanya menunggu. Aku senang ia menungguiku, sampai bel bunyi, dan itu harus.
Setelah besar, aku sering meninggalkanya bermain bersama teman-teman dan bepergian. Tak pernah aku menugguinya ketika ia sakit, ketika ia membutuhkan pertolonganku atau di saat tubuhnya melemah.
Ketika remaja, aku sering merasa malu berjalan denganya. Pakaian dan dandananya ku anggap kuno tak serasi dengan penampilanku. Bahkan sering kali aku sengaja mendahuluinya berjalan satu dua meter di depanya, agar orang tak menyangka aku bersamanya.
Padahal mengurusiku sejak kecil, ibu tak pernah memikirkan penampilannya, tak pernah membeli pakaian baru, apalagi perhiasan. Ia sisihkan semuanya untuk mebelikanku pakaian yang bagus-bagus. ia mengangkat tubuhku ketika aku terjatuh, membasuh lukaku dan mendekapku saat aku menangis.
Mulai masuk di perguruan tinggi, aku semakin jauh denganya, aku yang pintar seringkali menganggap ibu sebagai orang yang bodoh, tak berwawasan , tak mengerti apa-apa dan bukan orang berpendidikan; Doa di setiap sujudnya, pengorbanannya dan cintanya tak pernah berhenti sedikitpun.
Semua ingatan itu muncul satu persatu tiada habisny. Dalam genangan air mata yang sudah terlambat, terus menerus mengalirkan kedukaan dan penyesalan.

Dan kamu sekarang, ingatlah ibumu masih disampingmu...... jangan sepertiku dulu. Memilih untuk memberikan perhatian padanya nanti, saat semua sudah terlambat. Waspadalah!! Jangan seperti aku. 

(diambil dari : Buletin DIALOG edisi XVII sya’ban 1426 H, Oktober 2005 M)

Sunday, December 5, 2010

Raprox band kadi Kalongan

Ini dia koleksi terbaru band indie milik saya, band indie ini merupakan salah satu band dari kota penghasil batik, yup, tentu saja kota batik di Pekalongan kata lagunya slank. Kalo itu kata Slank, dalam salah satu lagu di album ini juga ada yang judulnya batik kalongan. Nek didenger semua lagu yang dinyanyikan band yang satu ini mempunyai ciri khas yang sangat unik, yaitu dengan ciri khas logat orang Kalongan klo lagi ngomong. Oh iyo, band'e namanya RapRox dari info yang saya dapet dari blog tetangga yang kurang lebih tulisanya seperti ini...
" Terdengar slentingan lagu ber-Aroma logat Jawa Khas Pekalongan terangkum dalam sebuah lagu berjudul "Sak Karepe". Lucu, Unix, Gokil dan menggambarkan sesuatu yang benar-benar terjadi, karena pada waktu kuliah dulu Penulis sering mendengar kata-kata " Yo Pak Ora Oooo... Sak Karepku OoOoo.... Bebas OoOOooo...." terdengar dari guyonan temen-temen mahasiswa yang seolah-olah gak mau diatur, seenaknya sendiri dan gak mau tau...

Sekilas mendengar lagunya mirip Jamrud yang Vokalisnya Kental dengan Aroma "Rock", tapi jika diperhatikan liriknya yang kental dengan Logat Jawa jadi Inget "Bluekutuk Band" yang sekarang gak tau dimana rimbanya. Usut punya Usut, Browsing punya Browsing akhirnya penulis menemukan Biografi "Raprox Band", Berikut adalah Biografi Raprox Band Asal Pekalongan.

BIOGRAFI RAPROX BAND
Berdiri pada tanggal 31 Desember 2005. Band ini membawa misi untuk mengenalkan Kota asal mereka (Pekalongan) lewat lagu yang dibawakan. Mereka mempunyai ciri khas yang cukup unik, lirik lagu yang dibawakan menggunakan bahasa Jawa. Mereka mengusung musik beraliran ROCK ALTERNATIVE yang dikolaborasi dengan RAP.
Pada awal berdiri, band ini digawangi 6 personil :

Jay : Vocal I
Lukman : Vocal II
Agus : Guitar I
Da'an : Guitar II
Atom : Bass
Kipli : Drum

Karena adanya perbedaan idiologi bermusik yang mereka alami, RAPROX mengalami perceraian dan berganti personil pada akhir tahun 2006 dengan formasi :

Jay : Vocal I
Kiko : Vocal II
Agus : Guitar I
Da'an : Guitar II
Andi : Bass
Ma'il : Drum

Formasi ini membuat RAPROX bertambah solit, aksi personil baru bisa memikat banyak perhatian para fans RAPROX. Pada tahun pertangahan 2006, RAPROX berganti personil pada posisi vocal, Yulianto menggantikan Kiko di Vocal II. Dengan masuknya Yuli sebagai vocal baru, menambah semangat bagi para personil yang lain. Itu bisa dibuktikan dengan keluarnya album indie mereka yang bertajuk "HELM CAKIL".

Tapi amat disayangkan, RAPROX harus kembali kehilangan 2 personil mereka, Andi dan Ma'il mengundurkan diri. Posisi yang kosong langsung diisi oleh Umar (BASS) dan Arif (DRUM). Ternyata perfome mereka tidak kalah dengan personil terdahulu. Aksi panggung RAPROX bertambah heboh dengan personil baru mereka.

Singkat cerita, RAPROX mengalami 2 kali pergantian personil pada posisi guitar II. Ken Zheng mengagantikan posisi Da'an tetapi tidak cukup lama, hanya dalam waktu 5 bulan dia harus memberikan posisi itu pada Ivam dikarenakan kurangnya existensi Ken Zheng terhadap RAPROX. Dan terbentuklah formasi RAPROX yang baru.

Jay : Vocal I
Yulianto : Vocal II
Agus : Guitar I
Ivam : Guitar II
Umar : Bass
Arif : Drum "
BaseCamp'e nang.....
JL. Kusuma Bangsa no. 202
Pekalongan, Indonesia 51114
Email : raprox.band@gmail.com

yo aku seng asli wong kalongan yo bangga, la pak piye maneh jal ? la wong aku be rak biso ngeben, maen gitar yo sak isone tangan genjrang-genjreng rak aturan og, dadi sebage bocah apikan yo aku melu2 menyebar luaskan wae lah opo seng iso aku lakoni yo iki, pokoke aku bangga nemen yakin, yo pokok'e juwara yakin....
maju terus yo cah-cah Kalongan !!

oh yo ojo lali iki loh lagu-lagune RepRok cepet didonlot sak karepmu
  1. Anake Sopo
  2. EnToet
  3. Bocah SD
  4. Batik Kalongan
  5. Bulek'e Otong
  6. Lupis Krapyak
  7. Medit
  8. Otong Bin Atang
  9. Sak Karepe
  10. Sego Megono
  11. Tiru - tiru
  12. Adol Obat
  13. Jaluk Kawin
  14. Ndobol
  15. Helem Cakil

    Mengapa cincin biasa diletakan di jari manis? (this is the answers)

    why like that ? so this is the answers of that question.......

    Langkah :
    1. Pertama, pertemukan kedua telapak tangan kamu, jari tengah saling silang ditekuk ke dalam.

    2. Kemudian, 4 jari yang lain pertemukan ujungnya.

    3. Permainan dimulai :: 5 pasang jari tetapi hanya 1 pasang yang tidak terpisahkan…

    4. Cobalah membuka ibu jari kamu, ibu jari mewakili orang tua, ibu jari bisa dibuka karena semua manusia mengalami sakit dan mati. Dengan demikian orang tua kita akan meninggalkan kita suatu hari nanti.

    5. Tutup kembali ibu jari agan, kemudian buka jari telunjuk anda, jari telunjuk mewakili kakak dan adik anda, mereka memiliki keluarga sendiri, sehingga mereka juga akan meninggalkan kita.

    6. Sekarang tutup kembali jari telunjuk agan, buka jari kelingking, yang mewakili anak2. cepat atau lambat anak2 juga akan meninggalkan kita.

    7. Selanjutnya, tutup jari kelingking agan, bukalah jari manis agan tempat dimana kita menaruh cincin perkimpoian agan, kamu akan heran karena jari tersebut tidak akan bisa dibuka. Karena jari manis mewakili suami dan istri, selama hidup anda dan pasangan kamu akan terus melekat satu sama lain.

    Kudu coba ya..
    INI JAWABANNYA,. :
    Ketika otak menerima pesan untuk menggerakan jari telunjuk kita, dapat digerakan. Begitu juga dengan jempol, tengah, dan kelingking kita..
    Mengapa jari manis tetap diam tak dapat digerakan meskipun otak ini bersikeras mengoyahkan???
    Itulah kenapa dari dulu cinta didasarkan pada dorongan kuat dari perasaan, bukan dari otak atau otot..
    Terasa kan sekeras apapun otak dan otot kita bersikeras menggerakan jari manis kita, tetap tak bisa digoyahkan. simbol dari cinta sejati!!
    [sumber tulisan] 

    Mengapa jari manis??
    Yah! Kenapa jari manis ya? Memang kenapa dengan jari-jari yang lain? Penasaran? Begini uraiannya:
    • Ibu jari melambangkan (mewakili) orang tua kita. Kelak mereka akan meninggalkan kita, bila mereka sudah uzur.
    • Jari telunjuk mewakili teman, abang, kakak, adik, atau saudara mara lainnya. Kelak mereka akan berkeluarga dan akan meninggalkan kita juga.
    • Jari kelingking mewakili anak-anak kita. Kelak mereka juga akan meninggalkan kita, dan mereka akan tinggal dengan keluarga mereka masing-masing.
    • Tinggallah jari manis. Jari manis mewakili sepasang suami-isteri. Tinggal kita dan pasangan, yang diharapkan akan selalu bersama seumur hidup.
    Itulah sebabnya mengapa cincin perkawinan diletakkan di jari manis. Diharapkan agar pernikahan suami-isteri akan kekal seumur hidup, dan hanya dipisahkan oleh maut. Jadi, bukan asal-asalan dan bukan sekadar formalitas doank cincin kawin diletakkan di jari manis kita. [sumber tulisan]

    Thursday, November 18, 2010

    Profile sekolah tertinggal [SDN 3 Lebakbarang] -lanjutan-


    Kita lanjutkan obrolan kita soal sekolah tertinggal yang ada di daerah Pekalongan tapi bertempat di Pekalongan yang terpegunungan, akses ke sana bisa ditempuh menggunakan sepeda motor ataupun kendaraan roda empat (mobil). Tulisan ini saya tulis dengan maksud untuk memberitahukan kita semua bahwa seandainya anda (bapak-ibu) yang memiliki anak2 seusia SD (sekolah dasar) harusnya bersyukur masih bisa mensekolahkan anak2 anda karena fasilitas yang anak2 anda nikmati begitu lengkap, berbeda jauh sekali dengan apa yang dialami oleh anak2 pada sekolah ini. 

    Nama sekolahannya adalah SDN 3 Lebakbarang, gak tau kenapa kok nomer tiga bukan nomer satu, ya yang pasti karena nomer satu dan dua sudah dipake oleh SD yang lain yang terletak di Lebakbarang juga. Oh yeah, Lebakbarang itu terletak di Kabupaten Pekalongan dengan kecamatan Lebakbarang pula, so ini adalah kota kecamatan, tapi dengan sekolahan yang minimalis-lis-lis-lisss. Waktu saya dengan temen2 KKN Posdaya Unnes 2010 ingin mengadakan bimbingan belajar di sekolah itu, setidaknya buat tambah2 program kerja KKN yang disepakati oleh semua anggota (lah memang ada yang disepati tapi tetep dijalankan kah program kerjanya ? tentu saja ada, itu aku anggap sebagai program kerja individuku).
    Okeh, kita kembali ke topik pembicaraan kita, SDN 3 Lebakbarang hanya mempunyai 31 (tiga puluh satu) murid DOANG !, aku lupa gak nyatet masing2 kelasnya tapi yang pasti yang masih teringat sampe sekarang adalah siswa kelas 6 (enam) yang hanya 2 (dua) orang murid cewek doang, gak lebih dan juga gak kurang. Jadi kalo kita masuk ke ruang kelas enam ini kita akan menyaksikan dua orang murid yang sedang diprivate oleh guru mereka. Antara guru dan dua orang murid itu duduk berhadapan dengan pembatas meja untuk menulis namun antara meja guru dan meja murid saling berhimpitan sehingga guru bisa dengan leluasa mendidik dua murid tersebut dengan seksama. Sedangkan untuk kelas 5 sampai dengan 1 masing2 kelas muridnya tidak lebih dari 15 orang, padalah menurutku dari pelajaran kuliah tentang sejarah pendidikan  bahwa kelas yang ideal itu terdiri dari perbandingan satu guru dengan dua puluh orang siswa. Kalo gak salah inget siswa kelas 1 ada sebelas orang dan ini merupakan kelas paling banyak siswanya diantara kelas yang laen. 

    Sekarang mari kita lihat bangunan fisik dari sekolahan itu, di sekolahan ini ada hanya 4 ruangan, 3 ruangan yang dijadikan ruangan kelas dan 1 ruangan untuk ruang guru dan kepala sekolah. Untuk ruang kelas para siswa disekat dan dibagi menjadi dua ruangan yang mana antara kelas 1 dan kelas 2 hanya dibatasi oleh triplek kayu dan begitu juga dengan kelas yang lain. Masuk ruang guru saya tidak menemukan peralatan kantor yang mewah seperti komputer atau mesin pencetak (printer). Ruang kepala sekolah yang hanya disekat oleh triplek guna memisahkan antara ruang guru dan ruang kepala sekolah. Waktu kami datang ke sekolahan ini kepala sekolah bercerita bahwa kelangkapan papan informasi sekolahan seperti papan struktur organisasi sekolahan, papan kohort, dan papan yang laen hanya terpasang seadanya saja, itu dikarenakan kurangnya tempat atau ruangan untuk semua papan itu, kalo bisa semau dipasang akan banyak sekali, kata pak kepala sekolah akan lebih dari 30an papan termasuk papan visi misi sekolahan. 

    Waktu jalan2 dan sekedar observasi kebutuhan sekolahan ini aku tidak melihat dimana letak kamar kecil (WC) untuk sekolahan ini. Bisa dibayangkan sebentar…………………… (bayangkan sebentar keadaan sekolah yang tanpa kamar kecil)………. Kira2 dimana nantinya anak2 akan pipis kalo mereka kebelet ? terus waktu ngobrol2 dengan kepala sekolah dapat diambil kesimpulan bahwa masih alhamdulillah masih ada yang mau sekolah meskipun hanya 31 murid, terus murid2 masih kiranya sangat memerlukan motivasi untuk belajar khususnya dari orang tua mereka, motivasi untuk belajar di luar sekolahan seperti belajar malam hari atau kapanpun waktu belajar mereka di rumah, karena pada hakekatnya orang tua khususnya ibu adalah pendidika yang paling utama di rumah ‘kata pak Kunaryo, dosen filsafat dan pengantar ilmu pendidikan dan juga dari buku2 perkuliahan tentang pendidikan yang aku baca’.  Masih ada yang mau sekolah aja masih untung, dan jangan pernah bertanya tentang prestasi karena siswa-siswi disini sangat kurang motivasi untuk berkopetisi dengan temen atau bahkan sekolah lain. Sangat besar sekali harapan dari bapak kepala sekolah yang mempunyai logat kelaten yang kental itu agar nantinya setelah mas dan mbak KKN mampir dan belajar bareng murid2 di sekolahan ini siswa-siswinya menjadi termotivasi untuk tetep sekolah hingga menyelesaikan pendidikan tinggi mereka, sehingga di desa Lebakbarang sendiri akan banyak calon penerus generasi bangsa yang berpendidikan dan mempunyai masa depan untuk mengabdikan untuk pendidikan dan tanah air mereka.

    Kata pak kepala sekolah, sekolahan hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah yaitu dana BOS (bantuan operasional sekolah) yang kata pemerintah harus dibelikan buku ini, buku itu sehingga dana yang tersisa untuk operasional laennya hanya beberapa rupiah. Sedangkan dana BOS sendiri setiap tahunya murid mendapatkan tiga ratus ribu sekian…sekian…. Dan pihak sekolah tidak pernah meminta biaya apapun dari orang tua murid, bahkan kata kepala sekolah justru pihak sekolahan yang sering mengeluarkan secukupnya dana untuk menomboki kekurangan sekolah (sunggu pengorbanan yang luar biasa). 

    Tadinya pak kepala sekolah sendiri bekerja di SDN 2 Lebakbarang yang merupakan SD percontohan  yang ada di kecamatan itu, kata pak kepala sekolah kalo di SD percontohan itu semua hampir serba sisa-sisa, gak ada kata kekurangan, bahkan ketika akan ada tambahan jam pelajaran siswa-siswi tidak perlu pulang ke rumah untuk makan, mereka cukup tetep di sekolahan karena sudah disediakan mie instan di lemari tempat makan, jadi mereka yang laper bisa memasak mie itu untuk makan siang. Jangan pernah menyamakan SDN 3 dengan SDN 2 Lebakbarang karena itu akan menjadi sangan jauh sekali perbedaan yang akan terlihat.
    Sebenernya masih banyak sekolahan yang memprihatikan untuk kita ketahui, dulu waktu ayahku masih kerja di sebuah sekolahan yang kecamatan Doro, kalo gak salah SDN 3 Doro ato SDN berapa saya lupa disini juga memprihatinkan, karena sekolahannya tidak jauh berbeda dengan SDN 3 Lebakbarang bahkan mungkin bisa dibilang lebih parah karena hanya terdapat satu bangunan sekolahan yang terbagi2 termasuk menjadi ruang guru, waktu aku pertama kesana keadaan sekolahan itu masih sangat parah, genteng bocor, gak ada kamar mandi (WC), anak3nya juga gak banyak, satu kelas dibagi menjadi dua juga. Tapi waktu terakhir kesana tapi ayahku sudah tidak kerja disana sekolahan itu sudah direnovasi dan beruban mejadi bagus meskipun bangunannya masih hanya satu bangunan sekolahan tanpa tambahan apa2.

    Setidaknya ato mungkin sudah seharusnya sewajibnya pemerintah yang katanya perduli dengan pendidikan anak bangsa itu care dengan keadaan pendidikan di daerah2 tertinggal, jangan hanya makin membesarkan kota2, daerah2 yang sudah besar, coba dong besarin juga desa2 tertinggal yang perjalananya saja kudu ditempuh dengan hati2 dan sangat hati2 karena jalanan yang kita lewati bukan lagi jalanan tol beraspal mulus tapi jalanan aspal yang sudah menjadi batu2 karang di tengah pegunungan. Mungkin yang baca tulisn ini bisa bilang “ah edus ki ngomong tok” kalo boleh aku jawab itu enaknya jadi rakyat jelata, cos itu bisa dibilang tanggung jawab kita bersama tapi siapa yang lebih bertanggung jawab atas mereka ? atas pendidikan mereka ? siapa lagi kalo bukan pemerintah yang berbudiman itu ? aku ngomong gini karena aku juga pernah hidup dari tengah2 mereka dan aku juga terlahir dari tengah2 mereka yang mengalami itu. Kalo ada yang tanya di mana aku lahir ? aku terlahir di sebuah desa kecil yang disebut Tlogopakis, yang terletak di kecamatan Petungkriyono, kabupatenanya Pekalongan, itu merupakan salah satu daerah yang paling berbatasan langsung dengan kabupaten Banjarnegara. Kalo belum pernah kesana atau lihat kondisi sana jangan banyak ngomong dulu. Mari kita kesana dan pasti sepanjang perjalananya akan kita nikmati suasana offroad ala motor2 ato mobil medan berat. 
    ruang kelas yang terbagi dua

    dengan sepatu apa adanya

    ruang guru dan kepala sekolah


    Profile sekolah tertinggal [SDN 3 Lebakbarang]

    Mumpung  lagi menempuh mata kuliah KKN (Kuliah Karo Nyante) di desa Lebakbarang ini kesempatanku buat cari ilmu dari warga masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan yang satu ini, hingga aku mampir dan sekedar menawarkan kebaikan hati program KKN Posdaya Unnes di sekolahan ini.


    tulisan selanjutnya akan aku tulis kalo sempet ya......
    to be continued.....

    Saturday, November 6, 2010

    That's the way it is

    lagu yang dinyanyikan oleh Celine Dione ini sangat cocok buat yang lagi butuh motivasi idup, dalam lagu ini mengajarkan kita untuk tidak gampang menyerah meskipun kita tau ketika kita ingin sesuatu gak secara mudah akan dapat kita raih seperti halnya kita membalikan telapak tangan, tapi janganlah menyerah karena dengan tidak gampang menyerah kita akan dapat memenangkan harapan/impian/cita2 kita itu.
    -------------------------------

     E                           A         B
    I can read your mind and I know your story
      E                A       C#m      B
    I see what you're going through
          E                           A     B
    It's an uphill climb, and I'm feeling sorry
           E             C#m     B
    But I know it will come to you

    Chorus:
         F#m          A           B
    Don't surrender 'cause you can win
         F#m             B
    In this thing called love=
            E               A           C#m        B
    When you want it the most there's no easy way out
           E                 A          C#m          B
    When you're ready to go and your heart's left in doubt
          E                 A
    Don't give up on your faith
           C#m           B      F#m
    Love comes to those who believe it
        A            B         E
    And that's the way it is=

          E                      A       B
    When you question me for a simple answer
          E          A   C#m     B
    I don't know what to say, no
           E                        A      B
    But it's plain to see, if you stick together
              E          C#m     B
    You're gonna find a way, yeaaaaaah

    When life is empty with no tomorrow
    And loneliness starts to call
    Baby, don't worry, forget your sorrow
    'Cause love's gonna conquer it all, all=
    When you want it the most there's no easy way out
    When you're ready to go and your heart's left in doubt


    enjoy this song and be happy of you life dude....
     

    Wednesday, November 3, 2010

    Skripsi : Harus dipikirkan ato biar waktu yang menemukan ?

    berawal dari kegundahan hati akan satu kata ini, dan hanya untuk niat berbagi pengalaman...
    Skripsi, siapa yang tidak pernah mendengar kata yang satu ini ? ya skripsi bagi sebagian orang mahasiswa menjadi momok yang sangat menakutkan ketika masa2 akhir perkuliahan sudah di depan mata. Setelah pelaksanaan PPL (praktek pengalaman lapangan) bagi mahasiswa kependidikan ato PKL bagi mahasiswa non kependidikan dan setelah KKN (kuliah kerja nyata) berlangsung kini giliran untuk memikirkan tentang skripsi

    Apa itu skripsi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), skripsi diartikan sebagai karangan ilmiah yang diwajibkan sebagai bagian dari persyaratan pendidikan akademis. Kalo boleh aku tambahi untuk mendapatkan gelar S1 (sarjana), sedangkan untuk S2 (untuk mendapatkan gelar master) disebut tesis dan untuk mendapatkan gelar doktor (S3) disebut dengan disertasi. Terus apa bedanya dari ketiga tulisan itu ? dalam  blog tetangga mengatakan..
    "untuk disertasi, mahasiswa S3 memang diharuskan untuk menemukan dan menjelaskan teori baru. Sementara untuk tesis, mahasiswa bisa menemukan teori baru atau memverikasi teori yang sudah ada dan menjelaskan dengan teori yang sudah ada. Sementara untuk mahasiswa S1, skripsi adalah “belajar meneliti”.[sumber tulisan]
    dari situ saya setuju banget tentang perbedaan keduanya, eh ketiganya maksudnya. 

    Jadi kalo menurut penjelasan saya setalah menemukan tulisan diatas adalah bahwa kalo S1 itu kita mendapatkan tugas akhir yang biasa disebut dengan srkipsi, yang mana dalam taraf ini kita hanya dituntut untuk belajar meneliti sesuatu kemudia menuliskanya dalam sebuah karangan ilmiah yang nantinya akan diujikan untuk mendapatkan gelar sarjana (S1). 
    Sedangkan untuk S2 yang kemudian skripsi disini berubah nama menjadi tesis merupakan sebuah usaha kalo bisa menemukan teori baru atau usaha untuk memverifikasi teori yang sudah ada kemudia teori ini dijelaskan dengan teori yang sudah ada sehingga pada akhirnya dapat diambil kesimpulan akan sesuatu hal yang menjadi pokok bahasa pada tesis ini. 

    Disertasi merupakan sebuah tugas akhir dari seseorang yang sedang menumpuh usaha untuk mendapatkan gelas S3 atau biasa disebut Doktor, inget dokto sama dokter beda ya. Kao doktor itu dilambangkan dengan singkatan "Dr." sedangkan untuk dokter dilambangkan dengan singkatan "dr." (hurup D-nya kecil untuk dokter). Nah, sekarang sudah mudeng kan tentang penjelasan ketiga kata itu ? kalo sudah mudeng sekarang mari ijinkan saya melanjutkan tulisan ini. 

    Sebenarnya inti dari tulsian ini adalah apakah perlu skripsi itu dipikirkan dari sekarang, dari jauh2 hari sebelum waktunya datang ? setelah saya menemukan jawaban dari pertanyaan satu itu saya menemukan satu kenala lain yaitu aku tidak dapat ide untuk judul sebuah skripsi. Dari sini masalah muncul, bagaimana saya mau mulai menulis ketika saya gak tau apa yang harus saya tulis ? menulis skripsi sangat berbeda dengan menulis blog ini.
    Setelah bingung dengan judul ada pertanyaan dari temen2 "lah kamu temanya apa ?" tentu saja aku jawab temanya Teknologi pendidikan, setalah itu muncul lagi "teknologi pendidikan kan punya kawasan yang luas" yang dapat aku kaji. Dari sini bingung lagi mo membahas kawasan yang mana dari kelima kawasan itu ? 

    Memang kenapa seh harus milih dari kawasannya ? itu pertanyaan yang muncul, kemudian setelah mengikuti kuliah tentang penelitian maka aku temukan jawabannya bahwa dalam menulis skripsi itu harus lebih sempit, jangan terlalu luas untuk membahas suatu hal, misal kita bahas tentang Pendidikan, bahwanya dipersempit pendidikannya aku mo bahas tentang Teknologi Pendidikan, dari sini dipersempit lagi menjadi 5 kawasan yang harus dipilih salah satu, setelah menemukan satu kawasan dari kelima itu aku pun harus mempersempit lagi mendaji kawasan yang lebih sepesifik untuk dibahas dalam sebuah tulisan yang disebut ilmiah nantinya. Tapi setelah kita mempersempit  bahasa skripsi kita kenapa kita harus menjabarkan menjadi lebih lebar lagi ? (adi tambah mumet aku, judul aja belum aku dapatkan, masih bingung antara skripsi kawasan pengembangan  atau pemanfaatan yang akan aku pilih ? 
    Ya, semog aja setelah nuli tulisan ini aku mendapatkan ide untuk segera membuat skripsi, setidaknya sambil KKN bisa sambil nyambi nulis ngalor-ngidul, ngetan-ngulon skripsinya, sehingga setelah KKN aku bisa lebih free dan tidak tertekan memikirkan tugas akhir ini. Selain itu itung-itung agar tidak ketinggalan dengan temen2 yang laen yang sudah pada mendapatkan judul dan mulai menulis proposal skripsinya itu. Ayo berfikir, ayo berfikir, ayo berfikir !!!! temukan ide-ide itu Edus !!!

    AYO AKU PASTI BISA !!!!!

    Tuesday, November 2, 2010

    EKOWISATA CURUGMUNCAR

    Sebagai sebuah desa yang berada di wilayah pegunungan, desa ini memiliki suhu sekitar 25-28 derajat celcius dikarenakan ketinggiannya berada sekitar 1000 meter di atas permukaan laut. Desa Curugmuncar sebelah utara berbatasan dengan Sungai Sengkarang, batas sebelah selatan adalah Desa Simego, batas sebelah barat adalah Desa Songgowedi, dan batas sebelah timur adalah Desa Gumelem.

    Di desa ini tersedia air dengan jumlah melimpah dan bersih karena berasal dari pegunungan. Listrik pun tersedia dengan pembangunan PLTMH ( pembangkit listrik tenaga mikrohidro). Jalan menuju ke desa ini cukup menantang karena melewati tikungan yang cukup tajam dan masih adanya jalan bebatuan yang harus dilewati untuk mencapai desa ini. Namun ke depannya, jalan ke desa ini akan segera diaspal, tepatnya setelah Idul Fitri 2010 sehingga lebih memudahkan perjalanan dan transportasi ke desa ini. Untuk sinyal berkomunikasi, di Desa Curugmuncar untuk sementara hanya mampu menangkap sinyal Telkomsel dan Indosat.


    Di desa ini terdapat angkutan yang dinamakan doplak yang jumlahnya sekitar 4-5 doplak dan biasa mengangkut penduduk dari Curugmuncar ke Pasar Doro ataupun mengangkut hasil pertanian dan ternak. Adapun warga/sopir doplak tersebut adalah Pak Winarso (081391927467), Pak Casmadi (081390668598), Pak Kaslam (08139189883), dan Pak Risno (085226732771). Sopir doplak ini juga biasa menerima orderan atau charteran. Adapun biaya transport dari Pekalongan ke Curugmuncar sekitar Rp. 19.500-Rp.20.500. Dari terminal Pekalongan, naik bus ke Pasar Doro dengan biaya Rp. 8.000. Kemudian dari Pasar Doro ke Curugmuncar, naik doplak dengan harga transportasi sejumlah Rp. 12.500. Apabila dari stasiun Pekalongan, naik angkot C ke Jurusan Gedungwuni-Pekalongan-Kajen dengan biaya Rp.4000. Dari Gedungwuni, naik angkot warna hijau ke Pasar Doro dengan biaya Rp.3000. Kemudian, dari Doro ke Curugmuncar naik doplak dengan biaya Rp. 12.500.


    Di desa ini juga terdapat balai desa dan 2 homestay. Homestay yang pertama terletak di Dusun Watugajah, dekat mushola. Pemilik tanah homestay adalah Pak Marsono, lurah Desa Curugmuncar. Adapun fasilitasnya adalah 2 kamar tidur plus 2 springbed, 1 kamar mandi, ruang tamu dan ruang tengah. Adapun homestay yang kedua, tanahnya merupakan milik Pak Cahyadi dan terletak Di RT 1 dengan fasilitas 1 kamar tidur,1 kamar mandi, ruang tamu dan ruang tengah.


    Untuk prasarana peribadatan, terdapat masjid dan mushola. Selain itu, terdapat prasarana olahraga yakni lapangan voli. Untuk prasarana kesehatan, terdapat puskesmas pembantu, poliknik dan balai pengobatan serta posyandu. Sedangkan untuk keamanan, terdapat poskamling yang juga terkadang digunakan untuk penyelenggaraan acara-acara kepemudaan dan lain sebagainya.
    Di desa Curugmuncar, terdapat warung makan yang biasa melayani para undangan, turis, ataupun pengunjung desa Curugmuncar. Salah satu warung makan di Desa Curugmuncar adalah warung makan mbak Kuswati yang berlokasi di RT 1 Desa Curugmuncar, dekat dengan poskamling. Warung lainnya adalah warung Bu Samirah yang berlokasi di RT 4 Dusun Watugajah, dekat dengan mushola Watugajah. Biasanya, warung-warung tersebut juga menerima pesanan sesuai dengan permintaan pengunjung. Selain warung nasi, juga terdapat sejumlah warung kecil yang menjual berbagai makanan kecil dan keperluan rumah tangga, seperti warung mbak Leni di RT 4 Watugajah, Warung mbak Sripah dekat balai desa, dan sejumlah warung kecil lainnya di Desa Curugmuncar. Di desa ini juga terdapat 9 kamar mandi plus MCK PNPM yang bisa digunakan untuk umum.

    Jalan2 ke Tlogopakis, Petungkriyono, Pekalongan

    Sudah perna nonton pilem the last samurai ato pilem the lord of the ring ? kalo sudah pernah nonton pasti sudah lihat pemandangan indahnya suasana pegunungan dan alam yang masih asri di desa para samurai dan hijaunya ladang para hobbit dalam the lord of the ring. Dan ternyata pemandangan indahnya suasana pegunungan para samurai dan indahnya ladang hijau para hobit masih bisa dinikmati di Indonesia, ya di Indonesia bukan di Jepang ataupun di Inggris sana. 
     
    Nama tempat itu adalah Desa Tlogopakis, gak tau kenapa kok dinamai Tlogopakis, apa karena dulu di sana adalah telaga yang banyak ditumbuhi pohon pakis itu saya belum kepikiran untuk nyari tau kenapa namanya Tlogopaki. Terletak di kecamatan Petungkriyono sebuah daerah yang masih masuk ke dalam kabupaten Pekalongan yang terletak di paling selatan menjadi sebuah kecamatan yang berbatasan langsung dengan kabupaten Banjarnegara. Selain menjadi suatu tempat yang masih asri disinilah aku dilahirkan setelah kepergian kakekku dari keluarga Ayah yang belum sempat aku kenal. 

     
    Selama perjalan menuju Petungkriyono (kecematan) dan tempat tujuan saya di Tlogopakis kita disuguhi indanya pemandangan hutan yang masih alami, jalan yang berkelok2 dan berbatu tajam, serta gemericik suara sungai mengalirkan air, udara yang berhawa dingin serta suara serangga2 yang saling bersautan satu sama lainya. Seandainya beruntung kita akan disuguhi oleh beberapa gerombolan monyet yang bergelantungan dari dahan pohon2 besar ciri khas hutan yang masih asri. Sepanjang perjalanan pula beberapa kali kita menemui orang berlalu lalang memikul rumput, kadang juga bersama anjing mereka beriringan menapaki jalan.
    Sampe di dusun Mudal kita bisa menikmati indahnya alam yang masih hijau serta ditutupin kabut dari sebuah gardu pandang yang tersedia
    dari atas gardu pandang ini kita bisa melihat indahnya suasana asli pegunungan, dengan bukit2 yang masih kokoh menjulang serta kabut2 yang pada waktu mendung menjadikan hawa dingin semakin menjadi dan terasa hampir menusuk tulang2 di badang



    Coba lihat gambar2 ini 
    this is from the top of the village
     
    Air terjun [curug pantja] kali karang

    Curug yang terbelakangi

     
    dari atas bukit memandang indahnya alam

    jalan yang sudah mulus

    itu hanya permulaan dari jalan yang sudah diaspal, dan  untuk menuju ke tempat pemandangan yang lebih  indah tersebut anda harus melewati tikungan tajam dan jurang yang terjal, bila tidak hati2 dengan perjalanan ini kita bisa saja terperosok ke dalam jurang yang terjal, apa lagi waktu itu hujan dan jalan menjadi sangat licin.
     menuju tempat tujuan kita bisa menggunakan sepeda motor, mobil atau pun yang suka jalan bisa jalan kaki dan kira2 membutuhkan waktu sekitar 5-7 jam dari kecamatan Doro ke Petungkriyono, itupun kalo tidak ada hambatan dan tidak berhenti2 selama perjalan, tapi kalo tidak berhenti2 pasti rugi karena indahnya suasana hutan yang asri akan merayu anda untuk berhenti sejenak dan menikmati merdunya suara alam yang saling bersahutan.


    to be continued.......

    Tuesday, October 26, 2010

    Dosen Nakal Nanti kena Jewerrrrr

    Dosen yang nakal atau tidak loyal kepada lembaga, tunjangan sertifikasinya akan dihentikan.
    Hal itu disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Sudijono Sastroatmodjo dalam penyerahan sertifikat 161 dosen Unnes yang lulus sertifikasi kuota 2010, di gedung Rektorat kampus Sekaran, Selasa (26/10).

    "Sertifikat ini tidak berberlaku seumur hidup. Artinya apa? Setiap saat bisa dilihat, dikaitkan dengan beban kerja dosen. Mulai 2011, yang tidak loyal kepada lembaga, tujangan profesinya akan saya hentikan. Tidak hanya dosen, tetapi juga profesor sekalipun," kata Prof Sudijono.

    Dia mengimbau para dosen bersertifikat itu untuk secara otomatis menjadi dosen profesional dan bermartabat. "Jangan sampai meninggalkan kampusnya dan justru terlalu asyik membesarkan hal lain di luar Unnes," katanya.

    DYP Sugiharto selaku sekretaris panitia sertifikasi dosen melaporkan, sejak 2008 dosen Unnes yang tersertifikasi 112 orang, termasuk 28 guru besar. "Tahun 2009 yang tersertifikasi 150 orang. Dalam kurun waktu 2009-2010 juga tersertifikasi secara otomatis 6 guru besar. Jadi, total hingga 2010 sudah 1.010 dosen Unnes manerima sertifat pendidik profesional," ungkapnya.  
    --------------------------[sumber tulisan
    untung gak dijeweer yoooooooo gak bapak dan ibu dosen :-)  dan kalo tunjangannya diberhentikan gak usah nunjang sana nunjang sini yo hehehhehe pissssssssssss man. Dan kalo dapet tunjangan mbok yo mahasiswanya sering2 ditraktir tho pak/buk
    hayooooo bapak ibu dosen jangan nakal ya... lo nakal nanti tak jewer loh....

    Sunday, October 24, 2010

    Wanita Golongan Darah O Sulit Hamil?

    dari Kompas.com; Perempuan yang memiliki golongan darah O diduga lebih sulit mendapatkan kehamilan seiring dengan bertambahnya usia, demikian hasil riset para ahli kesuburan di Amerika. 

    Studi ini adalah yang pertama kali memberi indikasi bahwa golongan darah dapat memengaruhi kesempatan kaum Hawa untuk memperoleh kehamilan. 

    Dalam penelitiannya, para ahli memantau kelompok pasien yang sedang menjalani terapi kesuburan. Ternyata, perempuan yang berdarah O memiliki kualitas dan kuantitas sel telur yang lebih buruk ketimbang perempuan bergolongan darah lain.  Adapun wanita golongan darah A cenderung memiliki kualitas dan kuantitas sel telur lebih baik.

    Temuan ini diyakini dapat menjadi rekomendasi agar para wanita berdarah O sebaiknya mencoba mendapat kehamilan pada usia lebih muda. Akan tetapi,  para ahli tetap berkeyakinan bahwa kajian lebih lanjut perlu dilakukan.

    Dr Edward Nejat dari Departemen Obstetri dan Ginekologi Albert Einstein College of Medicine New York menyebutkan, hasil temuannya ini didasarkan pada kajian  terhadap pasien wanita yang menjalani terapi kesuburan pada pusat program bayi tabung  Universitas Yale dan Institut Montefiore di New York.

    Penelitian Nejat juga akan dipresentasikan pada konferensi tahunan American Society for Reproductive Medicine (ASRM) di Denver.

    Dari sekitar 560 pasien yang dipantau, yang rata-rata usianya 35 tahun, terungkap bahwa wanita berdarah O cenderung memiliki  hormon FSH (follicle stimulating hormone) lebih tinggi ketimbang pasien bergolongan A. 

    Para ahli mencatat, tingginya hormon adalah indikator penting  dari rendahnya jumlah sel telur.  FSH  dihasilkan oleh tubuh untuk merangsang folikel-folikel dalam ovarium yang memproduksi sel telur.

    Ketika ovarium mulai kehabisan sel telur pada saat wanita memasuki  usia 30 an 40-an, produksi hormon ini harus ditingkatkan untuk merangsang lebih banyak sel telur. Tingginya kadar FSH mengindikasikan bahwa jumlah sel telur menurun.

    Riset menunjukkan, wanita bergolongan darah O tercatat dua kali lebih besar kemungkinannya memiliki kadar FSH di atas 10 (ambang batas antara normal dan level yang meningkat) di bandingkan tipe golongan darah lainnya.

    Wanita yang memiliki berdarah A ternyata memiliki antigen A, sejenis protein  pada permukaan sel yang justru tidak dimiliki oleh mereka yang bergolongan O.

    "Mereka yang bergolongan darah O dua kali lebih besar memiliki kadar FSH di atas 10 dibandingkan yang bergolongan O. Kami menemukan bahwa wanita dengan golongan darah A memiliki semacam perlindungan terhadap dampak ini," kata Dr Nejat.[sumber tulisan]
    wes lah ojo takut, kan baru penelitian, toh urusan anak itu Tuhan yang berkehendak

    Ancaman Baru di Era Twitter dan Facebook

    Oleh: Stefan Tanase, 


    Senior Security Researcher, Kaspersky Lab





    SOPO seng rak kenal Facebook 'n Twitter? Pengguna Internet era ini pasti nyaris tak bisa lepas dari dua ajang gaul dunia maya itu. Facebook dan Twitter merupakan implementasi dari web 2.0.

    Apa itu web 2.0? Ini merupakan generasi terkini yang paling mendunia dari web, di mana semua pengguna web dapat mempublikasikan dan menerima informasi secara bebas, untuk saling berkolaborasi dan sosialisasi. Jika di era web 1.0 kita hanya dapat mengakses informasi saja, dengan segala keterbatasannya, maka di web 2.0 kita dapat membagikan informasi yang kita punya, baik itu bersumber dari kita sendiri atau dari sumber lain. Kita juga dimungkinkan langsung berinteraksi dengan sesama pengguna web.

    Dengan semua kelebihan itu, tak heran jika web 2.0 membuat banyak orang tertarik menggunakan Internet. Mereka yang awalnya tidak kenal dunia maya, menjadi penasaran dan ingin mencoba, sebab kehebohan daya tarik web 2.0 ini.

    Memang menyenangkan, bahkan mencandui sebagian orang. Sehari saja tidak mengakses Facebook atau Twitter, rasanya ada yang kurang. Sayangnya masih banyak orang belum sadar bahwa semua kemudahan berbagi dan mengakses informasi itu disertai dengan ancaman lain, yaitu malware yang juga memanfaatkan celah-celah yang ada.

    Seperti kita tahu, beragam aplikasi web 2.0 tidak hanya digunakan di rumah, namun juga di lingkungan korporat. Berarti ada banyak data penting perusahaan yang dapat menjadi target para pencipta malware. Pengguna sendiri tidak sadar bahwa dirinya menjadi target serangan, karena terlalu asik menikmati banyak kemudahan, bahkan juga asik bersosialisasi memperluas jejaring pertemanan maupun bisnis.

    Yang lebih parah adalah jika pengguna tidak tahu kalau dirinya justru membantu serangan tersebut dan juga menjadi korbannya. Dari laboratorium virus kami, terlihat bahwa jejaring sosial kian popular menjadi sasaran pembuat malware. Setiap tahun, jumlah sampel malware yang berhubungan dengan jejaring sosial berlipatganda dibanding tahun sebelumnya.

    Konsep anyar yang ditawarkan web 2.0 adalah mengubah gaya navigasi klasik menjadi jauh lebih interaktif. Bahkan pengguna bisa terus berhubungan melalui web 2.0 dengan perangkat bergeraknya seperti ponsel. Ya, ini seperti pemahaman di mana manusia terus menerus terhubung satu sama lain dengan web 2.0 sebagai medianya, dan beragam perangkat canggih yang mendukung. Di mana saja, kapan saja.




    Malware sebelum web 2.0


    Kini kita coba telaah apa yang membuat malware ikut menjadikan web 2.0 sebagai sasaran utamanya. Bagaimana malware menyebar sebelum era web 2.0?

    Perjalanan virus komputer dan malware kira-kira sama dengan perjalanan informasi itu sendiri. Di masa lalu, informasi secara fisik dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain menggunakan media penyimpanan yang bervariasi. Pada awal tahun 1980-an, informasi menyebar melalui jejaring data pribadi yang mahal. Baru kemudian perlahan jaringan tersebut mulai digunakan oleh kalangan pebisnis untuk email dan transmisi informasi. Pada akhir dekade 1990 mulai banyak kasus serangan virus pada komputer di ranah pribadi dan bisnis, yang biasanya menyerang melalui email.

    Tanpa terasa World Wide Web begitu cepat berkembang menjadi sebuah platform yang sangat bernilai bagi pertukaran informasi, perdagangan global, dan produktivitas dunia kerja. Perlahan tapi pasti, kita sadar bahwa tak semua informasi bisa kita bagi ke semua orang. Di sinilah kita ketahui bahwa informasi menjadi sangat berharga, hanya layak dibagikan ke pihak tertentu dan menjadi berbahaya ketika bocor atau rusak.

    Selama itu juga muncul yang disebut dengan Era worm internet, dimana terjadi serangan Code Red, Blaster, Slammer dan Sasser ke sejumlah jaringan korporat. Tidak ketinggalan virus Melissa yang juga menyerang email, serta datang melalui pesan instan atau aplikasi peer-to-peer. Semua menargetkan Microsoft, sebab memang sistem operasi itu paling banyak dipakai. Mereka menghadapi semua serangan itu dengan penambahan firewall, dam menjalankan sejumlah mekanisme mitigasi anti-worm. Pengguna juga diajak untuk rajin memperbarui aplikasi pengaman Windows.

    Mengapa web 2.0 Menjadi Sasaran Empuk Malware dan Penjahat Cyber? Dalam tahun-tahun terakhir, situs jejaring sosial menjadi salah satu sumber informasi paling popular di Internet. RelevantView dan eVOC Insights memprediksi bahwa pada tahun 2009 situs jejaring sosial digunakan oleh 80 persen pengguna Internet seantero dunia, yang artinya lebih dari satu miliar orang.

    Pertumbuhan popularitas ini sudah pasti diketahui oleh para penjahat krinimal dunia maya. Maka tak heran sejumlah situs menjadi sasaran utama malware dan spam, di samping sejumlah tindak kejahatan lain.

    Situs jejaring sosial seperti Facebook, MySpace atau Twitter, telah memukau jutaan pengguna Internet, sekaligus juga pelaku kriminal cyber.

    Separah apakah serangan terhadap jejaring sosial ini? Pada Januari 2008, sebuah aplikasi Flash bernama Secret Crush yang berisi link ke program AdWare terdapat pada Facebook. Lebih dari 1,5 juta pengguna mengunduhnya sebelum disadari oleh administrator situs.

    Kaspersky Lab pada Juli 2008 mengidentifikasi sejumlah insiden yang melibatkan Facebook, MySpace dan VKontakte. Net-Worm.Win32.Koobface. menyebar ke seluruh jaringan MySpace dengan cara yang sama dengan Trojan-Mailfinder.Win32.Myspamce.a, yang terdeteksi di bulan Mei.

    Twitter tak kalah jadi target, ketika pada Agustus 2009 diserang oleh penjahat cyber yang mengiklankan video erotis. Ketika pengguna mengkliknya, maka otomatis mengunduh Trojan-Downloader.Win32.Banload.sco. LinkedIn juga tak luput dari serangan malware pada Januari 2009, dimana penguna ditipu agar mengklik profil sejumlah selebriti, padahal mereka sudah mengklik link ke media player palsu. Sebulan kemudian YouTube menjadi incaran malware.

    Bulan Juli 2009 kembali Twitter menjadi media infeksi modifikasi New Koobface, worm yang mempu membajak akun Twitter dan menular melalui postingannya, dan menjangkiti semua follower. Semua kasus itu hanya sebagian dari begitu banyak kasus penyebaran malware di seantero jejaring sosial.




    Ancaman di era web 2.0


    Akhir tahun 2008 Kaspersky Lab mengumpulkan lebih dari 43.000 file berbahaya yang berhubungan dengan situs jejaring sosial. Salah satu worm yang paling terkenal menyerang situs jejaring sosial adalah Koobface yang terdeteksi sebagai Net-Worm.Win32.Koobface. Worm ini popular saat sekitar setahun lalu menyerang akun Facebook dan MySpace.

    Struktur umum serangan ke web 2.0 biasanya terdiri dari tiga langkah. Pertama, pengguna menerima link dari teman berupa informasi enarik, misalnya video klip. Kedua, pengguna diminta untuk menginstal program tertentu agar bisa menonton video itu. Ketiga, setelah diinstal, program ini diam-diam mencuri akun pengguna dan meneruskan trik serupa ke pengguna lain

    Metode itu hampir sama dengan cara worm menyebar melalui email. Worm yang terdistribusi melalui situs jejaring sosial hampir 10 persen sukses menginfeksi. Koobface juga memberi link ke program antivirus palsu seperti XP Antivirus dan Antivirus2009. Program spyware tersebut juga mengandung kode worm.

    Ancaman ke situs jejaring sosial jauh lebih mengerikan dari ke email. Mengapa? Selain terinfeksi worm, akun yang bersangkutan juga menjadi korban botnet, bahkan si pemiliknya juga terkena imbasnya. Botnet mampu mencuri nama dan pasword pengguna, lalu menyebarkan pesan palsu yang mampu merugikan pihak lain, seperti permintaan transfer uang. Jadi yang menjadi korban bukan hanya akunnya, melainkan pemilik akun itu sendiri, serta pihak lain yang dikirimi pesan palsu.




    Sisi lemah manusia


    Satu hal paling penting dari serangan terhadap web 2.0 adalah faktor komponen kelemahan manusia ,terutama ketika berhadapan dengan pengguna yang tidak paham bahwa komputernya sudah terinfeksi.

    Situs jejaring sosial masa kini menawarkan kostumisasi tambahan dan fungsi berfitur kaya untuk berbagi konten personal, file foto, atau multimedia dengan sebanyak mungkin orang di dunia maya. Situs ini memungkinkan pengguna berbagi pikiran dan minat dengan sesama teman atau komunitas. Secara umum, pengguna situs jejaring sosial saling percaya satu sama lain. Ini artinya jika mereka menerima pesan dari temannya, maka akan langsung mengkliknya begitu saja tanpa kecurigaan pesan itu sudah disisipi oleh malware.

    Hari ini masih banyak orang yakin bahwa menggunakan browser Web sama dengan melakukan window shopping atau pergi ke perpustakaan di dunia nyata. Takkan ada yang terjadi tanpa sepengetahuan mereka. Padahal di Web, sekali saja kita mengklik link yang salah, atau tanpa disengaja, maka sama artinya sudah mempersilakan pencuri atau pengintai masuk ke rumah kita. Ya, pencuri atau penyadap di dunia maya tidak kasat mata seperti halnya di dunia maya.

    Ambil contoh, aplikasi penyingkat URL yang sering diperlukan di mikroblog seperti Twitter. Karena katakter pesan hanya dibatasi hingga 140 karakter, maka pengguna harus menggunakan aplikasi penyingkat URL saat menyisipkan link ke situs lain. Aplikasi penyingkat URL seperti TinyURL, Is.gd atau Bit.ly tidak akan memperlihatkan nama URL yang sesungguhnya. Cukup keterangan saja dan link yang sudah mereka ringkas.

    Bayangkan jika akun si pengguna sudah disusupi Botnet tanpa ia sadari. Botnet akan menggunakan akun Twitter-nya, memposting "Klik foto saya yang imut ini" lalu diikuti URL yang sudah diringkas, maka teman-temannya akan langsung mengklik. Malware yang terkandung dalam link itu akan membawa si korban ke situs lain yang memang sudah dipersiapkan untuk"menjebaknya".

    Situs jejaring sosial seperti Facebook biasanya berkolaborasi dengan situs-situs lain agar bisa saling terkoneksi. Mereka ini disebut sebagai partisi ketiga, alias pihak ketiga setelah facebook itu sendiri, dan penggunanya. Banyak kasus dimana partisi ketiga justru dijadikan vektor alias "kendaraan" dari penyerang.

    Ada dua pertanyaan yang bisa kita ajukan untuk mendalami masalah ini. Berapa banyak pengguna Facebook menambahkan aplikasi partisi ketiga di profilnya? Berapa banyak yang mereka ketahui mengenai apa yang sesungguhnya dilakukan oleh aplikasi partisi ketiga itu?

    Di atas kertas, para pakar mengatakan bahwa Facebook maupun jejaring sosial lain harus memikirkan ulang cara mereka mendesain dan mengembangkan application programming interface (API). Disebutkan bahwa provider jejaring sosial semestinya berhati-hati dalam mendesain platform dan API. Mereka harus hati-hari dengan teknologi sampingan yang dipakai para klien, misalnya JavaScript. Operator situs jejaring sosial sebaiknya memiliki developer yang cukup ketat dalam penggunaan API, yaitu yang mampu memberi akses ke sumber yang hanya benar-benar berhubungan dengan sistem.

    Setiap aplikasi yang berjalan di situs jejaring sosial juga semestinya ada di lingkungan terisolasi untuk mencegah interaksi aplikasi dengan host Internet lainnya yang tidak berpartisipasi dalam situs tersebut.




    Isu Privasi


    Malware bukan hanya satu-satunya masalah ketika kita bicara mengenai situs jejaring sosial. Bagaimana data-data pribadi para pengguna bisa aman adalah pertanyaan lainnya. Lalu, seberapa susahnya sesungguhnya kita melindungi diri sendiri dan data-data kita di situs jejaring sosial?

    Ketika orang jahat mendesain serangannya dengan apik, maka para pengguna perlu meningkatkan standar kewaspadaan keamanannya. Advis seperti "Jangan membuka file yang diterima dari sumber yang tidak diketahui" sudah tak lagi berguna, sebab aktivitas serangan sudah mampu menyamar dalam identitas teman yang kita kenal baik. Ini artinya kita bahkan tidak bisa mempercayai pesan atau file yang dikirimkan teman kita sendiri.

    Salah satu lapisan perlindungan yang bisa ditambahkan ke browser adalah yang dapat mencegah eksploit. Pengguna sebaiknya melindungi dirinya dari worm XSS dengan hanya mengizinkan eksekusi kode JavaScript dari sumber terpercaya. Pengguna juga semestinya seminim mungkin berbagi alamat pribadi seperti nomor telepon, alamat rumah, dan informasi personal lain.

    Memang agak sulit membatasi mana yang boleh dibagi dan yang tidak di situs jejaring sosial. Pada dasarnya setiap orang butuh privasi di belantara dunia maya. Jangan sampai juga kita menjadi korbam trik phishing klasik, terutama ketika muncul laman situs baru saat mengklik aplikasi partisi ketiga yang meminta kita melakukan log-in mengisikan nama, dan sejumlah data pribadi lain. Jika kita ragu atas keaslian laman itu, ada bagusnya kita kembali ke laman asli Facebook dengan mengetik ulang www.facebook.com.

    Memang dibutuhkan perlindungan banyak lapis. Solusi keamanan Internet seperti anti-malware adalah pilihan terbaik, namun itu pun diperlukan update yang intens. Pengguna harus terus meningkatkan kewaspadaan dan tingkat keamanannya, sebab penyerang juga akan terus memperbanyak strategi.

    Semua kasus yang kita bahas di atas hanya sebuah awal saja. Serangan terhadap situs jejaring sosial kini sudah ada dalam beragam tingkatan, mulai dari malware sampai phishing. Pelaku kriminal dunia cyber akan menggunakan vektor ke web 2.0 lebih dan lebih banyak lagi demi menyebarkan aplikasi berbahayanya. Namun evolusi serangan ke web 2.0 akan seiring juga dengan evolusi yang dilakukan web 2.0 itu sendiri.

    Berikut adalah evolusi yang tengah terjadi pada web 2.0. Pertama, Mobilitas. Baik konten maupun tampilan untuk mengaksesnya akan lebih mobile, sehingga keterhantungan pada hardware untuk mengakses serta lokasi fisiknya akan berkurang. Makin bervariasi platform yang dipakai akan mempersulit pembuat malware untuk menerobosnya. Mereka akan kesulitan mengenai sistem operasi dan hardware apa yang akan dipakai si pengguna,.

    Kedua, lokalisasi dan kontekstualisasi. Konten dan interface mobile membuat layanannya menjadi lebih baik bagi si pengguna. Semua disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Penjahat cyber mau tak mau juga akan memberlakukan perubahan paradigma ini untuk meningkatkan serangannya.

    Ketiga, interoperabilitas. Jejaring sosial memungkinkan kita terkoneksi satu sama lain, maka harus ada sistem keamanan yang dibangun oleh jejaring dan penggunanya sendiri. Problem keamanan ini bisa mudah ditingkatkan jika jejaring sosial itu mulai menyatukan layanannya.





    Artikel ini dipublikasikan dengan izin AVAR (Anti Virus Asia Researchers). Pertemuan AVAR 2010 akan diadakan tanggal 17-19 November 2010 di Nusa Dua, Bali mempresentasikan 30 paper sekuriti dari para pakar sekuriti dunia. Informasilebih lanjut di http://www.avar2010.org [sumber tulisan]

    so hati2 aja yang suka mondar-mandir di dunia maya........