Kenapa manusia selalu kurang puas dengan apa yang sudah didapat ?
Harta, tahta atau jabatan dan status sosial serta pendidikan dan masih banyak faktor lain yang menjadikan manusia selalu berlomba-lomba meningkatkan taraf hidupnya demi mencapai kesempurnaan hidup.
Apapun dapat dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup manusia, mulai dari meningkatkan tingkat pendidikan, yang biasanya cuman sekolah sampe, SMP, SMA lulus lalu kerja atau nikah, kini berusaha meningkatkan pendidikan hingga kuliah dan mendapatkan gelar sarjana atau bahkan hingga mendapatkan gelar S2 dan S3. Hal ini dapat meningkatkan taraf hidup manusia tentunya, banyak orang percaya bahwa kalau pendidikan yang didapatkan semakin tinggi maka semakin besar pula kesempatan hidupnya untuk meningkat. Hal ini terutama terjadi pada mereka yang bergelar PNS (Pegawai Negeri Sipil), karena dalam hal kePNSan, tingkat pendidikan merupakan hal yang akan sangat berpengaruh dalam peningkatan golongan jabatan seorang PNS, dan bila golongan jabatan meningkat maka itu berarti menandakan sebuah peningkatan taraf hidupnya, apalagi bagi PNS Guru atau Dosen yang telah mendapatkan sertifikasi.
Meningkatkan taraf hidup dengan harta, harta bisa didapatkan dengan cara bekerja, bekerja apa saya terutama dengan cara yang halal dapat meningkatkan taraf hidup manusia, mulai dari kerja yang bersifat individu/kelompok atau wiraswasta hingga bekerja kepada institusi pemerintahan yang berbasis negeri atau PNS. Bekerja merupakan salah satu cara bagaimana manusia dapat mencukupi kebutuhan hidup, dengan bekerja kita bisa mendapatkan uang untuk membeli makanan guna menghilangkan rasa lapar, uang bisa digunakan untuk membeli sandang guna menutupi tubuh dan juga dengan uang seseorang bisa mendapatkan papan (tempat tinggal) atau bisa disebut dengan rumah. Itulah tiga hal yang merupakan kebutuhan primer manusia yaitu, pangan, sandang dan papan.
Ada sebuah teori yang dulu aku dapatkan ketika kuliah semester 3 kalau gak salah, yaitu teorinya Maslow, yang kalau gak salah namanya teori Hirarki kebutuhan Maslow. Dalam teori itu disebutkan bahwa manusia akan meningkatkan taraf hidupnya bila kebutuhan dibawahnya telah terpenuhi.
eori Kebutuhan Maslow
1. Kebutuhan Fisiologis
Ini adalah kebutuhan biologis. Mereka terdiri dari kebutuhan oksigen, makanan, air, dan suhu tubuh relatif konstan. Mereka adalah kebutuhan kuat karena jika seseorang tidak diberi semua kebutuhan, fisiologis yang akan datang pertama dalam pencarian seseorang untuk kepuasan.
2. Kebutuhan Keamanan
Ketika semua kebutuhan fisiologis puas dan tidak mengendalikan pikiran lagi dan perilaku, kebutuhan keamanan dapat menjadi aktif. Orang dewasa memiliki sedikit kesadaran keamanan mereka kebutuhan kecuali pada saat darurat atau periode disorganisasi dalam struktur sosial (seperti kerusuhan luas). Anak-anak sering menampilkan tanda-tanda rasa tidak aman dan perlu aman.
3. Kebutuhan Cinta, sayang dan kepemilikan
Ketika kebutuhan untuk keselamatan dan kesejahteraan fisiologis puas, kelas berikutnya kebutuhan untuk cinta, sayang dan kepemilikan dapat muncul. Maslow menyatakan bahwa orang mencari untuk mengatasi perasaan kesepian dan keterasingan. Ini melibatkan kedua dan menerima cinta, kasih sayang dan memberikan rasa memiliki.
4. Kebutuhan Esteem
Ketika tiga kelas pertama kebutuhan dipenuhi, kebutuhan untuk harga bisa menjadi dominan. Ini melibatkan kebutuhan baik harga diri dan untuk seseorang mendapat penghargaan dari orang lain. Manusia memiliki kebutuhan untuk tegas, berdasarkan, tingkat tinggi stabil diri, dan rasa hormat dari orang lain. Ketika kebutuhan ini terpenuhi, orang merasa percaya diri dan berharga sebagai orang di dunia. Ketika kebutuhan frustrasi, orang merasa rendah, lemah, tak berdaya dan tidak berharga.
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Ketika semua kebutuhan di atas terpenuhi, maka dan hanya maka adalah kebutuhan untuk aktualisasi diri diaktifkan. Maslow menggambarkan aktualisasi diri sebagai orang perlu untuk menjadi dan melakukan apa yang orang itu “lahir untuk dilakukan.” “Seorang musisi harus bermusik, seniman harus melukis, dan penyair harus menulis.” Kebutuhan ini membuat diri mereka merasa dalam tanda-tanda kegelisahan. Orang itu merasa di tepi, tegang, kurang sesuatu, singkatnya, gelisah. Jika seseorang lapar, tidak aman, tidak dicintai atau diterima, atau kurang harga diri, sangat mudah untuk mengetahui apa orang itu gelisah tentang. Hal ini tidak selalu jelas apa yang seseorang ingin ketika ada kebutuhan untuk aktualisasi diri.[sumber tulisan]
Dari teori di atas dapat diketahui bahwa bila manusia telah dapat memenuhi kebutuhan awal, yaitu kebutuhan fisilologis dalam contoh ini, maka manusia itu akan berusaha meningkatkan kepada kebutuhan hidup selanjutnya yaitu kebutuhan keamanan dan hingga dapat memenuhi kebutuhan yang terakhir yaitu kebutuhan hidupa akan aktualisasi diri dalam lingkungannya.
Kebutuhan hidup manusia menjadi sebuah motivasi tersendiri yang menjadikan manusia semakin berusaha meningkatkan taraf hidupnya menjadi lebih baik.
0 Comments:
Post a Comment